7 Manfaat Buah Langsat, Baik untuk Kulit Hingga Cegah Penyakit Kronis

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-buah-langsat-doktersehat

DokterSehat.Com – Buah langsat adalah salah satu buah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia. Buah mirip duku ini tidak hanya lezat dan menyegarkan, tapi ternyata juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Yuk, kenali kenali lebih jauh tentang buah langsat dan berbagai manfaat buah langsat untuk tubuh berikut ini!

Sekilas tentang Buah Langsat

Langsat adalah buah dari anggota family Meliaceae. Langsat (L. domesticum var. domesticum) memiliki bentuk yang sangat mirip dengan buah duku, karena keduanya memang berasal dari spesies yang sama.

Perbedaan paling mencolok dari langsat dan duku adalah pada bentuk kulit langsat yang lebih tipis dan langsat cenderung lebih bergetah sekalipun buahnya sudah masak, sedangkan buah duku tidak akan menghasilkan getah apabila sudah masak.

Kedua buah ini sama-sama nikmat dan menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan. Buah langsat tinggi kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Buah langsat mengandung polifenol yang berlimpa, sebagian terdapat dalam daging buahnya, tapi paling banyak ada pada bagian kulit dan bijinya.

Sebuah analisis kuantitatif menunjukkan bahwa langsat termasuk ke dalam buah yang kulitnya memiliki kandungan flavonoid paling tinggi dibandingkan buah tropis lainnya. Buah langsat juga mengandung sejumlah mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, hingga zat besi.

Manfaat Buah Langsat

Buahnya yang berair dan rasanya yang terkadang masam membuat langsat menjadi buah yang menyegarkan ketika dikonsumsi. Selain dapat menikmati kelezatannya, tentunya kita juga dapat merasakan berbagai manfaat buah langsat berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya.

Berikut adalah 7 manfaat langsat yang tidak disangka-sangka!

1 .Sumber serat alami

Serat merupakan salah satu nutrisi paling penting untuk mendukung sistem pencernaan.

Berkat kandungan serat yang tinggi dalam buah langsat, banyak yang percaya bahwa salah satu manfaat langsat adalah dapat membantu mengatasi gejala atau mencegah sembelit. Setiap 100 gram buah langsat memiliki kandungan 2 gram serat, jumlah ini dapat memenuhi 8-11% kebutuhan serat pada wanita dan 6-8% kebutuhan serat untuk pria.

2. Membantu mengontrol berat badan

Manfaat buah langsat yang kedua adalah dapat membantu mengontrol berat badan.

Langsat dapat menjadi salah satu buah pilihan untuk dikonsumsi ketika Anda ingin menurunkan berat badan. Manfaat langsat satu ini juga masih berkaitan dengan kandungan serat yang tinggi dalam langsat. Buah satu ini juga tidak memiliki kandungan lemak jenuh maupun kolesterol.

Namun jika ingin mendapatkan manfaat buah langsat untuk diet menurunkan berat badan, tetap perhatikan jumlah kalori yang Anda konsumsi. Perlu diketahui bahwa 100 gram langsat mengandung kurang lebih 57 kilo kalori, jumlah kalorinya lebih rendah dibandingkan dengan buah duku.

3. Mencegah diabetes

Sebenarnya tidak terdapat manfaat buah langsat untuk diabetes secara langsung, tapi buah langsat termasuk buah yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Fakta bahwa langsat mengandung serat yang tinggi dan mampu mengontrol berat badan juga memungkinan langsat sebagai buah yang baik untuk mencegah diabetes. Seperti yang kita ketahui bahwa obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama dari diabetes.

4. Mengontrol kadar kolesterol

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, langsat tidak memiliki kandungan lemak jenuh maupun kolesterol, bahkan langsat dipercaya dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa makanan dengan kadar serat tinggi, terutama serat larut air, efektif membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat ini akan menghambat penyerapan lemak jenuh yang berbahaya bagi tubuh.

5. Membantu menjaga metabolisme tubuh

Buah langsat merupakan sumber vitamin B kompleks mulai dari vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, hingga folat.

Vitamin B kompleks memiliki peran dalam membantu metabolisme karbohidrat, lemak, dan juga protein. Selain itu, kandungan vitamin B2 yang cukup tinggi dalam buah langsat juga dipercaya bermanfaat untuk menjaga sistem saraf agar dapat berfungsi dengan baik.

6. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Manfaat buah langsat selanjutnya adalah dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung.

Buah langsat dapat membantu mengontrol kolesterol, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dalam buah langsat juga dipercaya dapat membantu mengendalikan detak jantung dan tekanan darah.

7. Mencerahkan kulit

Manfaat buah langsat untuk kecantikan sudah tidak perlu diragukan lagi, beberapa produk perawatan kecantikan bahkan menjadikan ekstrak langsat sebagai salah satu formulanya.

Skin care dengan kandungan buah langsat ini dipercaya dapat membantu mencerahkan dan juga melembapkan kulit. Selain itu, langsat juga dipercaya mampu untuk mencegah penuaan karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Cara Menggunakan Buah Langsat

Bagian yang dikonsumsi dari buah langsat hanyalah daging buahnya saja, bagian biji dan juga kulitnya tidak untuk dikonsumsi. Mengonsumsi biji langsat tidak berbahaya, tapi akan menghasilkan rasa pahit di lidah.

Hingga kini belum tersedia produk ekstrak buah langsat. Kandungan ekstrak langsat mungkin dapat ditemukan dalam beberapa produk kecantikan saja. Siapapun dapat menggunakan produk kecantikan dengan kandungan langsat, asalkan sesuai dengan kebutuhan kulitnya.

Manfaat buah langsat untuk tubuh memang sangat banyak, tapi sebaiknya jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Kandungan gula dalam langsat dianggap cukup tinggi sehingga buah ini sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering dan terlalu banyak.

Berbagai manfaat langsat di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, Anda dapat berdiskusi dengan dokter untuk memastikan buah langsat ini aman dikonsumsi. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Sumber:

  1. Health Benefits of Lanzones – https://www.livestrong.com/article/510922-health-benefits-of-lanzones/
  2. Lanzones (langsat) fruit nutrition facts – https://www.nutrition-and-you.com/lanzones.html
  3. Lanzones – https://www.bar.gov.ph/index.php/agfishtech-home/crops/205-fruit-crops/1259-lanzones

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Komplikasi Pasca Operasi yang Mungkin Dialami Pasien!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

komplikasi-sesudah-operasi-doktersehat

DokterSehat.Com – Pembedahan atau operasi adalah salah satu tindakan medis yang sering dianjurkan dokter untuk mengurangi atau menghilangkan keluhan dan gejala pasien. Sedangkan dokter bedah merupakan suatu spesialisasi untuk mengobati penyakit dan gangguan dengan memotong, mengangkat atau mengganti bagian tubuh dengan prosedur operasi yang membuka tubuh untuk diobati. Namun Definisi ini perlahan-lahan berubah, karena prosedur operasi yang baru tidak memerlukan pembukaan ke dalam tubuh.

Tidak jarang di antara kita takut untuk menjalani operasi karena berbagai pertimbangan mulai dari biaya, malu dan seram membayangkan tindakan operasi, bahkan sampai takut akan komplikasi yang akan terjadi.

Komplikasi Pasca-Operasi

Umumnya komplikasi sesudah operasi tidak dapat dihindarkan dari setiap tindakan medis apapun, termasuk tindakan medis yang ringan sekalipun seperti pengambilan darah maupun penginfusan oleh tenaga medis.

Namun meskipun begitu Anda tidak perlu terlalu berlebihan untuk mengkhawatirkannya, karena setiap tindakan dan prosedur medis termasuk pembedahan atau operasi pasti akan mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya dahulu sebelum dianjurkan oleh dokter.

Dalam artikel ini akan dibahas beberapa komplikasi yang mungkin muncul setelah tindakan operasi atau pembedahan, mulai dari yang ringan hingga berat seperti kematian. Berikut pemaparannya:

1. Demam

Demam merupakan suatu sistem pertahanan tubuh dan bukanlah suatu penyakit. Dengan demam kita dapat mengetahui bahwa sistem imune seseorang masih dapat bekerja dengan baik. Demam pasca operasi sering terjadi pada beberapa kasus, dan tinggi rendahnya suhu tubuh ini relatif bervariasi.

Demam ringan setelah operasi adalah hal yang biasa terjadi pada minggu pertama pemulihan. Kondisi ini adalah cara tubuh melawan segala infeksi potensial yang mungkin ada dari tindakan bedah sebelumnya.

