7 Penyebab Metabolisme Tubuh Melambat, Perlu Waspada!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-mengatasi-lelah-berlebihan-doktersehat

DokterSehat.Com– Banyak yang menyepelekan pentingnya sistem metabolisme tubuh. Padahal, jika sampai sistem ini melambat atau mengalami gangguan, akan menyebabkan dampak kesehatan seperti berat badan naik atau masalah lainnya. Gaya hidup tidak sehat menjadi salah satu penyebab metabolisme tubuh melambat. Ketahui penyebab lainnya!

Penyebab Metabolisme Tubuh Melambat

Pakar kesehatan menyebut faktor genetik atau hormon memang bisa membuat sistem metabolisme tubuh melambat, namun jika kita juga menerapkan gaya hidup yang tidak sehat, masalah ini juga akan terjadi.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa membuat sistem metabolisme melambat:

  1. Kurang tidur

Sudah menjadi rahasia umum jika kurang tidur memang bisa menyebabkan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Sayangnya, ada banyak orang yang terbiasa melakukannya karena bekerja, menonton acara televisi, atau mengobrol bersama anggota keluarga atau teman-teman lainnya. Padahal, salah satu dampak dari sering melakukannya adalah bisa memicu melambatnya metabolisme.

Kurang tidur akan mengacaukan kemampuan tubuh dalam menggunakan energi dengan optimal. Selain itu, begadang juga bisa membuat kita makan di waktu yang larut. Hal inilah yang akhirnya mengacaukan sistem metabolisme tubuh yang bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

  1. Menerapkan diet ketat

Demi menurunkan berat badan dengan cepat, banyak orang yang menerapkan diet ketat dengan melewatkan waktu makan atau menurunkan porsi makan dengan drastis. Masalahnya adalah meskipun hal ini bisa membuat berat badan turun, hal ini juga akan mengacaukan sistem metabolisme tubuh.

Kondisi ini dipicu oleh tubuh yang harus tetap melakukan aktivitas dengan normal dengan kalori yang lebih sedikit. Dengan sumber energi yang minim, tubuh pun memperlambat metabolisme dan menurunkan massa otot demi menyiasatinya.

  1. Dehidrasi

Selain menerapkan diet ketat, kebiasaan kurang minum yang bisa menyebabkan dehidrasi juga mampu membuat sistem metabolisme berjalan dengan lebih lambat. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya cairan tubuh yang cukup demi mendukung kinerja dari sistem ini. Selain itu, banyak organ tubuh yang akhirnya memperlambat kinerjanya akibat rendahnya kadar cairan di dalam tubuh.

  1. Menerapkan diet garam yang tidak tepat

Banyak orang yang kini menerapkan pola makan dengan menggunakan jenis garam kekinian yang disebut-sebut memiliki banyak khasiat. Masalahnya adalah beberapa jenis garam ini cenderung memiliki kandungan yodium yang sangat minim. Padahal, kelenjar tiroid, kelenjar yang berperan besar dalam mengendalikan sistem metabolisme tubuh membutuhkan yodium untuk bekerja dengan maksimal.

Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter atau pakar diet demi memastikan bahwa tubuh mendapatkan yodium dengan cukup.

  1. Kekurangan asupan kalsium

Kalsium tidak hanya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Tanpa asupan kalsium yang cukup, maka sistem metabolisme tubuh akan mengalami perlambatan. Karena alasan inilah sebaiknya kita mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa menyediakan kalsium dalam jumlah yang tinggi seperti susu sapi, susu kedelai, ikan salmon, jus jeruk, tempe, dan tahu demi menjaga kesehatan.

  1. Stres kronis

Stres akan membuat jumlah hormon kortisol meningkat di dalam tubuh. Masalahnya adalah hal ini akan memicu kekacauan hormon dan akhirnya membuat sistem metabolisme tubuh mengalami masalah.

  1. Hobi mengonsumsi makanan berlemak

Makanan dengan kandungan lemak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan bersantan, dan lain-lain memang sangat nikmat untuk dikonsumsi. Sayangnya, hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin, kondisi yang bisa mengacaukan sistem metabolisme tubuh sekaligus meningkatkan risiko obesitas serta diabetes.

Hindari berbagai hal ini demi menjaga sistem metabolisme tubuh tetap normal sehingga tubuh pun akan tetap sehat dan tidak mudah terkena penyakit.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Operasi Hidung: Jenis, Prosedur, Risiko, dan Biaya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

operasi-hidung-doktersehat

DokterSehat.Com – Operasi untuk memperindah bentuk hidung memang cukup populer, tapi ternyata operasi hidung tidak selalu terkait dengan keperluan kecantikan. Selain untuk memperindah bentuk hidung, terdapat juga jenis operasi hidung yang dilakukan karena kondisi medis tertentu.

Apa Itu Operasi Hidung?

Operasi hidung adalah prosedur operasi yang dilakukan pada hidung, baik itu bagian luar hidung maupun bagian dalam hidung.

Tujuan operasi hidung dapat berbeda-beda mulai dari untuk sekedar memperbaiki bentuk hidung, mengatasi masalah pernapasan tertentu, atau memperbaiki cacat hidung yang diakibatkan cacat lahir atau cedera.

Seseorang dapat memiliki lebih dari satu alasan untuk menjalani operasi hidung. Sebelum memutuskan untuk melakukan operasi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter spesialis sebelumnya.

Apabila tindakan operasi dilakukan berdasarkan alasan estetika, harus dipastikan bahwa hasil operasi tidak akan mengganggu fungsi pernapasan hidung. Antara keindahan bentuk hidung dan efisiensi pernapasan keduanya berada pada prioritas yang sama.

Operasi hidung juga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah aliran udara hidung yang penyebabnya beragam. Kondisi ini dapat disebabkan oleh septum (pembatas rongga) hidung menyimpang, turbinat hidung yang membesar, penyempitan atau hancurnya bukaan hidung, polip hidung, pembengkakan mukosa hidung karena alergi atau iritasi, atau kombinasi dari beberapa kondisi tersebut.

Kondisi lain yang membutuhkan operasi hidung adalah seperti obstructive sleep apnea (OSA), yaitu gangguan yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas ketika tidur karena adanya penyumbatan pada jalan napas.

Jenis Operasi Hidung

Operasi hidung dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah 4 jenis operasi hidung yang perlu Anda ketahui:

1. Turbinoplasty

Turbinoplasty atau turbinate reduction adalah prosedur operasi hidung untuk memotong atau mengeluarkan turbinat dari dalam hidung.

Turbinat adalah struktur kecil dalam hidung yang membersihkan dan melembapkan udara yang melewati hidung ke paru-paru. Turbinat terbuat dari struktur tulang yang dikelilingi oleh jaringan pembuluh darah dan selaput lendir di bagian luar.

Turbinat dapat mengalami pembengkakan dan peradangan akibat alergi, iritasi, maupun infeksi, sehingga menyebabkan obstruksi pada hidung dan produksi lendir berlebih yang menyebabkan pernapasan tersumbat. Kondisi ini lah yang menyebabkan turbinoplasty diperlukan.

2. Septoplasty

Septoplasty adalah prosedur operasi hidung yang dilakukan untuk memperbaiki cacat atau kelainan bentuk septum hidung.

Septum merupakan struktur yang terbuat dari tulang dan tulang rawan yang merupakan pembatas kedua rongga hidung. Apabila septum menyimpang, maka akan menyumbat salah satu sisi hidung dan aliran udara dapat terganggu.

Septoplasty dilakukan untuk meluruskan septum sebisa mungkin dengan cara menghilangkan bagian yang menyimpang dan merestrukturisasi tulang dan tulang rawan yang tersisa.

Prosedur ini dilakukan ketika terjadi kondisi seperti:

  • Deviated septum, kondisi di mana septum tidak berada dalam garis lurus vertikal hingga menyebabkan aliran udara terhambat.
  • Penyimpangan septum akibat cacat lahir atau cedera.
  • Koreksi cacat sumbing yang memengaruhi hidung dan rongga hidung.

3. Rhinoplasty

Rhinoplasty adalah prosedur operasi hidung untuk tujuan kecantikan.

Prosedur ini dapat mengurangi atau menambahkan ukuran hidung, mempersempit rentang lubang hidung, mengubah sudut antara hidung dan bibir atas, dan mengubah ujung atau jembatan hidung. Prosedur ini juga terkadang dapat membantu mengatasi masalah pernapasan.

4. Rhinosseptoplasty

Rhinosseptoplasty adalah prosedur operasi hidung yang tidak hanya melibatkan Septoplasty, tapi juga Rhinoplasty. Prosedur operasi hidung ini dibutuhkan pada kasus deviasi septum yang lebih kompleks.

Prosedur Operasi Hidung

Prosedur operasi hidung pada dasarnya berbeda-beda bergantung pada jenis operasi hidung dan jenis kasus yang ditangani. Operasi hidung tidak selalu membutuhkan rawat inap setelahnya, beberapa kasus hanya membutuhkan rawat jalan.

Penggunaan anestesi untuk operasi hidung juga dapat berupa anestesi lokal dan juga dapat berupa anestesi umum. Rata-rata prosedur operasi hidung memakan waktu sekitar 2 jam.

