Vaksin / Imunisasi Wajib Sebelum Menikah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tentunya kita semua sudah familiar dengan prinsip ini. Namun sudahkah kita mengamalkan prinsip tersebut? Pada tulisan kali ini kami akan membahas mengenai vaksin apa saja yang Anda semua butuhkan untuk persiapan pernikahan Anda; untuk membantu Anda mencegah penyakit-penyakit yang mungkin menyerang dan mengganggu kebahagiaan pernikahan Anda nantinya.

Kenapa Menikah Butuh Vaksin ?

Saat menyambut pernikahan, kita akan mempersiapkan segalanya. Mulai dari venue (Tenda atau Gedung), tata rias, konsumsi, hingga tempat parkir tamu. Namun berapa banyak dari kita sudah concern  terhadap vaksinasi sebelum pernikahan?

Padahal vaksinasi sebelum pernikahan itu sangatlah penting. Saat menjalani hubungan pernikahan, kita berbagi semuanya, termasuk virus atau bakteri penyebab penyakit dengan orang baru dalam kehidupan sehari-hari kita. Bukan kami menganggap Anda atau pasangan memiliki virus penyakit tertentu, tapi beberapa virus bahkan bisa hinggap dan menginfeksi kita tanpa perlu ada sentuhan. Kita tidak akan pernah tahu kapan virus atau bakteri tertentu hinggap pada tubuh kita atau pasangan dan akhirnya saling menulari satu sama lain.

Bahkan virus yang berbahaya seperi virus penyebab kanker serviks atau HPV saja bisa menular melalui gagang pintu WC umum yang di permukaan terdapat virusnya. Lebih lanjut mengenai kanker serviks dan virus HPV bisa Anda baca di sini

Vaksin / Imunisasi Wajib Sebelum Menikah

Berikut adalah list / daftar imunisasi yang wajib kita dapatkan sebelum pernikahan :

  1. Tdap (Tetanus, Difteri, Pertusis)
  2. MMR / Mumps, Measles, Rubella (Campak, Gondongan, Campak Jerman)
  3. HPV (Kanker Serviks)
  4. Varicella (Cacar Air)
  5. Hepatitis B

Syarat Imunisasi Pranikah

Beberapa penyakit di atas, seperti cacar air dan campak jerman sangat berbahaya jika menjangkit ibu hamil, terutama pada usia kehamilan tertentu. Oleh karena itu vaksin-vaksin ini haruslah diberikan sebelum kehamilan untuk memastikan ibu dan si janin aman dari infeksi penyakit-penyakit tersebut.

Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa vaksin di atas memerlukan hingga 3 kali suntik dengan jarak dari suntikan pertama ke suntikan ketiga mencapai 6 bulan. Karenanya sangatlah direkomendasikan bagi para calon pengantin untuk mulai melengkapi imunisasi pranikahnya paling lambat 6 bulan sebelum pernikahan dan belum mengandung saat mendapatkan rangkaian imunisasi di atas.

Jadi idealnya, imunisasi sebelum menikah diambil paling lambat 6 bulan sebelum pernikahan, supaya saat tepat sebelum menikah, seluruh rangkaian imunisasi pengantin sudah lengkap.

Imunisasi Sebelum Menikah tapi Sudah Hamil. Bolehkah?

Boleh, namun tidak semua. Jika dikarenakan satu dan lain hal Anda sedang mengandung saat akan melaksanakan pernikahan, maka kami anjurkan supaya Anda mendapatkan vaksinasi yang dibolehkan bagi Ibu hamil.

Vaksin yang boleh diberikan / dianjurkan untuk ibu hamil :

  1. Vaksin Tdap (Tetanus, Difteri, Pertussis)
  2. Vaksin Influenza

Simak penjelasan selengkapnya mengenai vaksin untuk ibu hamil di video berikut ini :

Demikian, semoga apa yang kami tulis bisa membantu Anda dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

 

 

 

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Arti Warna Kotoran Telinga, Bagaimana yang Normal dan yang Berbahaya?

7 Arti Warna Kotoran Telinga, Bagaimana yang Normal dan yang Berbahaya?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

arti-warna-kotoran-telinga-doktersehat

DokterSehat.Com – Kotoran telinga terbentuk secara alami untuk melindungi telinga. Dikenal dengan istilah medis cerumen, kotoran telinga berfungsi untuk mencegah kotoran dan benda asing lain untuk masuk ke dalam telinga serta untuk mencegah infeksi. Kotoran telinga dapat memiliki tekstur dan warna yang berbeda-beda. Apa sebenarnya arti warna kotoran telinga yang berbeda-beda ini?

Mengenal Tekstur dan Arti Warna Kotoran Telinga

Pada dasarnya telinga dapat membersihkan dirinya sendiri. Kotoran telinga yang sudah tua akan bercampur bersama dengan sel kulit mati dan keluar dari dalam ke bagian lubang telinga. Ternyata, tidak semua orang memiliki tekstur dan juga warna kotoran telinga yang sama. Warna dan bentuk kotoran telinga yang berbeda-beda juga bisa mengindikasikan kondisi kesehatan seseorang.

Berikut adalah arti warna kotoran telinga yang berbeda-beda yang wajib untuk Anda kenali!

1. Kotoran telinga berwarna kuning pucat dengan tekstur lembut

Kotoran telinga berwarna kuning pucat umumnya dimiliki oleh anak-anak.

Warna ini termasuk ke dalam warna kotoran telinga yang normal. Warna ini dapat berubah menjadi lebih gelap seiring dengan berjalannya usia. Produksi kotoran telinga juga biasanya akan semakin berkurang ketika seseorang semakin beranjak dewasa.

2. Kotoran telinga berwarna kuning kecoklatan cenderung basah

Arti warna kotoran telinga kuning kecoklatan dengan tekstur cenderung basah juga adalah normal.

Ciri-ciri kotorangan telinga ini biasanya dimiliki oleh orang Kaukasia dan Afrika. Hal ini disebabkan oleh adanya mutasi gen yang membuat kotoran telinga menjadi lebih basah. Namun tidak perlu dikhawatirkan karena kondisi ini tidak menandakan adanya gangguan pada telinga.