2. Rasa tidak nyaman pada mulut & tenggorokan

Untuk pasien-pasien yang telah menjalankan operasi terkadang sering mengeluh akan rasa tidak nyaman atau rasa kering pada mulut atau tenggorokan mereka. Hal ini dapat terjadi akibat dari pemberian obat anestesi atau alat anestesi, selama tindakan operasi berlangsung.

Untuk tindakan operasi yang besar, biasanya prosedur pembiusan (anestesi) juga bukan yang biasa-biasa saja. Sebelum dilakukan tindakan operasi, biasanya pasien akan dibius terlebih dahulu dengan obat-obat anestesi, namun untuk menjaga saluran napas agar tetap aman selama operasi, biasanya dokter anestesi akan memasukan alat khusus hingga tenggorokan untuk mengamankan jalan napas pasien dari kemungkinan terjadinya aspirasi (cairan yang masuk ke jalan napas) dari saluran cerna.

Komplikasi sesudah operasi ini biasanya akan hilang dalam jangka waktu satu atau dua hari, atau mungkin beberapa hari lebih lama jika selang pernapasan tetap dipasang setelah prosedur operasi dalam jangka waktu yang lebih lama.

3. Luka setelah operasi

Komplikasi yang mungkin terjadi lainnya adalah luka bekas operasi yang tidak kunjung sembuh, seperti luka yang basah, mengeluarkan cairan terus menerus, dan tidak mengering.

Pada umumnya setiap manusia masih mempunyai sistem imun yang baik, memiliki kemampuan tubuh untuk menutup luka.

Luka pasca operasi yang tidak kunjung sembuh dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kurangnya menjaga kebersihan area sekitar luka, tidak mengikuti anjuran dokter untuk mengkontrol luka, diet makanan yang tidak sehat hingga pasien yang memiliki sistem imun tubuh yang rendah (seperti pada pasien yang sedang mengonsumsi obat imunosupresan dan steroid atau pasien dengan penyakit autoimun); itu semua dapat menyebabkan proses penyembuhan menjadi lama.

Pada beberapa kasus, selain penutupan luka pasca operasi yang lama. Proses penyembuhan luka pasca operasi kadang dapat pula menjadi suatu jaringan parut yang terkadang timbul melebihi luka sayatan operasi. Jaringan parut ini dikenal dengan istilah keloid.

4. Waktu pemulihan yang lebih lama

Telah disinggung sebelumnya, bahwa setiap tindakan operasi atau pembedahan adalah untuk mengurangi dan menghilangkan sumber masalah yang menjadi keluhan pasien. Namun waktu pemulihan pasien pasca operasi ini sangatlah bervariasi.

Untuk tindakan pembedahan yang bersifat relatif ringan-sedang tanpa komplikasi sesudah operasi, waktu pemulihan pasca operasi akan berlangsung lebih singkat dan cepat dibandingkan dengan tindakan operasi yang berat dengan komplikasi.

Waktu pemulihan dari setiap pasien pun bervariasi tergantung beberapa faktor yang memengaruhinya. Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhinya:

  • Sistem Imune. Pasien dengan sistem imun yang rendah seperti pada pasien yang sedang mengonsumsi obat imunosupresan atau steroid dan pasien dengan penyakit autoimun, biasanya memiliki waktu pemulihan yang lebih lama.
  • Riwayat penyakit terdahulu. Untuk pasien yang sebelumnya memang sudah memiliki penyakit yang berat sebelum dilakukan tindakan operasi, biasanya waktu pemulihannya pun akan berangsur lebih lama atau bahkan malah menjadi perburukan.
  • Usia. Untuk pasien-pasien yang masih bayi (<1th) dan lansia (>65th), sebelum dilakukan operasi biasanya akan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang didapat karena untuk rasio umur tersebut biasanya waktu pemulihan akan berlangsung lebih lama.
  • Radioterapi. Untuk pasien pasca pembedahan tumor ganas (kanker) yang mendapatkan terapi radiasi, biasanya waktu pemulihannya pun akan menjadi lebih lama, karena kaitannya terapi radiasi yang diberikan dengan sistem imunnya.
  • Kebiasaan (habit). Kebiasaan seperti merokok, minum alkohol atau diet makanan yang tidak sehat, juga memengaruhi waktu pemulihan pasca operasinya.
  • Malnutrisi. Pasien dengan malnutrisi juga memiliki waktu pemulihan yang jauh lebih lama.