Sebuah splint atau belat mungkin akan dipasangkan di hidung untuk mempertahankan bentuk baru hidung. Sedangkan untuk operasi pada septum sebuah belat plastic yang lunak mungkin akan ditempatkan di dalam lubang hidung untuk menstabilkan septum.

Seseorang yang menjalani operasi hidung biasanya dapat kembali beraktivitas normal setelah satu minggu atau lebih beristirahat. Dokter akan memberikan petunjuk tentang apa saja hal yang harus diperhatikan selama masa pemulihan.

Risiko Operasi Hidung

Setiap prosedur operasi memiliki risiko dan berpotensi menimbulkan efek samping tertentu, begitu juga dengan operasi hidung. Berikut adalah risiko operasi hidung yang mungkin akan Anda rasakan:

  • Wajah terasa bengkak
  • Nyeri pada hidung
  • Sakit kepala
  • Bengkak atau memar di sekitar mata
  • Pendarahan kecil
  • Pembuluh darah kecil pecah dan menimbulkan bintik-bintik merah di permukaan kulit.

Efek samping di atas termasuk ke dalam efek samping jangka pendek dari operasi hidung. Beberapa kasus menunjukkan efek samping pembengkakan hingga berbulan-bulan, terutama di bagian ujung hidung.

Ikuti petunjuk dokter, termasuk dalam penggunaan obat yang diberikan untuk membantu pemulihan untuk mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan.

Biaya Operasi Hidung

Biaya operasi hidung beragam, bergantung pada rumah sakit yang menyelenggarakannya. Selain itu, pilihan obat bius yang digunakan dan juga jenis operasi yang dilakukan tentunya juga akan memengaruhi biaya operasi hidung ini.

Operasi hidung jenis rhinoplasty membutuhkan biaya sekitar Rp11.000.000 hingga Rp17.000.000. Biaya ini merupakan kisaran biaya operasi hidung di beberapa rumah sakit di Indonesia.

Apabila ingin melakukan operasi hidung, disarankan untuk menyiapkan biaya tambahan sebagai cadangan. Bisa saja terdapat pemeriksaan atau prosedur lain yang dibutuhkan sebagai penunjang operasi hidung ini dan tentunya akan membutuhkan biaya.

 

Sumber:

  1. Nasal Surgery – Sinus Surgery – https://stanfordhealthcare.org/medical-treatments/n/nasal-surgery.html diakses 11 Juli 2019
  2. Nasal Surgery: Fixing Form and Function – https://www.enthealth.org/be_ent_smart/nasal-surgery-fixing-form-and-function/ diakses 11 Juli 2019

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Obat Kuat Alami yang Aman untuk Pria, Istri Dijamin Puas!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Pria yang sudah berusia 30 tahun akan mengalami penurunan kadar testosteron sebanyak 1% per tahun. Kondisi ini memengaruhi kualitas ereksi dan performa seks, maka terkadang dibutuhkan obat kuat alami untuk pria. Kira-kira apa saja yang aman?

Obat Kuat Alami untuk Pria yang Aman dan Ampuh

Untuk mengembalikan kondisi kesehatan seksual pada pria, mereka dianjurkan untuk mengubah gaya hidup atau mengonsumsi obat kuat alami seperti berikut ini.

1. Gingko biloba

Pria yang mengonsumsi pil antidepresan akan mengalami gangguan ereksi. Bahkan beberapa pria sulit mendapatkan ereksi sehingga kondisi ini butuh diatasi. Efek dari antidepresan harus diturunkan tanpa mengganggu tubuh.

Salah satu jamu kuat alami yang bisa digunakan untuk menurunkan kondisi itu adalah ekstrak daun gingko biloba. Tanaman ini akan memudahkan pria mendapatkan ereksi dengan dosis pemberian 60-120 mg.

Baca Juga: 6 Cara Penanganan Disfungsi Ereksi yang Banyak Dicoba Pria

2. Ginseng merah

Ginseng merah sering digunakan untuk menghangatkan badan dan obat kuat alami untuk pria di Asia Timur, seperti Tiongkok dan Korea. Selain efeknya untuk menambah energi pada tubuh, ginseng khususnya yang berwarna merah bisa meningkatkan gairah seks dan memperkuat ereksi.

Ginseng merah bisa diolah menjadi makanan, minuman, atau pil yang di dalamnya mengandung ekstrak dari jahe merah.

3. L-Arginine

L-Arginine adalah salah satu protein yang bermanfaat untuk tubuh. Jenis protein ini bisanya terkandung pada biji-bijian dan daging. Selain itu, olahan susu seperti keju juga diketahui mengandung banyak L-Arginine yang meningkatkan gairah seks pada pria dan wanita.

Untuk mendapatkan L-Arginine dalam jumlah banyak pria bisa menggunakan suplemen. Dengan suplemen ini kandungan protein baik dan alami ini bisa didapatkan secara instan.

4. Tumbuhan Kava

Tumbuhan Kava sering dimanfaatkan masyarakat di Kepulauan Pasifik untuk menurunkan stres dan juga menghidupkan gairah seksual. Bagian dari tanaman kava yang sering diolah adalah akar. Untuk konsumsi rutin, akar ini akan dibuat menjadi sebuah minuman.

5. Pasak bumi

Pria yang kurang subur dapat diatasi menggunakan pasak bumi. Mengonsumsi 200 mg ekstrak pasak bumi selama 3-9 bulan dapat meningkatkan jumlah sperma dan kualitas sperma yang dihasilkan lebih baik.

Baca juga: 5 Manfaat Pasak Bumi untuk Kejantanan Pria

Tip Meningkatkan Seksualitas Pria

Selain obat kuat yang aman dan alami untuk meningkatkan performa seksual, ada pula tips agar kebugaran pria tetap terjaga, berikut di antaranya:

1. Tetap aktif

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan Anda adalah latihan kardiovaskular. Seks mungkin meningkatkan detak jantung Anda, tetapi olahraga teratur dapat membantu kinerja seksual Anda dengan menjaga bentuk hati Anda. Tiga puluh menit sehari latihan pemecah keringat, seperti berlari dan berenang, dapat meningkatkan libido pria.

2. Makan buah dan sayuran

Makanan tertentu juga dapat membantu meningkatkan aliran darah. buah dan sayuran ini termasuk:

  • Bawang merah dan bawang putih: Makanan ini mungkin tidak baik untuk napas Anda, tetapi bawang dapat membantu sirkulasi darah.
  • Pisang: Buah yang kaya kalium ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang dapat bermanfaat bagi bagian-bagian seksual penting dan meningkatkan kinerja seksual.
  • Cabai dan merica: Makanan pedas alami dapat membantu aliran darah dengan mengurangi hipertensi dan peradangan.

3. Makan daging dan makanan lainnya

Berikut beberapa makanan lain yang dapat membantu Anda melancarkan aliran darah menjadi lebih baik:

  • Asam lemak omega-3: Jenis lemak ini meningkatkan aliran darah. Anda dapat menemukannya di salmon, tuna, alpukat, dan minyak zaitun.
  • Vitamin B-1: Vitamin ini membantu sinyal dalam sistem saraf bergerak lebih cepat, termasuk sinyal dari otak Anda ke penis Anda. Ini ditemukan dalam daging babi, kacang, dan kacang merah.
  • Telur: Tinggi vitamin B lainnya, telur membantu menyeimbangkan kadar hormon. Ini dapat mengurangi stres yang sering menghambat ereksi.

4. Kurangi stres

Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk libido Anda. Stres meningkatkan detak jantung (dengan cara yang buruk) dan meningkatkan tekanan darah. Kedua hal ini merusak hasrat dan kinerja seksual.

Stres psikologis juga dapat memengaruhi mencapai ereksi atau mencapai orgasme. Olahraga adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan Anda. Berbicara dengan pasangan tentang stres Anda juga dapat menenangkan, sekaligus memperkuat hubungan pada saat yang bersamaan.

Stres juga dapat memicu kebiasaan buruk, seperti merokok atau konsumsi alkohol, yang dapat membahayakan kinerja seksual Anda.

Baca Juga: Tips agar Pria Berstamina Tinggi Saat Berhubungan Intim

5. Hilangkan kebiasaan buruk

Apa yang Anda lakukan untuk melepas lelah, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol, juga bisa memengaruhi kemampuan seksual. Sementara studi menunjukkan bahwa sedikit alkohol dapat meningkatkan sirkulasi, terlalu banyak alkohol dapat memiliki efek buruk.

Stimulan menyempitkan pembuluh darah dan telah dikaitkan dengan impotensi. Mengurangi atau berhenti merokok adalah salah satu langkah pertama untuk meningkatkan kemampuan sesksual. Mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan sehat, seperti olahraga dan makan dengan baik, dapat membantu meningkatkan kesehatan seksual.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tips Menjaga Kesehatan Kulit Bayi (Dilengkapi Mitos Fakta Menurut Dokter)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

menjaga-kesehatan-kulit-bayi-dr-patricia-aulia

DokterSehat.Com – Kulit bayi tentu masih sangat sensitif, namun tak jarang para ibu mencoba berbagai jenis produk perawatan kulit bayi. Faktanya, penggunaan produk perawatan kulit bayi sekaligus malah dapat menyebabkan iritasi. Ketahui lebih lanjut mengenai menjaga kesehatan kulit bayi!