3. Kotoran telinga berwarna putih keabuan cenderung kering

Jika sebelumnya dikatakan bahwa tekstur kotoran telinga yang cenderung basah adalah normal, bukan berarti kotoran telinga kering itu tidak normal.

Bagi sebagian etnis di dunia, kotoran telinga berwarna putih keabuan dengan tekstur yang kering juga termasuk ke dalam jenis kotoran telinga yang normal. Sebuah studi menemukan bahwa warna dan tekstur kotoran telinga ini paling umum dimiliki keturunan etnis Asia Timur.

4. Kotoran telinga berwarna kuning kehijauan

Warna kuning kecoklatan atau memiliki unsur warna oranye masih termasuk ke dalam warna kotoran telinga normal, namun berbeda dengan warna kotoran telinga kuning kehijauan.

Warna kotoran telinga kuning kehijauan dapat menandakan adanya infeksi pada telinga. Jika Anda mengalami gejala ini disertakan gejala lain seperti ketidaknyamanan pada telinga atau telinga gatal, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter bagian THT (telinga, hidung, tenggorokan).

5. Kotoran telinga berwarna kemerahan

Arti warna kotoran telinga kemerahan dapat menandakan adanya darah pada kotorangan telinga.

Jika kotoran telinga berwarna cokelat gelap dengan warna merah, kondisi ini dapat menandakan adanya goresan pada saluran telinga atau cedera pada telinga. Kesalahan ketika mencoba membersihkan telinga juga seringkali menyebabkan telinga berdarah dan menyebabkan kotoran telinga berwarna kemerahan.

6. Kotoran telinga berwarna hitam

Semakin lama kotoran berada di telinga, maka semakin lama warnanya akan semakin gelap dan dapat menghasilkan kotoran telinga berwarna hitam.

Terdapat beberapa penyebab kotoran telinga berwarna hitam mulai dari akibat penumpukan kotoran telinga berlebihan atau karena masuknya benda asing ke telinga yang membuat kotoran semakin terjebak di telinga. Hitam dapat memiliki arti warna kotoran telinga yang berbahaya, terutama jika dibarengi dengan gejala seperti sakit telinga, pusing dan gangguan pendengaran.

7. Putih dengan tekstur cair

Kotoran telinga berwarna putih menyerupai nanah dengan tekstur cair dan berbau dapat mengindikasikan kondisi yang disebut dengan swimmer’s ear atau otitis eksterna.

Kondisi ini dapat terjadi ketika pertahanan pada saluran telinga tidak dapat mengatasi infeksi akibat bakteri atau jamur dan reaksi alergi. Perlindungan ini biasanya bekerja dengan lebih baik ketika telinga kering. Kondisi telinga yang lembap dapat membuat bakteri dan jamur berkembang lebih cepat sehingga infeksi dapat terjadi.

Selain kotoran telinga berwarna putih dan encer, gejala lain dari otitis eksterna adalah seperti kemerahan dan bengkak pada telinga bagian luar dan saluran telinga, sakit pada bagian yang bengkak, kulit bersisik, gatal, iritasi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan gangguan pendengaran.

Cara Membersihkan Kotoran Telinga yang Aman

Arti warna kotoran telinga dapat menandakan gangguan telinga tertentu. Pada dasarnya gangguan ini dapat dicegah dengan cara merawat telinga dengan baik. Salah satu cara merawat telinga adalah dengan memilih cara membersihkan telinga yang aman.

Cara membersihkan telinga paling aman adalah dengan mengunjungi dokter dan meminta bantuan dokter untuk membersihkan telinga kita sesuai dengan prosedur medis. Jika terpaksa membersihkan telinga di rumah, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Menggunakan kain lembap

Penggunaan cotton bud dapat menyebabkan kotoran telinga semakin masuk ke dalam telinga.

Jika ingin tetap mengguakan cotton bud maka sebaiknya cukup di bagian luar telinga saja. Jika tidak anda dapat menggunakan kain atau handuk hangat untuk membersihkan bagian luar telinga Anda.

2. Pelembut kotoran telinga

Anda dapat mendapatkan obat tetes telinga untuk melembutkan kotoran telinga di apotek.

Kebanyakan obat tetes ini memiliki kandungan seperti mineral oil, baby oil, gliserin, peroksida, hidrogen peroksida, dan salin. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk untuk memastikan penggunaannya aman. Jika timbul reaksi efek samping, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.

3. Menggunakan ear syringe

Ear syringe adalah alat berbentuk suntikan yang digunakan untuk menyemprotkan air hangat atau larutan salin ke dalam telinga. Cara ini dapat lebih efektif jika Anda juga menggunakan produk pelembut kotoran 15-30 menit sebelum menggunakan ear syringe.

 

Sumber:

  1. What Does Your Earwax Color Mean? – https://www.healthline.com/health/earwax-color diakses 22 Juli 2019
  2. What you need to know about earwax – https://www.healthyhearing.com/report/52679 diakses 22 Juli 2019
  3. What to know about black earwax – https://www.medicalnewstoday.com/articles/324973.php diakses 22 Juli 2019
  4. Swimmer’s ear: What you need to know – https://www.medicalnewstoday.com/articles/178934.php diakses 22 Juli 2019
  5. Tips for Cleaning Your Ear Safely – https://www.healthline.com/health/how-to-clean-your-ears diakses 22 Juli 2019

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

8 Tips Jalan Kaki yang Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

8 Tips Jalan Kaki yang Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

jalan-kaki-untuk-fat-loss-doktersehat

DokterSehat.Com – Anda mungkin pernah mendengar pernyataan: jalan kaki saja kalau dijalani dengan baik bisa menurunkan berat badan dengan sendirinya. Namun, jalan kaki yang seperti apa yang bisa menurunkan berat badan secara rutin. Apakah jalan kaki yang memiliki pace lambat atau semua jenis jalan kaki bisa memberikan manfaat ini?

Tips jalan kaki yang bisa menurunkan berat badan

Jalan kaki yang dijalankan secara rutin bisa menurunkan berat badan. Namun, jalan kaki seperti apa yang bisa menurunkan risiko obesitas? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat berjalan kaki.