5. Rasa tidak nyaman saat BAK

Komplikasi pasca operasi seperti sulit buang air kecil (BAK) atau anyang-anyangan adalah hal yang umum terjadi, karena selama tindakan operasi pasien akan dipasangkan selang kencing (kateter). Dan rasa tidak nyaman atau anyang-anyangan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu satu sampai dua hari pasca operasi.

6. Rasa tidak nyaman untuk BAB

Selain tidak nyaman untuk BAK, untuk pasien yang memiliki masalah di area pencernaan dan dubur, seperti pada pasien dengan ambeien atau wasir yang berat (derajat IV), biasanya karena pasien masih trauma (takut) akibat nyeri yang disebabkan oleh wasir sebelumnya, maka setelah operasi pun terkadang pasien enggan untuk BAB karena takut.

7. Depresi

Untuk kasus tertentu, komplikasi pasca operasi terkadang juga dapat mengalami depresi. Hal ini dapat terjadi biasanya pada pasien-pasien yang mendapatkan operasi amputasi dan operasi pengangkatan kanker.

Pasien pasca operasi amputasi biasanya akan merasa sedih, malu dan depresi karena kehilangan salah satu anggota tubuhnya. Sehingga pendekatan melalui anggota keluarga, teman atau kerabat dapat sangat membantu proses pemulihan pasien.

Begitu pula pasien dengan kanker, pasien ini biasanya akan merasa bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan sehingga selalu merasa sedih, depresi dan tidak memiliki semangat hidup sama sekali. Sehingga konseling untuk pasien ini sangat penting untuk diberikan.

8. Perdarahan

Meskipun jarang, perdarahan pasca operasi masih mungkin tetap dapat terjadi, dan hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Kemampuan seseorang untuk menghentikan luka pun berbeda-beda.

Biasanya sebelum melakukan suatu tindakan operasi, dokter akan memintakan beberapa pemeriksaan laboratorium darah, yang dimana salah satunya adalah untuk menilai kemampuan pembekuan darah pasien tersebut. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mencegah terjadinya komplikasi yang mungkin terjadi pasca operasi.

9. Infeksi

Komplikasi pasca operasi yang tidak terlalu diinginkan lainya ada infeksi. Infeksi pasca operasi dapat bertambah berat, terutama untuk kasus-kasus pasien dengan kondisi imun yang rendah atau pasien dengan infeksi berat sebelumnya.

Mencegah infeksi setelah operasi sangat penting dan bisa dilakukan dengan pemberian antibiotik. Antibiotik biasanya diresepkan setelah operasi dengan komplikasi yang berat atau yang telah terinfeksi sebelumnya.

Mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi sejak dini dapat membantu pemulihan lebih cepat, karena infeksi akan memperlambat atau bahkan menghentikan proses penyembuhan.

10. Kematian

Komplikasi yang paling ditakuti adalah kematian. Risiko terjadinya kematian tidak dapat disingkirkan dari proses operasi baik sebelum, selama maupun pasca pembedahan.

Komplikasi ini tidak sertamerta akibat adanya kesalahan prosedur operasi. Banyak hal yang dapat memengaruhi dan memperburuk kondisi pasien selama proses operasi berlangsung.

Itulah beberapa komplikasi pasca operasi yang mungkin dapat terjadi. Namun perlu diingat di sini adalah bahwa setiap komplikasi sesudah operasi tidak selalu harus ada, karena banyak faktor lain juga yang memengaruhi hingga komplikasi tersebut terjadi. Dan dokter pasti akan mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya, serta memberikan informasi kemungkinan yang dapat terjadi selama dan setelah operasi terlebih dahulu kepada pasien dan keluarga pasien yang berkepentingan.

_

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Manfaat Olahraga di Pagi Hari untuk Kesehatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

olahraga-pagi-hari-doktersehat

DokterSehat.Com – Olahraga adalah salah satu aktivitas fisik yang harus kita lakukan secara teratur setiap hari atau beberapa kali dalam satu minggu. Dengan melakukan olahraga, tubuh akan mendapatkan banyak manfaat seperti tidak mudah sakit, aliran darah berjalan dengan lancar, dan tidak mengalami obesitas.

Manfaat olahraga di pagi hari

Meski olahraga memiliki cukup banyak manfaat, beberapa orang cenderung enggan melakukannya. Hal ini terjadi karena mereka terlalu lelah atau memang malas. Untuk menyiasati agar Anda tetap bisa olahraga dengan baik dan rutin, lakukan di pagi hari. Selain membuat rasa malas hilang, olahraga di pagi hari juga memiliki manfaat di bawah ini.