Berbagai Jenis Penyakit Kulit pada Bayi yang Sering Muncul

Berdasarkan pemaparan dr. Patricia Aulia, ada beberapa penyakit kulit pada bayi yang sering sekali muncul yaitu:

1.    Miliaria

Miliaria atau biasa disebut biang keringat adalah salah satu penyakit kulit yang sering dialami oleh bayi.

Jenis penyakit kulit bayi ini ditandai dengan adanya bintil-bintil kecil berwarna merah dan terkadang dapat berisi cairan dan disertai rasa gatal. Akibatnya, bayi pun sering rewel dan susah tidur. Oleh karena itu, jika bayi mengalami miliaria, maka harus segera diobati.

Cara mengobati biang keringat (miliaria) pada bayi:

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemerahan dan gatal adalah dengan menjauhkan bayi di tempat yang panas dan membawanya ke tempat yang sejuk. Selalu perhatikan kondisi pakaian bayi. Jika pakaian bayi sudah berkeringat, maka gantilah pakaiannya.

Biang keringat pada bayi dapat diobati dengan menggunakan krim steroid potensi rendah. Gunakan krim steroid tersebut sesuai resep dokter agar tujuan pengobatan bisa tercapai dan terhindar dari efek samping.

2. Dermatitis Atopik/Eksim

Setelah biang keringat, dermatitis atopik merupakan masalah kulit yang sering terjadi pada bayi. Bayi yang memiliki riwayat turunan alergi dan asma dari orang tuanya memiliki peluang mengalami dermatitis atopik yang lebih tinggi. Sama seperti biang keringat, dermatitis atopik juga menimbulkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit bayi.

Gejala dermatitis atopik pada bayi adalah munculnya ruam kemerahan pada kedua pipi bayi, yang sangat gatal. Selain pipi, dermatitis atopik juga sering mengenai daerah lipatan siku dan lipatan lutut. Ruam dermatitis atopik bersifat hilang-timbul dan dapat kambuh kembali.

Cara mengobati eksim susu (dermatitis atopik) pada bayi:

Cara mengatasi dermatitis atopik adalah dengan menggunakan krim steroid potensi rendah sesuai dengan resep dokter.

Bayi yang mempunyai dermatitis atopik mempunyai tipe kulit yang sangat kering dan sensitif sehingga perlu perhatian khusus dalam perawatan kulitnya. Untuk mencegah kekambuhan dermatitis atopik, selalu gunakanlah sabun yang lembut dan pelembab tanpa wewangian.

3. Diaper Rash (Ruam Popok)

Sebagian besar bayi yang memakai popok sering mengalami diaper rash atau dikenal juga dengan istilah ruam popok. Gejala ruam popok ditandai dengan kulit kemerahan, gatal, bahkan bisa disertai munculnya nanah dan demam.

Ruam popok adalah penyakit kulit pada bayi dikarenakan kulit yang tertutup popok teriritasi oleh urine atau feses bayi. Selain iritasi urine dan feses, diaper rash juga disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri. Hipersensitivitas kulit bayi terhadap bahan popok juga bisa menjadi penyebab bayi mengalami ruam popok.

Cara mengobati ruam popok (diaper rash) pada bayi:

  • Sering mengganti popok
  • Gunakan krim yang mengandung zinc oxide untuk menjaga barrier kulit bayi
  • Gunakan krim yang mengandung Aloe Vera dan vitamin E
  • Gunakan krim steroid potensi rendah untuk mengurangi peradangan dan kemerahan
  • Gunakan krim antijamur (harus dengan resep dokter) untuk mencegah pertumbuhan jamur pada area popok yang dapat memperparah kondisi kulit dan memperlambat penyembuhan.

Setelah mengetahui apa saja  penyakit kulit bayi yang umum terjadi, tentu para ibu harus paham seperti apa kriteria kulit bayi yang sehat. Begini ciri-ciri kulit bayi yang sehat:

  • Tidak kering
  • Tidak bersisik
  • Tidak ada kemerahan
  • Tidak terdapat gatal pada kulit,
  • Halus dan lembut ketika diraba.

Tips Merawat Kulit Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Merawat kulit bayi sebenarnya tidak sulit asalkan tahu cara yang benar. Khusus untuk perawatan kulit bayi sehari-hari, bisa lakukan hal-hal berikut ini:

  1. Gunakan air hangat saat memandikan bayi. Jangan terlalu panas karena dapat menyebabkan kulit kering dan kemerahan.
  2. Gunakan sabun mandi khusus bayi, terutama apabila kulit bayi sensitif. Apabila bayi mengalami eksim/dermatitis atopik, pilihlah sabun mandi hipoalergenik. Ini artinya sabun tersebut terbuat dari bahan-bahan yang aman dan tidak menyebabkan alergi.
  3. Setelah dimandikan, keringkan kulit bayi dengan handuk lembut dan pastikan kulit benar-benar kering sebelum menggunakan popok. Kulit yang lembap dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada daerah popok, sehingga memicu ruam popok.
  4. Gunakan moisturizer/pelembap terutama pada bayi dengan eksim. Pilihlah moisturizer tanpa pewangi yang berlebihan.
  5. Hati-hati saat menggunakan produk minyak penghangat atau bedak, mengingat banyak produk tersebut yang terbuat dari bahan kimia yang dapat mencetuskan iritasi, terutama pada area popok.
  6. Gunakan pakaian yang berbahan lembut, nyaman untuk bergerak, dan dapat menyerap keringat dengan baik.
  7. Sesuaikan pakaian bayi dengan suhu udara. Banyak orang tua yang memakaikan pakaian bayi hingga berlapis-lapis agar bayi merasa hangat, padahal suhu udara sedang sangat panas. Bayi yang memakai pakaian terlalu banyak dan tebal bisa jadi akan berkeringat dan menyebabkan miliaria.

Mitos dan Fakta Perawatan Kulit Bayi

Ada banyak fakta dan mitos perawatan kulit bayi yang banyak tersebar di masyarakat. Sebelum salah dalam mengartikannya, ada baiknya kita ketahui dulu apa saja yang salah dan benar. Berikut ini beberapa mitos dan fakta perawatan kulit bayi menurut dr. Patricia Aulia:

1.    Penggunaan sabun antiseptik, apakah perlu?

Salah satu faktor penting dalam merawat kulit bayi adalah pemilihan sabun mandi yang benar. Banyak yang mengira bahwa sabun mandi antiseptik baik dalam memelihara kesehatan kulit bayi karena dapat membunuh kuman penyebab ruam atau eksim.

Faktanya, sabun antiseptik memiliki senyawa kimia yang terlalu keras untuk kulit bayi yang masih sensitif. Penggunaannya malah dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit. Sebaiknya pilih sabun bayi yang lembut dan tanpa pewangi yang berlebihan.

2.    Eksim susu disebabkan pipi bayi yang terkena ASI, apakah benar?

Banyak Ibu yang tidak mau menyusui bayi secara langsung karena takut ASI tumpah ke pipi bayi dan menyebabkan eksim susu. Hal ini tidak benar!

Faktanya, eksim susu adalah peradangan kulit pada bayi yang disebabkan karena faktor genetik/bawaan. Selain itu, menyusui langsung tanpa pompa juga mempunyai banyak dampak positif seperti mempererat ikatan emosional antara ibu dan bayi.

3.    Membersihkan kulit bayi dengan tisu basah, apakah aman?

Tisu basah sering digunakan untuk membersihkan kulit bayi seperti untuk mengelap mulut bayi sehabis makan sampai membersihkan daerah popok. Sebenarnya, apakah tisu basah aman untuk bayi?

Faktanya, tisu basah mengandung senyawa kimia dan alkohol sehingga apabila penggunaannya tidak tepat dapat menyebabkan munculnya banyak penyakit kulit.

Selain itu, membersihkan dengan tisu basah juga menyebabkan tertinggalnya sisa sabun pada kulit yang dapat menyebabkan alergi pada bayi. Sebaiknya, kulit bayi dibersihkan dengan menggunakan kain atau handuk bersih dan air dan jangan lupa dikeringkan.

Tisu basah boleh saja dipakai saat bepergian jauh dari rumah karena lebih praktis, namun jangan terlalu sering.

Pertanyaan Seputar Menjaga Kesehatan Kulit Bayi (Dijawab oleh dr. Patricia Aulia)

DokterSehat bersama @KelasMomBaby dan @sharingmombaby mengadakan tanya-jawab langsung bersama dr. Patricia Aulia melalui grup WhatsApp. Berikut beberapa pertanyaan seputar perawatan kulit bayi yang dijawab langsung oleh dr. Patricia Aulia:

Nama: Siti Maudy Agustini
Usia anak: 18 bulan

Anak saya pernah di lehernya seperti ada bentol-bentol kecil dan merah seperti kaligata. Awalnya saya kira karena alergi atau keringat, tapi esok harinya muncul lagi di bagian yang sama padahal anak saya tidak berkeringat. Kira-kira itu kenapa dan bagaimana cara mengatasinya?

Jawaban:
Di dunia medis kaligata disebut sebagai urtikaria. Ciri khas urtikaria adalah ruam kemerahan yang timbul dan hilang dalam 24 jam dan biasa disertai rasa gatal. Segera bawa ke pusat pelayanan medis terdekat apabila terjadi susah napas dan bengkak pada mulut maupun kelopak mata.