  1. Naikkan kecepatan

Jalan kaki memang memberikan manfaat yang besar untuk tubuh. Namun, kalau dilakukan dengan terlalu santai tidak akan memaksimalkan penurunan berat badan. Misal Anda jalan kaki terlalu lambat sehingga jarak 500 meter harus ditempuh selama 30 menit atau mungkin lebih.

Kalau Anda ingin memaksimalkan penurunan berat badan di tubuh, ada baiknya untuk menaikkan kecepatan terlebih dahulu. Kecepatan harus dinaikkan karena bisa memicu pembakaran lemak di dalam tubuh berjalan dengan lebih cepat. Anda tidak perlu sampai lari atau jogging ringan. Cukup lakukan jalan cepat saja.

  1. Menggunakan pakaian agak berat

Jalan kaki santai mungkin tidak akan membuat Anda berkeringat dan metabolisme di dalam tubuh tidak meningkat. Bagaimana kalau kita menggunakan pakaian yang agak berat seperti rompi pemberat atau membawa dumbbell ukuran 2-3 kilogram di tangan kiri dan juga tangan. Jalan kaki akan menjadi lebih berat meski masih bisa dilakukan.

Jalan kaki biasa sebenarnya tidak masalah untuk Anda. Namun, kalau Anda ingin menurunkan berat badan, harus ada sedikit tantangan yang dilakukan. Toh membawa beban 2-3 kilogram tidak akan membuat Anda kesulitan. Kalau tubuh Anda memang sudah besar karena mengalami obesitas, beban tambahan mungkin tidak diperlukan untuk sementara.

  1. Memilih jalanan yang menanjak

Tantangan dalam menjalankan jalan kaki yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat tidak hanya membawa pemberat. Anda juga bisa memilih jalanan yang tidak landai. Artinya jalanan yang dipilih memiliki tanjakan yang cukup menantang dan membuat kita harus berusaha lebih kuat kalau ingin menaklukkannya.

Anda bisa melakukan jalan kaki ini di jalanan pedesaan atau kawasan persawahan. Biasanya kawasan itu masih memiliki medan yang menantang dan bisa membuat Anda jadi mudah membakar lemak. Jalanan menanjak membutuhkan usaha yang jauh lebih besar. Oleh karena itu lakukan sebanyak beberapa kali saja dalam seminggu agar kaki tidak mudah lelah.

  1. Teknik dan postur sangat penting

Apakah jalan kaki dilakukan dengan hanya jalan saja? Tentu saja tidak, ada beberapa teknik yang harus diperhatikan khususnya saat melangkah. Kalau Anda tidak bisa melakukannya dengan baik, kaki akan mudah sakit. Itulah kenapa teknik dan postur sangat penting agar usaha untuk menurunkan berat badan dengan cepat bisa terwujud.

Oh ya, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Meski dampaknya ke kaki lebih kecil dari lari. rasa lelah tetap muncul dan risiko cedera tetap besar. Oleh karena itu Anda disarankan untuk pemanasan dan pakai sepatu yang nyaman.

  1. Gabungkan dengan latihan ketahanan

Jangan hanya jalan kaki saja. Anda juga bisa menggabungkannya dengan latihan ketahanan tubuh lainnya. Misal melakukan sit-up. push-up, dan olahraga yang hanya membutuhkan tubuh untuk melakukannya. Lakukan sesuai dengan kemampuan saja. Jangan memaksakan diri karena bisa memicu cedera dan Anda jadi malas olahraga lagi.

  1. Melakukan latihan interval

Jalan kaki saja memang tidak akan maksimal dalam membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Oleh karena itu Anda disarankan untuk melakukan latihan interval. Maksud dari latihan interval adalah latihan dengan intensitas tinggi dalam jangka waktu tertentu. Misal 15-30 detik jalan sangat cepat lalu 15 detik selanjutnya jalan kaki santai. Latihan dengan konsep interval ini akan memudahkan Anda dalam membakar lemak lebih banyak.

  1. Durasi pendek tapi sering

Ada dua tipe orang yang melakukan olahraga lari atau jalan kaki. Pertama, mereka yang suka melakukannya dalam jarak yang jauh sekali waktu. Namun, ada yang lebih suka untuk melakukannya sedikit demi sedikit hingga akhirnya mampu memenuhi target yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Anda bisa melakukan salah satu dari metode jalan kaki ini. Namun, secara umum jalan dengan durasi pendek dan berkali-kali jauh lebih baik. Pembakaran bisa berjalan dengan lebih banyak dan tidak sulit untuk melakukannya. Dalam satu hari Anda bisa membagi waktu jalan kaki sebanyak tiga kali untuk membuat tubuh lebih sehat.

  1. Bisa fokus pada langkah

Pernahkah Anda mendengar rekomendasi langkah sebanyak 10.000 langkah dalam satu hari? Rekomendasi ini muncul berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 2016 silam. Seseorang yang ingin menurunkan berat badan disarankan untuk melakukannya secara perlahan-lahan.

Langsung mendapatkan angka 10.000 langkah memang tidak mudah bagi seseorang. Itulah kenapa kita disarankan untuk melakukannya secara bertahap. Misal pada bulan pertama kita melatih langkah minimal 1.500 lalu bertambah hingga 3.000 di akhir bulan. Sesuaikan dengan kemampuan tubuh agar tubuh mudah menyesuaikan diri. Oh ya, jalan kaki saat membersihkan rumah atau saat beli sesuatu juga dihitung sebagai langkah juga.

Inilah beberapa ulasan tentang jalan kaki yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Kalau Anda tidak bisa melakukan olahraga berat seperti lari atau angkat beban, jalan kaki adalah salah satu pilihan yang tepat. Apalagi dengan memanfaatkan beberapa hal di atas, Anda bisa mendapatkan berat badan yang ideal dan tubuh menjadi lebih sehat.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

11 Manfaat Buah Bacang, si ‘Saudara’ Mangga

11 Manfaat Buah Bacang, si ‘Saudara’ Mangga

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-buah-bacang-doktersehat

DokterSehat.Com – Jika selama ini Anda mengenal bacang, atau lebih tepatnya bakcang, sebagai penganan khas masyarakat Tionghoa yang secara bentuk mirip-mirip lontong, maka Anda juga harus tahu bahwa nama bacang juga merujuk pada sejenis buah-buahan yang masih berkerabat dengan buah mangga. Nah, dilihat dari manfaatnya, buah bacang ini tak kalah dengan ‘saudaranya’ tersebut, lho. Apa saja manfaat buah bacang?