  1. Suasana masih nyaman

Olahraga di pagi hari masih memiliki suasana yang segar dan tidak terlalu panas. Melakukan olahraga jenis apa pun masih bisa membuat Anda berkonsentrasi dari awal hingga akhir. Sekarang bayangkan kalau Anda melakukan olahraga di sore atau siang hari. Udara akan panas dan membuat olahraga jadi sulit dilakukan.

  1. Makan lebih sehat

Dari beberapa penelitian yang dilakukan, seseorang yang terbiasa melakukan olahraga di pagi hari cenderung mengonsumsi makanan yang sehat. Kalau terbiasa melakukan aktivitas sehat, segala bentuk aktivitas sehat lainnya seperti makan juga akan dilakukan.

  1. Meningkatkan energi tubuh

Melakukan olahraga di pagi hari akan membuat tubuh mendapatkan oksigen dalam jumlah yang cukup. Kondisi ini akan memudahkan nutrisi masuk ke dalam jantung dan juga paru secara maksimal. Kalau dua organ ini mampu bekerja dengan maksimal, energi yang dimiliki oleh tubuh akan meningkat dengan sendirinya.

  1. Fokus terus meningkat

Melakukan olahraga di pagi hari juga bisa meningkatkan fokus yang dimiliki seseorang Fokus yang baik akan membuat tubuh jadi mudah untuk bekerja dan menyelesaikan semua pekerjaan dengan pertimbangan yang matang.

  1. Membantu menurunkan berat badan

Olahraga di pagi hari akan membuat Anda jadi semangat untuk melakukannya. Kalau Anda melakukan olahraga secara rutin, lemak di tubuh juga ikut menurun dengan sendirinya. Imbangi olahraga dengan melakukan diet yang tepat.

  1. Memiliki mood yang baik

Melakukan olahraga akan membuat pikiran menjadi lebih segar. Kalau Anda melakukannya secara rutin, mood atau suasana di pagi hari akan berjalan dengan baik dan aktivitas yang dilakukan berjalan lancar. Seseorang yang jarang olahraga biasanya memiliki mood yang lebih buruk.

  1. Mengontrol lapar

Lapar berlebihan akan dicegah kalau Anda melakukan olahraga di pagi hari. Nafsu makan bisa dikontrol dengan baik sehingga kondisi obesitas bisa dicegah untuk muncul. Kalau Anda malas olahraga di pagi, nafsu makan akan tinggi dan memicu tubuh mengalami over kalori.

  1. Gula darah terkontrol

Pada penderita diabetes tipe 1, penurunan gula darah yang berlebihan bisa saja terjadi. Penurunan ini menyebabkan beberapa masalah seperti tubuh jadi sangat lemas. Dari penelitian yang dilakukan, melakukan olahraga di pagi hari bisa membuat gula darah jadi terjaga dan tidak terlalu rendah.

  1. Tekanan darah lebih normal

Melakukan olahraga di pagi akan membuat tekanan darah yang dimiliki oleh seseorang stabil. Mereka yang cenderung memiliki tekanan darah cukup tinggi bisa melakukan olahraga di pagi hari agar mereka bisa mengalami penurunan tekanan darah yang memicu masalah kronis lainnya.

  1. Memperbaiki tidur

Olahraga yang dilakukan di pagi hari bisa memperbaiki gangguan tidur yang selama ini terjadi. Dengan melakukan olahraga di pagi hari, setelah kerja usai, tubuh akan mulai lelah dan Anda mudah sekali tidur. Tidur yang dialami akan menjadi lebih nyenyak dari sebelumnya.

Lakukan olahraga di pagi secara rutin misal setiap dua hari sekali atau maksimal 5 kali dalam satu minggu. Kalau Anda mengalami gangguan tidur seperti mudah sekali mengalami insomnia, coba lakukan olahraga di pagi hari dengan rutin lalu rasakan manfaatnya secara langsung.

Tips memulai olahraga di pagi hari

Melakukan olahraga di pagi hari memang tidak semudah semangat yang kita miliki untuk melakukannya. Namun, kalau Anda melakukan beberapa tips di bawah ini olahraga di pagi hari bisa dilakukan dengan mudah.