Penyakit ini memang bersifat hilang timbul dan sering kambuh. Selain perubahan suhu, urtikaria sering juga dicetuskan oleh makanan seperti telur, susu, kacang-kacangan, dan debu. Anda dapat mencoba menghindari faktor-faktor pemicunya, namun apabila sakit masih berlanjut sebaiknya konsultasikan kepada dokter spesialis kulit atau dokter spesialis anak terdekat.

 

Nama: Indry
Usia anak: 4 bulan

Apakah bedak salicyl bisa digunakan sebagai pengganti diaper rash cream?

Jawaban:
Bedak salicyl tidak direkomendasikan untuk ditaburkan pada area popok dan daerah kelamin. Hal ini disebabkan karena bedak salicyl memiliki kandungan zat asam salisilat yang dapat menyebabkan terkikisnya kulit, sehingga dapat memicu iritasi, kemerahan dan gatal-gatal.

 

Nama: Arih Farida
Usia anak: 24 bulan

Apakah sebenarnya penggunaan minyak telon dianjurkan untuk bayi? Mengingat kulit bayi masih sangat sensitif, sedangkan dalam minyak telon mungkin terkandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit bayi.

Jawaban:
Minyak telon mengandung 3 jenis komposisi minyak alami, yaitu minyak kayu putih, minyak adas, dan minyak kelapa. Minyak telon boleh diberikan, namun dicoba dengan jumlah yang sedikit terlebih dahulu untuk dapat dinilai apakah terjadi reaksi alergi atau tidak. Sebaiknya penggunaannya tidak diberikan bersamaan sekaligus atau dicampur dengan bahan lain seperti bedak atau baby oil. Pillihlah produk yang sudah diakui BPOM.

 

Nama: Ita Murtaziqoh
Usia anak: 4 bulan

Bagaimana cara mengatasi kulit kering seperti kerak di kepala bayi?

Jawaban:
Dapat menggunakan shampoo yang mengandung Selenium sulfide dan Zinc. Anda juga dapat mencoba mengoleskan Petroleum jelly selama 5-10 menit sebelum memberikan sampo untuk melembutkan sisik pada kulit kepala bayi, sehingga mudah dilepaskan.

 

Nama: Iffati Aulia
Usia anak: 10 bulan

Apakah benar agar terlindung dari sinar UV, bayi membutuhkan sunscreen? Jika ya, adakah anjuran cara pemakaian untuk bayi dan sunscreen seperti apa yang boleh digunakan untuk bayi?

Jawaban:
Ya, penggunaan sunscreen sudah diperbolehkan untuk bayi berumur di atas 6 bulan. Gunakanlah sunscreen berlabel broad spectrum yang berarti mempunyai perlindungan terhadap UVA dan UVB sekaligus dengan spf minimal 15. Pemakaian sunscreen sebaiknya pada daerah kulidioleskan 20 menit sebelum paparan matahari.

——

Aasih punya pertanyaan lain? Segera konsultasikan langsung dengan tim dokter dari DokterSehat secara GRATIS!

Cukup follow dan tanyakan langsung pertanyaan Anda melalui Social Media DokterSehat berikut ini:

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tumor Otak: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

tumor-otak-doktersehat

Doktersehat.com – Tumor otak merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat perkembangan (proliferasi) abnormal dari jaringan di otak. Tidak semua tumor otak dapat berubah menjadi ganas, sebagian tetap berupa tumor jinak.

Penyebab Tumor Otak

Tumor otak dapat berasal dari sel otak itu sendiri (bersifat primer), atau dapat pula terjadi akibat metastasis sel kanker dari organ lain ke otak melalui aliran darah atau limfe (bersifat sekunder).

Para ahli kesehatan dan peneliti mengemukakan penyebab tumor otak belum dapat diketahui secara pasti dan menyeluruh. Akan tetapi, penelitian menemukan bahwa perkembangan cepat dan abnormal yang terjadi pada sel otak merupakan penyebab tumor otak berkembang menjadi ganas.

Tumor otak, sama seperti tumor lainnya terbentuk karena perubahan DNA di dalam sel. DNA adalah senyawa kimia yang membentuk gen, mengontrol bagaimana sel-sel tubuh berfungsi.

Gejala Tumor Otak

Gejala tumor otak tergantung dari lokasi, ukuran dan jenis tumor otak itu sendiri. Untuk tumor otak yang sangat kecil dapat tidak menimbulkan gejala sama sekali, namun untuk tumor otak yang cenderung besar dapat menimbulkan gejala.

Berikut gejala umum tumor otak, antara lain:

  • Sakit kepala.
  • Kejang atau epilepsi.
  • Penurunan kesadaran.
  • Muntah proyektil.
  • Gangguan dari sistem persarafan.

baca juga: Tak Hanya Indah, Tanaman Hias ini Juga Bisa Cegah Kanker Otak

Diagnosis Tumor Otak

Penentuan jenis tumor perlu dilakukan oleh dokter untuk memperkirakan seberapa parah penyakit dan merencanakan pengobatan yang akan dilakukan. Beberapa langkah pemeriksaan yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. CT scan dan MRI

Untuk pasien-pasien yang di curigai atau telah terdiagnosa tumor otak, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan CT Scan dan MRI untuk melihat adanya tumor otak atau tidak.

2. Foto polos dada

Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu mengetahui apakah tanda tumor otak tadi berasal dari suatu metastatis yang biasanya kemungkinan terbesar dari tumor yang berasal dari dada.

3. Pemeriksaan cairan serebrospinal

Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat adanya suatu sel-sel tumor otak dan juga sebagai marker tumor. Namun, biasanya pemeriksaan ini tidak rutin dilakukan terutama untuk pasien yang mempunyai massa otak yang lumayan besar. Dan umumnya, diagnosis yang dilakukan dalam bentuk diagnosis histologik ini ditegakkan melalui suatu pemeriksaan patologi anatomi.

4.  Biopsi stereostatik

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendiagnosis adanya suatu kedudukan pada tumor yang ada di dalam juga untuk memberikan suatu dasar pada pengobatan dan juga informasi pada prognosis.

Pengobatan Tumor Otak

Seperti dijelaskan sebelumnya, tumor otak merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Pasalnya, tumor otak ada yang bersifat jinak maupun ganas. Selain mengetahui tentang gejala dan penyebab tumor otak, Anda juga perlu untuk mengetahui pengobatan tumor otak.

Berikut ini adalah beberapa jenis pengobatan yang bisa digunakan untuk mengusahakan kesembuhan tumor otak, di antaranya:

1. Operasi

Prosedur pengangkatan tumor otak melalui operasi membutuhkan observasi yang mendalam sebelum prosedur medis ini dilakukan. Sel tumor yang terus bertambah ukurannya maupun menyebar bisa membahayakan otak secara keseluruhan. Namun, jika operasi berpotensi membahayakan jaringan otak yang sehat, maka dokter hanya akan mengangkat tumor sebagian agar tidak terjadi efek yang tidak diinginkan.

2. Kemoterapi

Kemoterapi adalah prosedur pengobatan dengan memanfaatkan obat-obatan kimiawi baik melalui injeksi/suntikan maupun oral.

3. Radioterapi

Selain kemoterapi, radioterapi juga bisa menjadi alternatif pengobatan untuk penderita tumor otak. Pengobatan radioterapi menggunakan sinar radiasi yang dosis atau intensitasnya disesuaikan dengan parah tidaknya tumor, maupun usia dan kondisi badan penderita.

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Fexofenadine – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

efek-samping-fexofenadine-doktersehat

DokterSehat.Com – Fexofenadine obat apa? Fexofenadine adalah obat yang digunakan untuk meredakan beberapa gejala alergi. Obat Fexofenadine termasuk obat keras, sehingga Anda memerlukan resep dokter untuk bisa membelinya di apotek.

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang Fexofenadine termasuk informasi tentang bentuk sediaan, manfaat, cara kerja, nama dagang, indikasi, kontraindikasi, dosis, efek samping, dan harga obat Fexofenadine.

Rangkuman Informasi Obat Fexofenadine

Nama Fexofenadine
Golongan Obat Obat Keras
Kelas Terapi Antihistamin non-sedatif
Manfaat Meredakan gejala alergi dan gejala peradangan
Cara Kerja Menghalangi pelepasan histamin di dalam tubuh
Nama Dagang Fexofenadine HCl, Fexotabs, Fexoved, Telfast, dan lainnya
Bentuk Sediaan Tablet salut selaput
Indikasi Alergi nasal, rhinitis alergi, urtikaria, dan lainnya
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Dosis 30 mg-180 mg sehari (tergantung usia dan kondisi pasien)
Cara pakai Diminum setelah makan
Efek samping Sakit kepala, nyeri punggung, pilek, reaksi alergi, dan lainnya
Harga Rp40.000-120.000/strip (10 tablet)

Manfaat Fexofenadine

Fexofenadine memiliki manfaat untuk meredakan gejala alergi dan gejala peradangan. Gejala alergi dan peradangan yang bisa diredakan adalah gejala karena alergi obat, alergi musiman karena perubahan cuaca, gigitan serangga, dan urtikaria.

Obat yang mengandung Fexofenadine sering kali digunakan pada terapi alergi nasal, rhinitis alergika dan rhinitis vasomotor. Akan tetapi, kandungan ini dinilai kurang efektif untuk mengatasi kongesti hidung.