Buah Bacang dan Kandungannya

Seperti yang sudah disebutkan di awal, buah bacang adalah buah yang masih berkerabat dengan buah mangga. Hal ini dapat dilihat dari bentuk, warna kulit dan daging buah, hingga tekstur buah bacang yang sekilas memang terlihat sama dengan mangga. Perbedaan keduanya mungkin dapat diketahui dari rasanya. Selain itu, buah bacang cenderung berwarna kuning pucat saat masak, sedangkan mangga cenderung oranye.

Buah bacang (Mangifera foetida lour) dipercaya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, sama seperti ‘saudaranya’, yakni buah manga. Manfaat buah bacang ini tidak lepas dari kandungan sejumlah zat penting, seperti:

  • Air (72,2 gram)
  • Karbohidrat (24,4 gram)
  • Protein (1,4 gram)
  • Lemak (0,2 gram)
  • Kalsium (21 miligram)
  • Fosfor (15 miligram)
  • Vitamin A (1218 IU)
  • Vitamin B1 (0,03 miligram)
  • Vitamin C (56 miligram)
  • Kalori (98 Kkal)

Manfaat Buah Bacang bagi Kesehatan

Atas kandungan zat-zat tersebut, buah bacang akan mendatangkan banyak manfaat jika Anda mengonsumsinya secara rutin. Berikut ini adalah daftar manfaat buah bacang yang penting untuk diketahui.

1. Mengatasi Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan cairan. Hal ini lantas memunculkan sejumlah gejala yang cukup mengganggu, seperti badan terasa lemas dan kepala terasa pusing. Guna mengatasi dehidrasi, tentunya Anda harus memperbanyak asupan cairan ke dalam tubuh, bukan?

Buah bacang adalah salah satu solusi efektif untuk mengatasi dehidrasi. Manfaat buah bacang yang satu ini sudah jelas, yakni dikarenakan kandungan airnya yang sangat banyak, yakni mencapai 72,2 gram. Sekalipun Anda sedang tidak dehidrasi, tetaplah mengonsumsi buah bacang agar kadar cairan di dalam tubuh tetap terpenuhi sehingga terhindar dari dehidrasi.

2. Menjaga dan Mengoptimalkan Stamina Tubuh

Ingin stamina tubuh tetap terjaga agar semua aktivitas yang Anda jalani berjalan lancar? Jangan lupa untuk memasukkan buah bacang sebagai salah satu menu sehat harian. Kandungan karbohidrat pada buah bacang adalah penghasil manfaat buah bacang yang satu ini.

Kendati demikian, jangan hanya bergantung pada buah bacang, ya. Pastikan Anda turut mengimbanginya dengan konsumsi sumber energi lainnya, pun memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat.

3. Membantu Program Diet

Buah bacang merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh. Hal ini dikarenakan buah bacang mengandung cukup kalori, yang mana kalori ini sendiri fungsinya sebagai ‘bahan bakar’. Kendari demikian, kandungan lemak pada buah bacang tergolong sedikit, kok.

Hal ini lantas menghasilkan manfaat buah bacang untuk menjaga agar berat badan tidak mengalami peningkatan. Bagi Anda yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan, sudah selayaknya memasukkan buah bacang ke dalam menu sehat sehari-hari jika tak ingin rencana gagal.

4. Merawat Otak

Dari sekian banyak vitamin otak alami, buah bacang adalah salah satunya. Mengonsumsi buah bacang secara rutin dipercaya dapat merawat fungsi otak, termasuk mencegahnya dari pelbagai penyakit seperti Alzheimer, bahkan tumor otak sekalipun.

Manfaat buah bacang untuk otak ini tak lepas dari peran vitamin C, yang mana vitamin tersebut memiliki sifat antioksidan sehingga efektif dalam melindungi sel-sel otak dari serangan radikal bebas yang berbahaya.

5. Merawat Paru-Paru

Selain otak, organ vital lainnya yang bisa dijaga kesehatan dan fungsinya dengan mengonsumsi buah bacang adalah paru-paru. Lagi-lagi, kandungan air yang melimpah pada buah bacang menjadi alasan mengapa buah ini wajib Anda konsumsi jika ingin organ pernapasan tersebut terhindar dari komplikasi kesehatan.

Namun, studi yang secara khusus meneliti tentang manfaat buah bacang yang satu ini belum banyak, sehingga efektivitasnya belum bisa dikatakan kuat. Untuk itu, jangan hanya mengandalkan buah bacang guna merawat paru-paru Anda. Imbangi juga dengan konsumsi makanan bergizi lainnya dan hindari kebiasaan-kebiasaan yang berpotensi merusak paru-paru, seperti merokok.

6. Melancarkan Peredaran Darah

Darah memegang peranan penting bagi keberlangsungan fungsi tubuh. Pasalnya, darah inilah yang menjadi ‘kendaraan’ bagi oksigen dan juga nutrisi untuk menuju organ-organ tubuh. Sebagaimana diketahui, organ tubuh memerlukan asupan oksigen dan nutrisi agar bisa bekerja optimal.

Lantas, apa korelasi antara lancarnya peredaran darah dengan buah bacang? Jawabannya adalah, buah bacang mengandung banyak air, sementara 82 persen kandungan darah adalah air. Jika kadar air di dalam darah sedikit, hal ini berimbas pada tidak lancarnya aliran darah menuju organ tubuh. Oleh sebab itu, air pada buah bacang membantu pemenuhan asupan air bagi darah.

7. Mengoptimalkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C yang terkandung di dalam buah bacang juga menghasilkan manfaat buah bacang lainnya yang tak kalah penting, yakni menjaga dan mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh.