  • Tidur yang nyenyak setiap malam. Kalau Anda ingin bangun tidur lebih pagi, mulailah tidur untuk lebih awal. Dengan tidur lebih awal, Anda bisa mendapatkan waktu normal 7-9 jam setiap hari. Esok hari saat bangun tidur, tubuh tidak akan mengalami lelah dan mengantuk berlebihan.
  • Jangan mendadak melakukan olahraga di waktu yang sepagi mungkin. Kalau Anda terbiasa bangun pukul 06.00, mulailah saat itu juga. Selanjutnya buat lebih pagi secara perlahan-lahan agar tubuh terbiasa. Kalau Anda bisa olahraga di pagi hari, waktu untuk ke kantor dan persiapan lainnya tetap berjalan seperti biasa.
  • Banyak yang mengatakan kalau godaan tempat tidur itu sangat besar. Oleh karena itu kita disarankan untuk menyiapkan semuanya sebelum tidur. Misal sepatu, pakaian, dan segala hal yang dibutuhkan. Kalau Anda tidak melakukannya, pagi harinya akan malas olahraga, apalagi kalau masih harus mencari.
  • Makan sesuatu yang bergizi sebelum tidur. Kalau Anda melakukannya, tubuh akan dipenuhi dengan energi dan esok hari tidak bingung mau makan.
  • Miliki goal atau sesuatu yang ingin dicapai. Meski terdengar klise, hal ini cukup membantu Anda untuk olahraga di pagi hari.

Inilah beberapa ulasan tentang olahraga di pagi hari mulai dari manfaat hingga tips untuk melakukannya. Nah, Anda termasuk tipe orang yang mana? Suka olahraga di pagi hari atau memilih untuk melakukannya saat sore hari? Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membuat Anda semakin rajin melakukan olahraga apa pun jenisnya.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Normalkah Mengalami Menstruasi Selama 1-2 Hari Saja?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

menstruasi-singkat-doktersehat

DokterSehat.Com – Lama siklus menstruasi seseorang berbeda satu dengan yang lain. Ada yang memiliki siklus panjang dan ada yang pendek. Selain itu, waktu untuk menstruasi juga berbeda-beda. Ada yang beberapa hari saja dan ada yang sampai seminggu. Nah, pertanyaannya adalah, bagaimana dengan mereka yang mengalami menstruasi selama 1-2 hari saja, normalkah?

Berapa menstruasi biasanya terjadi?

Panjang siklus menstruasi yang dimiliki seseorang dikatakan normal kalau mereka memiliki panjang siklus selama 28-35 hari. Kalau seseorang mengalami siklus pendek 28 hari, menstruasi akan sering maju setiap bulan. Sebaliknya kalau mereka mengalami siklus panjang, menstruasi akan terus mundur setiap bulannya.

Selain panjang siklus menstruasi, lama dari siklus menstruasi biasanya berkisar 3-7 hari saja. Kalau lebih atau kurang dari itu harus diwaspadai karena bisa saja terjadi masalah pada tubuh atau ada kondisi khusus lainnya, misal mengalami kehamilan dan perdarahan ringan yang terjadi adalah spotting saat implantasi janin, bukan menstruasi.

Apa penyebab menstruasi jadi pendek?

Karena masalah menstruasi singkat selama 1-2 hari saja tidak selalu berhubungan dengan kehamilan, simak beberapa penyebab lain dari siklus menstruasi yang sangat pendek ini.

  1. PCOS

Dalam tubuh wanita masih terkandung hormon testosteron meski levelnya tidak setinggi pria. Namun, pada kondisi PCOS, jumlah hormon testosteron yang dimiliki oleh wanita akan meningkat dengan sendirinya. Peningkatan ini menyebabkan wanita mengalami gangguan pada fungsi reproduksinya termasuk menstruasi yang sering terganggu dan cepat.

Menstruasi yang terganggu menyebabkan ovulasi jadi susah terjadi. Dampaknya, proses pembuahan akan sulit terjadi dan kehamilan semakin susah didapatkan. Selain itu seseorang dengan kondisi PCOS juga akan mudah mengalami lelah, suara jadi lebih tebal, mudah mengalami mood swing, muncul banyak jerawat, dan muncul rambut di wajah seperti pria.

  1. Keguguran

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh wanita adalah tidak tahu kalau dirinya sedang hamil. Saat kehamilan masih mudah, kantong janin mudah runtuh dan wanita mengalami keguguran. Kalau keguguran terjadi saat janin masih sangat muda mungkin akan terjadi singkat dan tidak ada perdarahan parah. Kondisi ini sering dianggap sebagai menstruasi.