Golongan obat yang termasuk antihistamin non-sedatif ini cukup efektif untuk mengatasi demam, gatal-gatal, ruam kulit, pilek, bersin-bersin, mata merah, mata berair, mata gatal, dan tenggorokan gatal.

Manfaat Fexofenadine juga bisa untuk menyembuhkan gejala urtikaria seperti ruam kulit, gatal, dan kulit kemerahan. Tidak hanya menyembuhkan, pemakaian Fexofenadine yang sesuai aturan juga bisa mencegah urtikaria.

Cara Kerja Fexofenadine

Sebagaimana obat golongan antihistamin pada umumnya, Fexofenadine juga memiliki cara kerja yang sama. Fexofenadine bekerja dengan cara menghalangi efek histamin di dalam tubuh. Histamin adalah suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi.

Jadi, saat Fexofenadine berhasil mencegah pelepasan histamin tubuh, maka gejala alergi atau gejala peradangan bisa dicegah atau diredakan bila sudah terjadi. Tidak semua pasien memiliki respons yang sama terhadap cara kerja Fexofenadine.

Nama Dagang Obat yang Mengandung Fexofenadine

Fexofenadine dijual dalam berbagai jenis nama dagang. Setiap nama dagang mungkin memiliki harga, jumlah dosis, dan jumlah unit yang berbeda. Akan tetapi, manfaat semua nama dagang obat tersebut tidak berbeda karena sama-sama mengandung Fexofenadine.

Berikut ini adalah beberapa nama dagang obat yang mengandung Fexofenadine:

  1. Fexofenadine HCl
  2. Fexotabs
  3. Fexoved
  4. Telfast
  5. Telfast BD
  6. Telfast HD
  7. Telfast OD
  8. Telfast Plus
  9. Sandoz Fexal
  10. Dan lainnya

Bentuk Sediaan Fexofenadine

Fexofenadine adalah obat antihistamin oral yang memiliki bentuk sediaan berupa tablet salut selaput. Namun, ada juga yang berbentuk kaptabs pelepasan lambat. Kekuatan dosis setiap tablet Fexofenadine bervariasi.

Beberapa jenis kekuatan dosis Fexofenadine adalah 30 mg, 60 mg, 120 mg, dan 180 mg. Ada nama dagang obat yang mengandung Fexofenadine tunggal, tetapi ada juga nama dagang obat yang memiliki kandungan kombinasi.

Obat Fexofenadine biasanya dikombinasikan dengan Pseudoefedrin HCl. Hal ini dikarenakan Pseudoefedrin HCl memiliki manfaat terhadap kongesti hidung di mana  Fexofenadine kurang efektif untuk hal tersebut.

Penyimpanan Fexofenadine sebaiknya dilakukan dengan benar. Jangan menyimpan Fexofenadine di tempat  yang mudah dijangkau anak-anak. Hindari penyimpanan Fexofenadine di tempat yang mudah terkena paparan sinar matahari.

Indikasi Fexofenadine

Obat alergi ini harus digunakan sesuai aturan mengingat ini adalah obat keras. Aturan pakai Fexofenadine adalah memiliki indikasinya. Jadi, hanya orang yang membutuhkan yang bisa menggunakannya.

Berikut ini adalah beberapa indikasi Fexofenadine:

  • Reaksi alergi obat
  • Alergi nasal
  • Rhinitis alergi
  • Rhinitis alergi musiman
  • Rhinitis vasomotor
  • Reaksi pasca digigit serangga
  • Urtikaria idiopatik kronis
  • Neutropenia yang diinduksi sitotoksik

Kondisi-kondisi tersebut biasanya mengakibatkan beberapa gejala yang mirip, yakni seperti demam, gatal-gatal, ruam kulit, pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, mata merah, mata berair, mata gatal, dan tenggorokan gatal.

Kontraindikasi Fexofenadine

Fexofenadine tidak bisa digunakan pada pasien yang memiliki masalah hipersensitivitas terhadap komponen obat. Orang dengan kondisi ini bisa mengalami reaksi alergi yang berakibat fatal jika tetap menggunakan Fexofenadine.

Peringatan Penggunaan Obat Fexofenadine

Meskipun belum tentu kontraindikasi dengan Fexofenadine, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat alergi ini.

Berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum menggunakan Fexofenadine jika Anda memiliki salah satu dari kondisi di bawah ini:

  • Sedang hamil atau berencana hamil
  • Sedang menyusui
  • Mengalami gangguan fungsi ginjal
  • Mengalami gangguan fungsi hati
  • Beri tahu semua nama obat medis, obat herbal, suplemen makanan, dan multivitamin yang sedang digunakan
  • Menggunakan obat antasida, eritromisin, atau ketoconzole

Dosis Fexofenadine

Gunakanlah Fexofenadine sesuai dengan dosis yang tepat. Dosis Fexofenadine tergantung pada usia dan kondisi medis pasien, yakni berkisar antara 30 mg hingga 180 mg dalam sehari dengan dosis terbagi ataupun tunggal. Oleh karena itu, diperlukan resep dokter agar dosis Fexofenadine bisa sesuai.

Efek Samping Fexofenadine

Penggunaan Fexofenadine bisa menimbulkan beberapa efek samping. Efek samping yang mungkin muncul bisa ringan hingga serius.

Berikut ini adalah efek samping Fexofenadine yang umum terjadi:

  • Sakit kepala
  • Nyeri punggung
  • Hidung tersumbat
  • Radang tenggorokan
  • Nyeri di area sinus
  • Mengantuk
  • Kelelahan

Penggunaan Fexofenadine juga bisa menimbulkan beberapa efek samping yang lebih serius meskipun jarang terjadi:

  • Urtikaria
  • Pruritus
  • Kulit kemerahan
  • Reaksi alergi (gatal-gatal, ruam kulit, sulit bernafas, sakit perut, mual, muntah, dan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan Anda)
  • Demam
  • Batuk yang parah
  • Gangguan di area telinga
  • Sulit menelan
  • Rewel (pada anak)
  • Ataksia
  • Dismenore
  • Halusinasi
  • Tremor
  • Aritmia ventrikel
  • Psikosis
  • Kejang
  • Koma

Segera hentikan penggunaan Fexofenadine jika Anda mengalami salah satu dari efek samping yang telah disebutkan. Carilah bantuan medis terdekat agar efek samping tidak berkembang semakin buruk.

Harga Fexofenadine

Harga Fexofenadine tergantung pada nama dagang, kekuatan dosis, dan kuantitas obat dalam satu unit kemasan. Umumnya, Fexofenadine dijual dengan harga Rp40.000-120.000/strip (10 tablet).

 

 

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: FEKSOFENADIN HCL. http://pionas.pom.go.id/monografi/feksofenadin-hcl [diakses pada 9 Juli 2019]
  2. Drugs: Fexofenadine. https://www.drugs.com/mtm/fexofenadine.html [diakses pada 9 Juli 2019]
  3. MedlinePlus: Fexofenadine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a697035.html [diakses pada 9 Juli 2019]
  4. DrugInfoSys: Fexofenadine. http://www.druginfosys.com/drug.aspx?drugcode=1116&type=1 [diakses pada 9 Juli 2019]

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Manfaat Buah Langsat, Baik untuk Kulit Hingga Cegah Penyakit Kronis

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-buah-langsat-doktersehat

DokterSehat.Com – Buah langsat adalah salah satu buah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia. Buah mirip duku ini tidak hanya lezat dan menyegarkan, tapi ternyata juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Yuk, kenali kenali lebih jauh tentang buah langsat dan berbagai manfaat buah langsat untuk tubuh berikut ini!

Sekilas tentang Buah Langsat

Langsat adalah buah dari anggota family Meliaceae. Langsat (L. domesticum var. domesticum) memiliki bentuk yang sangat mirip dengan buah duku, karena keduanya memang berasal dari spesies yang sama.

Perbedaan paling mencolok dari langsat dan duku adalah pada bentuk kulit langsat yang lebih tipis dan langsat cenderung lebih bergetah sekalipun buahnya sudah masak, sedangkan buah duku tidak akan menghasilkan getah apabila sudah masak.

Kedua buah ini sama-sama nikmat dan menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan. Buah langsat tinggi kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Buah langsat mengandung polifenol yang berlimpa, sebagian terdapat dalam daging buahnya, tapi paling banyak ada pada bagian kulit dan bijinya.

Sebuah analisis kuantitatif menunjukkan bahwa langsat termasuk ke dalam buah yang kulitnya memiliki kandungan flavonoid paling tinggi dibandingkan buah tropis lainnya. Buah langsat juga mengandung sejumlah mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, hingga zat besi.

Manfaat Buah Langsat

Buahnya yang berair dan rasanya yang terkadang masam membuat langsat menjadi buah yang menyegarkan ketika dikonsumsi. Selain dapat menikmati kelezatannya, tentunya kita juga dapat merasakan berbagai manfaat buah langsat berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya.

Berikut adalah 7 manfaat langsat yang tidak disangka-sangka!

1 .Sumber serat alami

Serat merupakan salah satu nutrisi paling penting untuk mendukung sistem pencernaan.

Berkat kandungan serat yang tinggi dalam buah langsat, banyak yang percaya bahwa salah satu manfaat langsat adalah dapat membantu mengatasi gejala atau mencegah sembelit. Setiap 100 gram buah langsat memiliki kandungan 2 gram serat, jumlah ini dapat memenuhi 8-11% kebutuhan serat pada wanita dan 6-8% kebutuhan serat untuk pria.