Sebagaimana diketahui, sistem kekebalan tubuh atau autoimun adalah benteng utama tubuh terhadap serangan penyakit yang umumnya berasal dari mikroorganisme jahat seperti virus, bakteri, atau jamur. Oleh sebab itu, perkuat ‘benteng’ tubuh Anda tersebut dengan mencukupi asupan vitamin C, salah satunya melalui buah bacang ini.

8. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Ibu hamil tentu saja membutuhkan banyak asupan nutrisi dan vitamin guna menjaga dirinya dan juga bayi yang tengah dikandungnya tetap sehat.

Buah bacang memiliki paket lengkap berkaitan dengan kesehatan ibu hamil. Manfaat buah bacang untuk ibu hamil ada bermacam-macam, seperti:

  • Sumber energi
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mengoptimalkan tumbuh kembang janin

Bagi Anda yang kini sedang menjalani masa kehamilan, memasukkan buah bacang ke dalam daftar menu sehat sehari-hari sudah selayaknya dilakukan.

9. Menetralisir Racun

Mengonsumsi buah bacang secara rutin juga diklaim efektif dalam meningkatkan kinerja organ hati (liver). Dengan begitu, racun-racun yang ada di dalam tubuh dapat dinetralisir dengan baik sebelum membahayakan tubuh.

Walaupun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai manfaat bacang yang satu ini, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengonsumsi buah bacang guna merawat dan mengoptimalkan fungsi organ hati.

10. Merawat Kesehatan Mata

Berbicara mengenai kesehatan mata, maka hal ini tidak lepas dari vitamin A sebagai vitamin yang memang salah satu fungsi utamanya adalah merawat kesehatan mata. Nah, buah bacang juga termasuk sumber vitamin A. Untuk setiap 100 gram buah bacang, terdapat sekitar 1218 IU di dalamnya, jumlah yang cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin A.

Konsumsilah buah bacang secara rutin agar mata Anda senantiasa sehat. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan manfaat vitamin A lainnya jika mengonsumsi buah bacang, antara lain:

  • Mengoptimalkan pertumbuhan tulang
  • Mencegah timbulnya jerawat
  • Membantu tumbuh kembang janin
  • Membentuk dan merawat tulang

11. Merawat Kesehatan Tulang dan Gigi

Adanya mineral berupa kalsium dan fosfor di dalam buah bacang menjadikan buah ini juga efektif untuk membentuk serta merawat kesehatan dan kekuatan tulang maupun gigi.

Selain itu, fosfor pada buah bacang juga berfungsi untuk mengoptimalkank fungsi ginjal, membantu pembentukan DNA, hingga menjaga fungsi otot dan saraf. Oleh sebab itu, jangan sampai lewatkan buah yang satu ini, ya.

Itu dia manfaat buah bacang bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Bagaimana, masih enggan untuk mengonsumsi buah yang juga kerap disebut sebagai mangga bacang ini? Semoga bermanfaat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

9 Cara Memilih Sayuran yang Segar dan Sehat

9 Cara Memilih Sayuran yang Segar dan Sehat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-memilih-sayuran-yang-baik-doktersehat

DokterSehat.Com– Tubuh sehat dan bugar merupakan dambaan bagi setiap orang. Untuk memiliki tubuh sehat dan bugar, dibutuhkan usaha yang tidak mudah. Selain menerapkan pola hidup sehat, Anda juga harus pandai cara memilih sayuran yang baik, karena sayuran yang berkualitas sangat bagus untuk kesehatan tubuh Anda, lho!

Bila ingin memiliki tubuh sehat dan bugar, Anda disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi jenis-jenis makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh, seperti yang terkandung dalam ayuran.

Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Segar

Memilih sayuran yang sehat dan segar sangat penting untuk dilakukan. Tenang, sekarang Anda tidak perlu khawatir, sebab berikut ini adalah beberapa tips memilih sayuran yang baik untuk Anda:

1. Perhatikan warna sayuran

Ketika Anda memilih sayuran, hal pertama yang Anda perhatikan adalah warna dari sayuran tersebut. Cara memilih sayuran yang baik adalah sayuran yang masih memiliki warna cerah atau warna aslinya. Sebab, sayuran yang sudah berubah warna menunjukkan bahwa sayuran tersebut sudah tidak segar lagi. Dan bisa jadi kandungan nutrisi dan vitaminnya sudah berkurang.

Sayuran yang berubah warna di antarannya wortel dan kentang yang memiliki warna hijau di pangkalnya, dan sayuran berdaun hijau yang mulai menguning.

2. Sayuran berdaun tidak layu

Cara mudah untuk mengetahui sayuran yang masih bagus atau tidak dilihat dari warna dan kesegarannya. Sayuran berdaun seperti bayam, kangkung, selada, sawi, yang masih bagus biasanya memiliki tekstur yang mesih keras dan warnanya yang hijau cerah dan segar. Sementara sayuran yang tidak bagus terlihat layu dan berubah warna.

Sayuran yang masih segar biasanya baru dipanen dan tidak melalui perjalanan yang lama.

3. Sayuran yang bebas pestisida

Cara memilih sayuran yang baik ternyata bukan yang mulus dan utuh, lho!

Biasanya di dalam sayuran terdapat ulat kecil yang suka memakan daun-daun sayuran, sehingga menyebabkan daun pada sayuran tidak utuh dan sempurna lagi. Akan tetapi, hal tersebut ternyata sangat baik untuk kesehatan Anda. Sebab, jika daun pada sayuran dimakan ulat, itu menandakan bahwa sayuran bebas dari pestisida. Oleh sebab itu, ketika memilih sayuran, Anda harus memilih sayuran yang memiliki daun tidak utuh, alias bolong-bolong.

Selain itu, ciri sayuran yang disemprot pestisida akan terlihat bercak putih yang mengering pada permukaan daunnya.

4. Sayuran yang belum dibersihkan

Salah satu cara memilih sayuran yang baik dan segar selanjutnya adalah carilah sayuran yang masih berakar dan belum dicuci oleh pedagang sayur. Hal ini dikarenakan sayuran yang masih belum dibersihkan cenderung lebih segar dan tidak mudah layu dan busuk. Selain itu, kandungan air di dalamnya juga masih tetap terjaga dengan baik.