Wanita yang mengalami keguguran juga akan mengalami beberapa tanda seperti kram di perut yang cukup intens. Nyeri di perut bawah hingga panggul juga akan muncul disusul dengan nyeri di pinggang bagian belakang.

  1. Menyusui

Saat sedang menyusui, tubuh wanita akan menghasilkan hormon bernama prolaktin. Hormon ini akan mendorong terbentuknya ASI sehingga wanita bisa menyusui dengan lebih mudah. Sayangnya prolaktin akan memicu berhentinya menstruasi atau membuat menstruasi jadi sangat ringan dan cepat sekali selesai.

Wanita yang sedang menyusui biasanya akan memiliki menstruasi yang ringan selama beberapa bulan hingga bayinya terus membesar. Umumnya sekitar 9-18 bulan, menstruasi akan terganggu dan setelahnya wanita bisa mengalami menstruasi normal dari awal seperti saat sebelum hamil.

  1. Alat kontrasepsi

Kalau Anda sedang menjalankan KB hormonal apa pun jenisnya baik suntik, pil, atau IUD, menstruasi yang terjadi akan sangat ringan. Menstruasi terjadi ringan karena kandungan hormon yang ada pada alat kontrasepsi membuat lapisan rahim jadi tipis. Dampaknya darah yang keluar saat menstruasi akan menjadi ringan.

Menstruasi selama 1-2 hari saja saat menggunakan alat kontrasepsi sangat wajar. Jadi, Anda tidak perlu merasa panik atau kebingungan. Kalau ada gangguan lain seperti nyeri yang tidak normal padahal Anda sedang tidak mengalami sakit, barulah segera periksakan diri ke dokter agar tidak terjadi masalah yang lebih serius.

  1. Stres

Salah satu musuh terbesar wanita kalau ingin memiliki menstruasi yang rutin dan tidak memiliki gangguan adalah stres. Wanita yang mengalami stres biasanya memiliki hormon yang tidak stabil di dalam tubuhnya. Hormon yang tidak stabil akan membuat mereka mengalami gangguan menstruasi termasuk waktu menstruasi yang pendek.

Kalau Anda sedang mengalami stres berat dan siklus menstruasi terus menurun, ada baiknya untuk melakukan relaksasi. Lakukan meditasi, pelesir, yoga, atau hal lain yang bisa mengurangi level stres pada tubuh. Setelah stres di dalam tubuh menurun, menstruasi akan kembali normal seperti sedia kala.

  1. Latihan terlalu intens

Wanita memang disarankan untuk tetap melakukan olahraga agar tubuhnya menjadi sehat dan tidak mengalami obesitas. Namun, kalau mereka melakukan latihan yang terlalu berat, kemungkinan besar bisa memicu banyak masalah pada tubuhnya seperti penurunan level energi yang berdampak pada gangguan menstruasi.

Melakukan latihan yang intens bisa saja dilakukan, tapi Anda harus melakukan latihan dengan hari yang berselang-seling. Misal hari ini mengalami latihan lalu esok hari baru latihan lagi. Saat latihan pastikan memiliki energi yang penuh sehingga tubuh tidak sampai mengalami defisit.

  1. Penyakit tiroid

Gangguan pada tiroid bisa menyebabkan produksi hormon di sana mengalami abnormalitas. Kalau sampai jumlah hormon yang keluar mengalami penurunan yang signifikan, kemungkinan besar akan mengalami gangguan pada hormon dan memicu menstruasi menjadi pendek dan tidak teratur. Kondisi ini akan sangat berbahaya karena bisa memicu kesuburan.

Tanda lain dari gangguan produksi hormon di tiroid adalah penurunan atau kenaikan berat badan yang cepat. Selanjutnya gangguan tidur, mudah lelah, dan masalah pada detak jantung juga kerap terjadi. Masalah tiroid biasanya disembuhkan dengan menghilangkan penyakit lalu diberi terapi hormon atau obat.

Dari ulasan di atas terlihat dengan jelas kalau menstruasi yang hanya 1-2 hari saja serta keluar sangat ringan bisa saja tanda dari kehamilan. Meski demikian ada beberapa kondisi media lain yang harus kita perhatikan dengan baik. Kalau dalam beberapa bulan Anda mengalami menstruasi pendek seperti ini ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

 

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.