2. Membantu mengontrol berat badan

Manfaat buah langsat yang kedua adalah dapat membantu mengontrol berat badan.

Langsat dapat menjadi salah satu buah pilihan untuk dikonsumsi ketika Anda ingin menurunkan berat badan. Manfaat langsat satu ini juga masih berkaitan dengan kandungan serat yang tinggi dalam langsat. Buah satu ini juga tidak memiliki kandungan lemak jenuh maupun kolesterol.

Namun jika ingin mendapatkan manfaat buah langsat untuk diet menurunkan berat badan, tetap perhatikan jumlah kalori yang Anda konsumsi. Perlu diketahui bahwa 100 gram langsat mengandung kurang lebih 57 kilo kalori, jumlah kalorinya lebih rendah dibandingkan dengan buah duku.

3. Mencegah diabetes

Sebenarnya tidak terdapat manfaat buah langsat untuk diabetes secara langsung, tapi buah langsat termasuk buah yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Fakta bahwa langsat mengandung serat yang tinggi dan mampu mengontrol berat badan juga memungkinan langsat sebagai buah yang baik untuk mencegah diabetes. Seperti yang kita ketahui bahwa obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama dari diabetes.

4. Mengontrol kadar kolesterol

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, langsat tidak memiliki kandungan lemak jenuh maupun kolesterol, bahkan langsat dipercaya dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa makanan dengan kadar serat tinggi, terutama serat larut air, efektif membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat ini akan menghambat penyerapan lemak jenuh yang berbahaya bagi tubuh.

5. Membantu menjaga metabolisme tubuh

Buah langsat merupakan sumber vitamin B kompleks mulai dari vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, hingga folat.

Vitamin B kompleks memiliki peran dalam membantu metabolisme karbohidrat, lemak, dan juga protein. Selain itu, kandungan vitamin B2 yang cukup tinggi dalam buah langsat juga dipercaya bermanfaat untuk menjaga sistem saraf agar dapat berfungsi dengan baik.

6. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Manfaat buah langsat selanjutnya adalah dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung.

Buah langsat dapat membantu mengontrol kolesterol, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dalam buah langsat juga dipercaya dapat membantu mengendalikan detak jantung dan tekanan darah.

7. Mencerahkan kulit

Manfaat buah langsat untuk kecantikan sudah tidak perlu diragukan lagi, beberapa produk perawatan kecantikan bahkan menjadikan ekstrak langsat sebagai salah satu formulanya.

Skin care dengan kandungan buah langsat ini dipercaya dapat membantu mencerahkan dan juga melembapkan kulit. Selain itu, langsat juga dipercaya mampu untuk mencegah penuaan karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Cara Menggunakan Buah Langsat

Bagian yang dikonsumsi dari buah langsat hanyalah daging buahnya saja, bagian biji dan juga kulitnya tidak untuk dikonsumsi. Mengonsumsi biji langsat tidak berbahaya, tapi akan menghasilkan rasa pahit di lidah.

Hingga kini belum tersedia produk ekstrak buah langsat. Kandungan ekstrak langsat mungkin dapat ditemukan dalam beberapa produk kecantikan saja. Siapapun dapat menggunakan produk kecantikan dengan kandungan langsat, asalkan sesuai dengan kebutuhan kulitnya.

Manfaat buah langsat untuk tubuh memang sangat banyak, tapi sebaiknya jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Kandungan gula dalam langsat dianggap cukup tinggi sehingga buah ini sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering dan terlalu banyak.

Berbagai manfaat langsat di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, Anda dapat berdiskusi dengan dokter untuk memastikan buah langsat ini aman dikonsumsi. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Sumber:

  1. Health Benefits of Lanzones – https://www.livestrong.com/article/510922-health-benefits-of-lanzones/
  2. Lanzones (langsat) fruit nutrition facts – https://www.nutrition-and-you.com/lanzones.html
  3. Lanzones – https://www.bar.gov.ph/index.php/agfishtech-home/crops/205-fruit-crops/1259-lanzones

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Komplikasi Pasca Operasi yang Mungkin Dialami Pasien!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

komplikasi-sesudah-operasi-doktersehat

DokterSehat.Com – Pembedahan atau operasi adalah salah satu tindakan medis yang sering dianjurkan dokter untuk mengurangi atau menghilangkan keluhan dan gejala pasien. Sedangkan dokter bedah merupakan suatu spesialisasi untuk mengobati penyakit dan gangguan dengan memotong, mengangkat atau mengganti bagian tubuh dengan prosedur operasi yang membuka tubuh untuk diobati. Namun Definisi ini perlahan-lahan berubah, karena prosedur operasi yang baru tidak memerlukan pembukaan ke dalam tubuh.

Tidak jarang di antara kita takut untuk menjalani operasi karena berbagai pertimbangan mulai dari biaya, malu dan seram membayangkan tindakan operasi, bahkan sampai takut akan komplikasi yang akan terjadi.

Komplikasi Pasca-Operasi

Umumnya komplikasi sesudah operasi tidak dapat dihindarkan dari setiap tindakan medis apapun, termasuk tindakan medis yang ringan sekalipun seperti pengambilan darah maupun penginfusan oleh tenaga medis.

Namun meskipun begitu Anda tidak perlu terlalu berlebihan untuk mengkhawatirkannya, karena setiap tindakan dan prosedur medis termasuk pembedahan atau operasi pasti akan mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya dahulu sebelum dianjurkan oleh dokter.

Dalam artikel ini akan dibahas beberapa komplikasi yang mungkin muncul setelah tindakan operasi atau pembedahan, mulai dari yang ringan hingga berat seperti kematian. Berikut pemaparannya:

1. Demam

Demam merupakan suatu sistem pertahanan tubuh dan bukanlah suatu penyakit. Dengan demam kita dapat mengetahui bahwa sistem imune seseorang masih dapat bekerja dengan baik. Demam pasca operasi sering terjadi pada beberapa kasus, dan tinggi rendahnya suhu tubuh ini relatif bervariasi.

Demam ringan setelah operasi adalah hal yang biasa terjadi pada minggu pertama pemulihan. Kondisi ini adalah cara tubuh melawan segala infeksi potensial yang mungkin ada dari tindakan bedah sebelumnya.

2. Rasa tidak nyaman pada mulut & tenggorokan

Untuk pasien-pasien yang telah menjalankan operasi terkadang sering mengeluh akan rasa tidak nyaman atau rasa kering pada mulut atau tenggorokan mereka. Hal ini dapat terjadi akibat dari pemberian obat anestesi atau alat anestesi, selama tindakan operasi berlangsung.

Untuk tindakan operasi yang besar, biasanya prosedur pembiusan (anestesi) juga bukan yang biasa-biasa saja. Sebelum dilakukan tindakan operasi, biasanya pasien akan dibius terlebih dahulu dengan obat-obat anestesi, namun untuk menjaga saluran napas agar tetap aman selama operasi, biasanya dokter anestesi akan memasukan alat khusus hingga tenggorokan untuk mengamankan jalan napas pasien dari kemungkinan terjadinya aspirasi (cairan yang masuk ke jalan napas) dari saluran cerna.

Komplikasi sesudah operasi ini biasanya akan hilang dalam jangka waktu satu atau dua hari, atau mungkin beberapa hari lebih lama jika selang pernapasan tetap dipasang setelah prosedur operasi dalam jangka waktu yang lebih lama.

3. Luka setelah operasi

Komplikasi yang mungkin terjadi lainnya adalah luka bekas operasi yang tidak kunjung sembuh, seperti luka yang basah, mengeluarkan cairan terus menerus, dan tidak mengering.

Pada umumnya setiap manusia masih mempunyai sistem imun yang baik, memiliki kemampuan tubuh untuk menutup luka.

Luka pasca operasi yang tidak kunjung sembuh dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kurangnya menjaga kebersihan area sekitar luka, tidak mengikuti anjuran dokter untuk mengkontrol luka, diet makanan yang tidak sehat hingga pasien yang memiliki sistem imun tubuh yang rendah (seperti pada pasien yang sedang mengonsumsi obat imunosupresan dan steroid atau pasien dengan penyakit autoimun); itu semua dapat menyebabkan proses penyembuhan menjadi lama.

Pada beberapa kasus, selain penutupan luka pasca operasi yang lama. Proses penyembuhan luka pasca operasi kadang dapat pula menjadi suatu jaringan parut yang terkadang timbul melebihi luka sayatan operasi. Jaringan parut ini dikenal dengan istilah keloid.

4. Waktu pemulihan yang lebih lama

Telah disinggung sebelumnya, bahwa setiap tindakan operasi atau pembedahan adalah untuk mengurangi dan menghilangkan sumber masalah yang menjadi keluhan pasien. Namun waktu pemulihan pasien pasca operasi ini sangatlah bervariasi.

Untuk tindakan pembedahan yang bersifat relatif ringan-sedang tanpa komplikasi sesudah operasi, waktu pemulihan pasca operasi akan berlangsung lebih singkat dan cepat dibandingkan dengan tindakan operasi yang berat dengan komplikasi.