5. Sayuran tidak keriput

Ketika Anda membeli sayuran umbi-umbian seperti bawang, kentang, wortel, ubi, bengkoang, sebaiknya hindari jika sayuran dalam kondisi keriput, lembek, memar, berlubang, bertunas, dan tidak keras.

Cara memilih sayuran yang baik, pilihlah sayuran umbi-umbian yang masih bertekstur keras dan aromanya masih segar. Misal, bawang putih yang segar adalah bawang yang memiliki warna putih dan bersih, tidak bertunas, kulit bawang tidak keriput dan tidak berwarna kekuningan.

6. Tidak lembek dan berbau

Saat memilih sayuran buah seperti tomat, terong, ketimun, paprika, dan sayuran buah lainnya, perhatikan dengan cermat. Bagaimana caranya?

Cara memilih sayuran yang baik cukup memerhatikan kondisinya, bila sayuran buah ini pecah, robek, lembek, berair, berjamur dan berbau, ini tandanya tidak layak untuk Anda kondumsi.

7. Belanja sayur di pasar petani

Cara memilih sayuran yang baik di supermarket jelas layak, tetapi belanja di pasar petani lebih layak dan lebih cerdas secara finansial, karena harganya lebih murah.

Selain itu, belanja sayuran di pasar petani lebih terjamin kesegarannya, karena baru saja di panen dari ladang. Keuntunyan lainnya, sayuran yang Anda dapat secara langsung memiliki waktu pembusukan lebih lama.

8. Belanja sayuran dipagi hari

Cara memilih sayuran yang baik berikutnya butuh perjuangan, kaena Anda harus bangun pagi. Ini biasanya dilakukan oleh penjual sayur demi mendapatkan sayuran yang masih segar.

Selain masih segar, membeli sayuran di pagi hari membuat Anda mudah memilih sayuran yang masih lengkap, alias belum kehabisan. Tentu ini menyenangkan, bukan?

9. Pilihlah sayuran organik

Mengonsumsi sayuran organik tentu menyehatkan, karena bebas dari paparan pestisida yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Lantas bagaimana cara memilih sayuran organik?

  • Sayuran organik biasanya bolong-bolong karena bekas gigitan ulat
  • Sayuran organik memiliki warna yang lebih cerah daripada sayuran non-organik
  • Tidak ada bercak putih atau pestisida yang mengnering pada permukaan sayuran
  • Sayuran organik di supermarket biasanya terdapat stiker atau segel organik bersertifikat.
  • Membeli sayuran langsung dari petani atau pasar tradisional, karena Anda bisa bertanya secara langsung tentang kualitas sayuran.

Tips Menyimpan Sayuran yang Benar

Selain cara memilih sayuran yang baik, penting pula bagaimana cara menyimpan sayuran yang baik dan benar seperti berikut ini:

  1. Sebelum disimpan dalam kulkas, bersihkan dan cuci sayuran terlebih dahulu dari akar, tanah, dan daun yang menguning.
  2. Pilih wadah yang tepat untuk sayuran, seperti kertas dan plastik
  3. Jangan menyimpan sayuran dan buah dalam penyimpanan yang sama. Bila dicampur, buah dapat menyebabkan sayuran hijau berubah warna
    kuning selama proses pematangan.
  4. Simpan sayuran segar terpisah dari daging mentah, unggas dan ikan.
  5. Simpan potongan buah dan sayuran dalam kantong plastik tertutup atau
    rutin membersihkan wadah di kulkas.
  6. Simpan sayuran umbi-umbian dan buah-buahan segar yang membutuhkan
    pematangan pada suhu kamar.

Nah, setelah tahu cara memilih sayuran yang baik, tentu Anda bisa membedakan mana sayuran yang masih segar dan yang tidak. Semoga bermanfaat ya, Teman Sehat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Cara Merawat Jenggot agar Tetap Rapi dan Sehat

10 Cara Merawat Jenggot agar Tetap Rapi dan Sehat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-merawat-jenggot-doktersehat
Photo Source: David Mark from Pixabay

DokterSehat.Com – Bagi sebagian pria, menumbuhkan jenggot adalah sesuatu yang penting karena bisa meningkatkan rasa percaya diri. Namun, banyak dari pria yang tidak memahami bagaimana menjaga kondisi jenggot dengan baik. Berikut ini adalah cara merawat jenggot yang bisa Anda coba.

Cara Merawat Jenggot dengan Mudah

Sebelum menjelaskan mengenai cara merawat jenggot, perlu diketahui bahwa jenggot yang sehat tidak akan membuat kulit sekitarnya kering, teriritasi dan menimbulkan rasa gatal.

Jika Anda memiliki kulit wajah yang lembap dan tidak mudah teriritasi, hal itu akan membuat tumbuhnya jenggot menjadi lebih baik. Selain itu, bagaimana cara merawat kumis dan jenggot juga bisa memengaruhi penampilan.

Beberapa hal penting yang harus dilakukan untuk merawat jenggot di wajah adalah fokus pada bagian tepi jenggot, kerapihan, dan penggunaan nutrisi untuk jenggot dan kulit. Berikut ini adalah cara merawat jenggot yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Cukur jenggot menyerupai huruf U

Cara merawat jenggot yang pertama bisa dilakukan adalah mencukurnya dengan benar. Perlu diketahui setiap pria memiliki garis jenggot yang merayap ke pipi atau di bagian bawah dagu. Sementara pada pria yang lain, jenggot banyak bertumbuh di leher.

Lantas, bagaimana cara menentukan garis tepi jenggot yang sesuai? Caranya, Anda bisa meletakkan salah satu jari di atas jakun untuk menentukan garis dasar jenggot. Cara ini berguna untuk menentukan garis dari titik lurus di leher sebelum menggunakan pisau cukur.

Selanjutnya, dari titik di atas jakun tersebut Anda bisa mulai mencukur dengan membentuk huruf ‘U’ dari belakang kedua telinga atau dibalik garis rahang.

2. Merawat jenggot sekaligus merawat kulit

Banyak pria beranggapan bahwa cara merawat jenggot hanya terkait dengan menjaga rambutnya saja. Padahal, menjaga kesehatan kulit di sekitarnya adalah sesuatu yang tidak kalah penting. Hal ini diperlukan untuk mengurangi iritasi atau infeksi.

