Fasilitas dan biaya administrasi pada produk tabungan sangat berpengaruh pada keputusan netizen memilih bank. Dua factor tersebut juga dijadikan dasar dalam menentukan pilihan bank utama mereka, serta bank yang paling diinginkan. Tidak peduli apakah itu kepemilikan swasta atau pemerintah. Penelitian di lakukan pada pengunjung blog melalui kuisioner semi terbuka dengan google docs
Catatan Ringan
Masalah Pembobolan ATM
Selama punya rekening di bank baru kali saya merasa sedikit khawatir. Kekhawatiran itu muncul setelah saya membaca berita mengenai pembobolan ATM beberapa hari lalu.
Meski saya bukan pemilik rekening gendut, tapi modus kali ini cukup membuat saya menarik nafas.
Polda Metro Jaya berhasil menangkap komplotan pelaku pembobolan ATM nasabah yang di perjualbelikan secara online. Kabarnya, ada
Rekening Bank untuk Jual Beli Online
Saya pernah melakukan semacam “investigasi” pada puluhan (bahkan kalau ditotal mungkin mencapai seratus-an) pedagang online Indonesia. Yang saya periksa adalah alat pembayaran yang mereka gunakan.
Pedagang online yang saya maksud adalah para pemilik toko online, seller di FJB Kaskus, serta mereka yang memanfaatkan facebook sebagai sarana menjual barang.
Dari pengamatan itu saya melihat
Catatan: Fitur TabunganKu dan Pilihan Netizen
Penggemar tabungan tanpa biaya administrasi bulanan boleh berterima kasih pada presiden ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tanpa ide dan pencanangan Gerakan Indonesia Menabung oleh beliau, boleh jadi produk ini tidak pernah ada. Kalau yang sekarang ……… ( Gak usah di lanjut deh…. No comment aja…. Dari pada kebablasan bisa repot… cos, saya bisa nulis setajam silet, silet nya Feny Rose tapi
Derita Anak Citayam Nyari Mesin ATM
Semalam waktu saya lagi asyik aw aw sama Siti Badriah, tiba-tiba si Basri telepon… (maksudnya nonton Siti Badriah di youtube yang lagi nyanyi judulnya aw aw gitu…. Pada ngaco aja sih lu…. )
Ga ada hujan ga ada angin si Basri bilang minta duit.
Emang duit neneknya apa…. Lama ga kontak sekalinya nelepon lagi BU #NGEREPOTIN….!
Sambil memelas kemudian dia ngerubah kalimat “Yaelah ndre….
Antara Merger Bank Syariah BUMN dan Nasabah
Pekan ini, wacana penggabungan (Merger) bank syariah milik pemerintah (Bank syariah mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah dan unit Syariah BTN) kembali mengemuka. Bahkan ada semacam keyakinan jika merger tersebut akan terlaksana tahun 2015 sekarang.
Saya tidak ingin masuk pada ranah antara setuju dan tidak setuju, apalagi senang dan sedih. Nggak banget kalau urusan itu. Bukan urusan saya wkwkwkk…