Waktu pemulihan dari setiap pasien pun bervariasi tergantung beberapa faktor yang memengaruhinya. Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhinya:

  • Sistem Imune. Pasien dengan sistem imun yang rendah seperti pada pasien yang sedang mengonsumsi obat imunosupresan atau steroid dan pasien dengan penyakit autoimun, biasanya memiliki waktu pemulihan yang lebih lama.
  • Riwayat penyakit terdahulu. Untuk pasien yang sebelumnya memang sudah memiliki penyakit yang berat sebelum dilakukan tindakan operasi, biasanya waktu pemulihannya pun akan berangsur lebih lama atau bahkan malah menjadi perburukan.
  • Usia. Untuk pasien-pasien yang masih bayi (<1th) dan lansia (>65th), sebelum dilakukan operasi biasanya akan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang didapat karena untuk rasio umur tersebut biasanya waktu pemulihan akan berlangsung lebih lama.
  • Radioterapi. Untuk pasien pasca pembedahan tumor ganas (kanker) yang mendapatkan terapi radiasi, biasanya waktu pemulihannya pun akan menjadi lebih lama, karena kaitannya terapi radiasi yang diberikan dengan sistem imunnya.
  • Kebiasaan (habit). Kebiasaan seperti merokok, minum alkohol atau diet makanan yang tidak sehat, juga memengaruhi waktu pemulihan pasca operasinya.
  • Malnutrisi. Pasien dengan malnutrisi juga memiliki waktu pemulihan yang jauh lebih lama.

5. Rasa tidak nyaman saat BAK

Komplikasi pasca operasi seperti sulit buang air kecil (BAK) atau anyang-anyangan adalah hal yang umum terjadi, karena selama tindakan operasi pasien akan dipasangkan selang kencing (kateter). Dan rasa tidak nyaman atau anyang-anyangan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu satu sampai dua hari pasca operasi.

6. Rasa tidak nyaman untuk BAB

Selain tidak nyaman untuk BAK, untuk pasien yang memiliki masalah di area pencernaan dan dubur, seperti pada pasien dengan ambeien atau wasir yang berat (derajat IV), biasanya karena pasien masih trauma (takut) akibat nyeri yang disebabkan oleh wasir sebelumnya, maka setelah operasi pun terkadang pasien enggan untuk BAB karena takut.

7. Depresi

Untuk kasus tertentu, komplikasi pasca operasi terkadang juga dapat mengalami depresi. Hal ini dapat terjadi biasanya pada pasien-pasien yang mendapatkan operasi amputasi dan operasi pengangkatan kanker.

Pasien pasca operasi amputasi biasanya akan merasa sedih, malu dan depresi karena kehilangan salah satu anggota tubuhnya. Sehingga pendekatan melalui anggota keluarga, teman atau kerabat dapat sangat membantu proses pemulihan pasien.

Begitu pula pasien dengan kanker, pasien ini biasanya akan merasa bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan sehingga selalu merasa sedih, depresi dan tidak memiliki semangat hidup sama sekali. Sehingga konseling untuk pasien ini sangat penting untuk diberikan.

8. Perdarahan

Meskipun jarang, perdarahan pasca operasi masih mungkin tetap dapat terjadi, dan hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Kemampuan seseorang untuk menghentikan luka pun berbeda-beda.

Biasanya sebelum melakukan suatu tindakan operasi, dokter akan memintakan beberapa pemeriksaan laboratorium darah, yang dimana salah satunya adalah untuk menilai kemampuan pembekuan darah pasien tersebut. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mencegah terjadinya komplikasi yang mungkin terjadi pasca operasi.

9. Infeksi

Komplikasi pasca operasi yang tidak terlalu diinginkan lainya ada infeksi. Infeksi pasca operasi dapat bertambah berat, terutama untuk kasus-kasus pasien dengan kondisi imun yang rendah atau pasien dengan infeksi berat sebelumnya.

Mencegah infeksi setelah operasi sangat penting dan bisa dilakukan dengan pemberian antibiotik. Antibiotik biasanya diresepkan setelah operasi dengan komplikasi yang berat atau yang telah terinfeksi sebelumnya.

Mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi sejak dini dapat membantu pemulihan lebih cepat, karena infeksi akan memperlambat atau bahkan menghentikan proses penyembuhan.

10. Kematian

Komplikasi yang paling ditakuti adalah kematian. Risiko terjadinya kematian tidak dapat disingkirkan dari proses operasi baik sebelum, selama maupun pasca pembedahan.

Komplikasi ini tidak sertamerta akibat adanya kesalahan prosedur operasi. Banyak hal yang dapat memengaruhi dan memperburuk kondisi pasien selama proses operasi berlangsung.

Itulah beberapa komplikasi pasca operasi yang mungkin dapat terjadi. Namun perlu diingat di sini adalah bahwa setiap komplikasi sesudah operasi tidak selalu harus ada, karena banyak faktor lain juga yang memengaruhi hingga komplikasi tersebut terjadi. Dan dokter pasti akan mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya, serta memberikan informasi kemungkinan yang dapat terjadi selama dan setelah operasi terlebih dahulu kepada pasien dan keluarga pasien yang berkepentingan.

_

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Manfaat Olahraga di Pagi Hari untuk Kesehatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

olahraga-pagi-hari-doktersehat

DokterSehat.Com – Olahraga adalah salah satu aktivitas fisik yang harus kita lakukan secara teratur setiap hari atau beberapa kali dalam satu minggu. Dengan melakukan olahraga, tubuh akan mendapatkan banyak manfaat seperti tidak mudah sakit, aliran darah berjalan dengan lancar, dan tidak mengalami obesitas.

Manfaat olahraga di pagi hari

Meski olahraga memiliki cukup banyak manfaat, beberapa orang cenderung enggan melakukannya. Hal ini terjadi karena mereka terlalu lelah atau memang malas. Untuk menyiasati agar Anda tetap bisa olahraga dengan baik dan rutin, lakukan di pagi hari. Selain membuat rasa malas hilang, olahraga di pagi hari juga memiliki manfaat di bawah ini.

  1. Suasana masih nyaman

Olahraga di pagi hari masih memiliki suasana yang segar dan tidak terlalu panas. Melakukan olahraga jenis apa pun masih bisa membuat Anda berkonsentrasi dari awal hingga akhir. Sekarang bayangkan kalau Anda melakukan olahraga di sore atau siang hari. Udara akan panas dan membuat olahraga jadi sulit dilakukan.

  1. Makan lebih sehat

Dari beberapa penelitian yang dilakukan, seseorang yang terbiasa melakukan olahraga di pagi hari cenderung mengonsumsi makanan yang sehat. Kalau terbiasa melakukan aktivitas sehat, segala bentuk aktivitas sehat lainnya seperti makan juga akan dilakukan.

  1. Meningkatkan energi tubuh

Melakukan olahraga di pagi hari akan membuat tubuh mendapatkan oksigen dalam jumlah yang cukup. Kondisi ini akan memudahkan nutrisi masuk ke dalam jantung dan juga paru secara maksimal. Kalau dua organ ini mampu bekerja dengan maksimal, energi yang dimiliki oleh tubuh akan meningkat dengan sendirinya.

  1. Fokus terus meningkat

Melakukan olahraga di pagi hari juga bisa meningkatkan fokus yang dimiliki seseorang Fokus yang baik akan membuat tubuh jadi mudah untuk bekerja dan menyelesaikan semua pekerjaan dengan pertimbangan yang matang.

  1. Membantu menurunkan berat badan

Olahraga di pagi hari akan membuat Anda jadi semangat untuk melakukannya. Kalau Anda melakukan olahraga secara rutin, lemak di tubuh juga ikut menurun dengan sendirinya. Imbangi olahraga dengan melakukan diet yang tepat.

  1. Memiliki mood yang baik

Melakukan olahraga akan membuat pikiran menjadi lebih segar. Kalau Anda melakukannya secara rutin, mood atau suasana di pagi hari akan berjalan dengan baik dan aktivitas yang dilakukan berjalan lancar. Seseorang yang jarang olahraga biasanya memiliki mood yang lebih buruk.

  1. Mengontrol lapar

Lapar berlebihan akan dicegah kalau Anda melakukan olahraga di pagi hari. Nafsu makan bisa dikontrol dengan baik sehingga kondisi obesitas bisa dicegah untuk muncul. Kalau Anda malas olahraga di pagi, nafsu makan akan tinggi dan memicu tubuh mengalami over kalori.

  1. Gula darah terkontrol

Pada penderita diabetes tipe 1, penurunan gula darah yang berlebihan bisa saja terjadi. Penurunan ini menyebabkan beberapa masalah seperti tubuh jadi sangat lemas. Dari penelitian yang dilakukan, melakukan olahraga di pagi hari bisa membuat gula darah jadi terjaga dan tidak terlalu rendah.

  1. Tekanan darah lebih normal

Melakukan olahraga di pagi akan membuat tekanan darah yang dimiliki oleh seseorang stabil. Mereka yang cenderung memiliki tekanan darah cukup tinggi bisa melakukan olahraga di pagi hari agar mereka bisa mengalami penurunan tekanan darah yang memicu masalah kronis lainnya.

  1. Memperbaiki tidur

Olahraga yang dilakukan di pagi hari bisa memperbaiki gangguan tidur yang selama ini terjadi. Dengan melakukan olahraga di pagi hari, setelah kerja usai, tubuh akan mulai lelah dan Anda mudah sekali tidur. Tidur yang dialami akan menjadi lebih nyenyak dari sebelumnya.