Cara merawat jenggot di sini, terkait dengan bagaimana perawatan sebelum dan sesudah dicukur. Tidak hanya merawat rambut wajah dan mencukur sesuai pola tertentu, Anda juga harus memastikan kulit terjaga kebersihannya.

3. Menggunakan minyak atau balsam jenggot

Cara merawat jenggot berikutnya adalah menggunakan minyak atau balsam jenggot khusus. Minyak jenggot bertindak sebagai pelembap dan zat pendingin yang bisa membantu merangsang pertumbuhan jenggot.

Agar mendapatkan hasil yang terbaik, minyak jenggot disarankan digunakan di pagi hari setelah mandi. Pada saat itu, folikel rambut sedang terbuka sehingga memudahkan kandungan minyak meresap.

Sementara, balsam jenggot berguna untuk menata jenggot sehingga bisa membantu menambah volume dan bentuk jenggot. Selain itu, balsam juga bisa menghilangkan bau, membantu menjaga kelembapan, dan melindungi rambut dari kotoran.

Anda bisa menggunakan balsam dengan kandungan lidah buaya, teh hijau atau minyak camelina.

4. Gunakan sampo dan conditioner

Pria yang memiliki jenggot, sebaiknya rutin membersihnya jenggotnya minimal dua kali seminggu dengan sampo. Selain sampo, Anda juga bisa menggunakan conditioner agar jenggot tidak kasar.

Sampo jenggot yang bisa menjadi pilihan adalah sampo yang penuh nutrisi dengan kandungan lidah buaya dan minyak peppermin. Sampo ini dipercaya mampu melembapkan dan melembutkan jenggot. Guna mengimbangi penggunaan sampo, Anda bisa conditioner pH-seimbang yang akan membuat helai rambut kuat, mengurangi kerusakan, sekaligus melembutkan.

5. Cukur dengan rutin

Kerapihan jenggot akan tampak apabila Anda memiliki ukuran yang tidak terlalu panjang. Segera cukur jenggot menggunakan alat yang tepat agar tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Alat pangkas yang digunakan harus memiliki pisau yang tajam agar bisa memangkas jenggot dengan cepat.

6. Rutin disisir

Tidak hanya rambut di kepala, jenggot juga perlu disisir secara rutin. Cara merawat kumis dan jenggot ini bisa membuatnya terlihat lebih halus. Rutin menyisir jenggot atau kumis akan membuat rambut lebih tertata dan memastikannya pertumbuhan ke arah yang benar.

Seperti rambut, jenggot juga bisa terlihat kering. Cara yang bisa digunakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan bantuan gunting kuku. Potong ujung rambut yang melengkung atau kusut, setelah itu rapikan dengan sisir bergigi rapat.

7. Kebersihan mulut yang terjaga

Cara merawat kumis dan jenggot yang satu ini sering kali terlewatkan oleh beberapa pria. Padahal, menjaga kebersihan area di sekitar mulut adalah sesuatu yang penting. Bakteri dan kuman lebih mudah bersarang di jenggot dan kumis, dan dapat dengan mudah menular pada orang lain.

Oleh karena itu, gosok gigi dengan rutin, mengelap area sekitar mulut dengan tisu setelah makan dan rapikan rambut di sekitar area tersebut.

8. Konsumsi asupan yang sehat

Meski tidak ada makanan khusus yang bisa menjaga kesehatan jenggot, asalkan Anda menjaga keseimbangan pola makan sehat, hal itu secara tidak langsung juga bisa memengaruhi kondisi rambut dan kulit.

Beberapa suplemen seperti vitamin B kompleks dan biotin dapat memperkuat rambut. Namun, klaim terhadap hal ini belum bisa dibuktikan secara pasti. Konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

9. Tidur yang cukup

Cara merawat jenggot yang satu ini adalah sesuatu yang hampir sama disarankan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sebuah penelitian mengungkapkan, seseorang yang waktu tidurnya kurang, hal itu bisa memengaruhi pertumbuhan jenggot. Oleh karenanya, jika Anda ingin memiliki kondisi jenggot yang sehat dan lebat, Anda harus menjaga waktu tidur dengan baik.

10. Jangan terburu-buru mencukur jengkot

Cara merawat jenggot yang terakhir ini mudah untuk dilakukan. Caranya hanya dengan tidak mencukurnya selama beberapa bulan. Jika Anda ingin membentuk jenggot sesuai keinginan, maka jangan tergesa-gesa untuk mencukunya.

Setelah beberapa bulan tidak mencukurnya, barulah Anda bisa memulai untuk membentuk jenggot. Jika jenggot sudah tumbuh lebat dan merata, Anda juga tidak perlu membutuhkan produk penumbuh jenggot. Biarkan jenggot bertumbuh secara alami sambil melakukan perawatan berkala.

Nah, itulah beberapa cara merawat jenggot yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Diet Lacto-Vegetarian: Manfaat, Efek Samping, dan Aturan Makannya

Diet Lacto-Vegetarian: Manfaat, Efek Samping, dan Aturan Makannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

diet-lacto-vegetarian-doktersehat

DokterSehat.Com – Ada banyak jenis diet vegetarian. Ada mengonsumsi makanan yang berasal dari buah saja dan ada juga yang masih mengonsumsi makanan dari dewan dengan jumlah terbatas dan jenis tertentu. Salah satu jenis diet vegetarian yang dilakukan oleh banyak orang adalah lacto-vegetarian. Apakah itu?

Apa itu diet lacto-vegetarian?

Selama ini kita selalu menganggap diet vegetarian adalah diet yang hanya memasukkan sayuran dan buah saja ke dalam tubuh. Untuk memenuhi semua nutrisi terutama protein, pelaku diet ini akan mencari alternatif lain seperti menggunakan kacang-kacangan yang mengandung protein nabati.

Diet lacto-vegetarian sedikit berbeda dengan diet pada umumnya. Diet ini memang memasukkan buah dan sayuran sebagai salah satu sumber utama nutrisi. Namun, ada sedikit perbedaan pada konsumsi olahan susu. Anda masih diperkenankan mengonsumsi susu, yoghurt, dan keju sebagai salah satu sumber protein.