Lakukan olahraga di pagi secara rutin misal setiap dua hari sekali atau maksimal 5 kali dalam satu minggu. Kalau Anda mengalami gangguan tidur seperti mudah sekali mengalami insomnia, coba lakukan olahraga di pagi hari dengan rutin lalu rasakan manfaatnya secara langsung.

Tips memulai olahraga di pagi hari

Melakukan olahraga di pagi hari memang tidak semudah semangat yang kita miliki untuk melakukannya. Namun, kalau Anda melakukan beberapa tips di bawah ini olahraga di pagi hari bisa dilakukan dengan mudah.

  • Tidur yang nyenyak setiap malam. Kalau Anda ingin bangun tidur lebih pagi, mulailah tidur untuk lebih awal. Dengan tidur lebih awal, Anda bisa mendapatkan waktu normal 7-9 jam setiap hari. Esok hari saat bangun tidur, tubuh tidak akan mengalami lelah dan mengantuk berlebihan.
  • Jangan mendadak melakukan olahraga di waktu yang sepagi mungkin. Kalau Anda terbiasa bangun pukul 06.00, mulailah saat itu juga. Selanjutnya buat lebih pagi secara perlahan-lahan agar tubuh terbiasa. Kalau Anda bisa olahraga di pagi hari, waktu untuk ke kantor dan persiapan lainnya tetap berjalan seperti biasa.
  • Banyak yang mengatakan kalau godaan tempat tidur itu sangat besar. Oleh karena itu kita disarankan untuk menyiapkan semuanya sebelum tidur. Misal sepatu, pakaian, dan segala hal yang dibutuhkan. Kalau Anda tidak melakukannya, pagi harinya akan malas olahraga, apalagi kalau masih harus mencari.
  • Makan sesuatu yang bergizi sebelum tidur. Kalau Anda melakukannya, tubuh akan dipenuhi dengan energi dan esok hari tidak bingung mau makan.
  • Miliki goal atau sesuatu yang ingin dicapai. Meski terdengar klise, hal ini cukup membantu Anda untuk olahraga di pagi hari.

Inilah beberapa ulasan tentang olahraga di pagi hari mulai dari manfaat hingga tips untuk melakukannya. Nah, Anda termasuk tipe orang yang mana? Suka olahraga di pagi hari atau memilih untuk melakukannya saat sore hari? Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membuat Anda semakin rajin melakukan olahraga apa pun jenisnya.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Normalkah Mengalami Menstruasi Selama 1-2 Hari Saja?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

menstruasi-singkat-doktersehat

DokterSehat.Com – Lama siklus menstruasi seseorang berbeda satu dengan yang lain. Ada yang memiliki siklus panjang dan ada yang pendek. Selain itu, waktu untuk menstruasi juga berbeda-beda. Ada yang beberapa hari saja dan ada yang sampai seminggu. Nah, pertanyaannya adalah, bagaimana dengan mereka yang mengalami menstruasi selama 1-2 hari saja, normalkah?

Berapa menstruasi biasanya terjadi?

Panjang siklus menstruasi yang dimiliki seseorang dikatakan normal kalau mereka memiliki panjang siklus selama 28-35 hari. Kalau seseorang mengalami siklus pendek 28 hari, menstruasi akan sering maju setiap bulan. Sebaliknya kalau mereka mengalami siklus panjang, menstruasi akan terus mundur setiap bulannya.

Selain panjang siklus menstruasi, lama dari siklus menstruasi biasanya berkisar 3-7 hari saja. Kalau lebih atau kurang dari itu harus diwaspadai karena bisa saja terjadi masalah pada tubuh atau ada kondisi khusus lainnya, misal mengalami kehamilan dan perdarahan ringan yang terjadi adalah spotting saat implantasi janin, bukan menstruasi.

Apa penyebab menstruasi jadi pendek?

Karena masalah menstruasi singkat selama 1-2 hari saja tidak selalu berhubungan dengan kehamilan, simak beberapa penyebab lain dari siklus menstruasi yang sangat pendek ini.

  1. PCOS

Dalam tubuh wanita masih terkandung hormon testosteron meski levelnya tidak setinggi pria. Namun, pada kondisi PCOS, jumlah hormon testosteron yang dimiliki oleh wanita akan meningkat dengan sendirinya. Peningkatan ini menyebabkan wanita mengalami gangguan pada fungsi reproduksinya termasuk menstruasi yang sering terganggu dan cepat.

Menstruasi yang terganggu menyebabkan ovulasi jadi susah terjadi. Dampaknya, proses pembuahan akan sulit terjadi dan kehamilan semakin susah didapatkan. Selain itu seseorang dengan kondisi PCOS juga akan mudah mengalami lelah, suara jadi lebih tebal, mudah mengalami mood swing, muncul banyak jerawat, dan muncul rambut di wajah seperti pria.

  1. Keguguran

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh wanita adalah tidak tahu kalau dirinya sedang hamil. Saat kehamilan masih mudah, kantong janin mudah runtuh dan wanita mengalami keguguran. Kalau keguguran terjadi saat janin masih sangat muda mungkin akan terjadi singkat dan tidak ada perdarahan parah. Kondisi ini sering dianggap sebagai menstruasi.

Wanita yang mengalami keguguran juga akan mengalami beberapa tanda seperti kram di perut yang cukup intens. Nyeri di perut bawah hingga panggul juga akan muncul disusul dengan nyeri di pinggang bagian belakang.

  1. Menyusui

Saat sedang menyusui, tubuh wanita akan menghasilkan hormon bernama prolaktin. Hormon ini akan mendorong terbentuknya ASI sehingga wanita bisa menyusui dengan lebih mudah. Sayangnya prolaktin akan memicu berhentinya menstruasi atau membuat menstruasi jadi sangat ringan dan cepat sekali selesai.

Wanita yang sedang menyusui biasanya akan memiliki menstruasi yang ringan selama beberapa bulan hingga bayinya terus membesar. Umumnya sekitar 9-18 bulan, menstruasi akan terganggu dan setelahnya wanita bisa mengalami menstruasi normal dari awal seperti saat sebelum hamil.

  1. Alat kontrasepsi

Kalau Anda sedang menjalankan KB hormonal apa pun jenisnya baik suntik, pil, atau IUD, menstruasi yang terjadi akan sangat ringan. Menstruasi terjadi ringan karena kandungan hormon yang ada pada alat kontrasepsi membuat lapisan rahim jadi tipis. Dampaknya darah yang keluar saat menstruasi akan menjadi ringan.

Menstruasi selama 1-2 hari saja saat menggunakan alat kontrasepsi sangat wajar. Jadi, Anda tidak perlu merasa panik atau kebingungan. Kalau ada gangguan lain seperti nyeri yang tidak normal padahal Anda sedang tidak mengalami sakit, barulah segera periksakan diri ke dokter agar tidak terjadi masalah yang lebih serius.

  1. Stres

Salah satu musuh terbesar wanita kalau ingin memiliki menstruasi yang rutin dan tidak memiliki gangguan adalah stres. Wanita yang mengalami stres biasanya memiliki hormon yang tidak stabil di dalam tubuhnya. Hormon yang tidak stabil akan membuat mereka mengalami gangguan menstruasi termasuk waktu menstruasi yang pendek.

Kalau Anda sedang mengalami stres berat dan siklus menstruasi terus menurun, ada baiknya untuk melakukan relaksasi. Lakukan meditasi, pelesir, yoga, atau hal lain yang bisa mengurangi level stres pada tubuh. Setelah stres di dalam tubuh menurun, menstruasi akan kembali normal seperti sedia kala.

  1. Latihan terlalu intens

Wanita memang disarankan untuk tetap melakukan olahraga agar tubuhnya menjadi sehat dan tidak mengalami obesitas. Namun, kalau mereka melakukan latihan yang terlalu berat, kemungkinan besar bisa memicu banyak masalah pada tubuhnya seperti penurunan level energi yang berdampak pada gangguan menstruasi.

Melakukan latihan yang intens bisa saja dilakukan, tapi Anda harus melakukan latihan dengan hari yang berselang-seling. Misal hari ini mengalami latihan lalu esok hari baru latihan lagi. Saat latihan pastikan memiliki energi yang penuh sehingga tubuh tidak sampai mengalami defisit.

  1. Penyakit tiroid

Gangguan pada tiroid bisa menyebabkan produksi hormon di sana mengalami abnormalitas. Kalau sampai jumlah hormon yang keluar mengalami penurunan yang signifikan, kemungkinan besar akan mengalami gangguan pada hormon dan memicu menstruasi menjadi pendek dan tidak teratur. Kondisi ini akan sangat berbahaya karena bisa memicu kesuburan.

Tanda lain dari gangguan produksi hormon di tiroid adalah penurunan atau kenaikan berat badan yang cepat. Selanjutnya gangguan tidur, mudah lelah, dan masalah pada detak jantung juga kerap terjadi. Masalah tiroid biasanya disembuhkan dengan menghilangkan penyakit lalu diberi terapi hormon atau obat.

Dari ulasan di atas terlihat dengan jelas kalau menstruasi yang hanya 1-2 hari saja serta keluar sangat ringan bisa saja tanda dari kehamilan. Meski demikian ada beberapa kondisi media lain yang harus kita perhatikan dengan baik. Kalau dalam beberapa bulan Anda mengalami menstruasi pendek seperti ini ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

 

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.