Jadi, sumber hewani yang masih diperbolehkan adalah susu dan olahannya. Selain itu, telur, daging, dan aneka produk hewani lainnya tidak diperbolehkan. Kalau Anda mengonsumsinya, diet akan tidak sesuai dengan protokol yang sudah ditetapkan. Jadi, perhatikan apa yang dikonsumsi.

Seseorang memutuskan untuk melakukan gaya hidup dengan diet lacto-vegetarian karena beberapa hal. Hal paling umum adalah masalah kerusakan lingkungan dan etika. Selain itu ada juga yang memilih untuk menggunakan diet ini sebagai salah satu cara menjaga kesehatan karena tidak bisa mengonsumsi makanan tertentu seperti daging merah.

Manfaat diet lacto-vegetarian

Diet lacto-vegetarian memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh. Kalau dilakukan secara rutin, Anda akan mendapatkan beberapa hal di bawah ini.

  1. Meningkatkan kesehatan jantung

Ada dua kelebihan dari diet lacto-vegetarian yang berhubungan dengan kesehatan dari jantung. Pertama membuat tekanan darah jadi lebih stabil. Selama ini tekanan darah seseorang bisa mengalami peningkatan lantaran mereka terlalu banyak mengonsumsi protein hewani seperti daging merah yang banyak lemaknya.

Kedua, dengan melakukan diet lacto-vegetarian, seseorang bisa dengan mudah menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Seperti yang kita tahu, kolesterol jahat atau LDL bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan memicu gangguan di jantung serta masalah lain di seluruh tubuh.

  1. Gula darah lebih terkontrol

Salah satu jenis penyakit yang umum terjadi di masyarakat dan dipicu oleh kondisi salah makan adalah diabetes. Kondisi diabetes bisa diturunkan kalau kita menekan konsumsi gula berlebihan. Gula berlebihan bisa meningkatkan gula darah di dalam tubuh dan memicu masalah lebih besar.

Selain mengurangi gula di dalam tubuh, melakukan diet lacto-vegetarian juga bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada seseorang. Dari studi yang dilakukan pada 156.000 orang, menjalani diet lacto-vegetarian mampu menurunkan risiko diabetes type 2 hingga 33% dibandingkan dengan mereka yang tidak diet lacto-vegetarian.

  1. Membantu menurunkan berat badan

Melakukan diet lacto-vegetarian bisa membuat BMI atau body mass index menjadi lebih rendah. Seperti yang kita tahu BMI adalah salah satu standar yang menunjukkan apakah kita memiliki masalah dengan obesitas atau tidak.

Lebih lanjut, seseorang yang menjalani lacto-vegetarian juga cenderung mengalami penurunan berat badan. Dari beberapa studi yang dilakukan, seseorang yang menjalani diet lacto-vegetarian secara rutin selama 18 minggu bisa mengalami penurunan berat badan yang cukup cepat.

  1. Menurunkan risiko kanker tertentu

Dari beberapa penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa fakta kalau seseorang yang menjalani diet lacto-vegetarian bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Secara umum kanker jenis apa pun di dalam tubuh bisa menurunkan sebesar 10-12%. Jumlah ini cukup besar dan bisa dimaksimalkan dengan mengubah gaya hidup.

Selanjutnya, jenis kanker tertentu yang mungkin akan diturunkan risikonya lebih besar adalah kanker colorectal dan juga payudara. Dua jenis kanker ini bisa dialami oleh siapa saja, meski wanita cenderung mudah mengalaminya.

Efek samping diet lacto-vegetarian

Meski memiliki banyak kelebihan, kita tidak boleh mengabaikan begitu saja efek samping yang kemungkinan terjadi. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan kalau menjalani diet lacto-vegetarian.

  • Kemungkinan besar menyebabkan defisiensi nutrisi di dalam tubuh. Seperti yang kita tahu kalau tubuh juga membutuhkan beberapa mineral. Nah, mineral itu terdapat dalam jumlah banyak di dalam olahan hewani. Beberapa mineral yang penting itu terdiri dari zat besi, vitamin B12, dan omega-3.
  • Menyebabkan gangguan pada tubuh seperti gangguan pertumbuhan pada anak-anak, mengalami anemia, imunitas tubuh tidak bisa berjalan dengan lancar, dan mengalami perubahan mood.

Efek samping di atas bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa jenis suplemen. Jadi, pastikan semua nutrisi tubuh terpenuhi dengan sempurna.

Makanan yang boleh dimakan saat diet lacto-vegetarian

Makanan yang boleh dimakan dalam diet lacto-vegetarian terdiri dari: buah-buahan apa pun jenisnya, semua jenis sayur, lemak sehat seperti minyak kelapa, alpukat, dan minyak zaitun, biji-bijian, kacang-kacangan, olahan susu, dan berbagai jenis herba untuk memasak dan membuat minuman.

Anda bisa mengombinasikan berbagai jenis makanan di atas agar bisa diterima oleh tubuh. Meski menjalani diet, mengonsumsi sesuatu yang enak juga membantu kita menjalani pola makan dengan baik.

Makanan yang harus dihindari saat diet lacto-vegetarian

Selanjutnya, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang terdiri dari: aneka jenis daging seperti ayam, sapi, domba, dan seafood, aneka jenis telur, olahan daging seperti sosis, daging asap, dan sejenisnya, bumbu dengan bahan dasar hewani seperti gelatin.

Diet lacto-vegetarian menekankan pada pengonsumsian sayuran, buah, dan beberapa jenis protein hewani khususnya olahan susu. Dengan menggabungkan dua hal yang awalnya bertolak belakang, pelaku diet bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dan bisa mencukupi nutrisi tubuh yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Tips Menyimpan Sisa Makanan Demi Cegah Keracunan

7 Tips Menyimpan Sisa Makanan Demi Cegah Keracunan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makanan-kulkas-lemari-es-doktersehat
Photo Source: Flickr/Marco Verch

DokterSehat.Com– Tidak semua makanan habis untuk dikonsumsi sekali makan. Kita biasanya akan menempatkannya di meja makan atau kulkas agar tidak mudah basi. Hanya saja, jika kita sembarangan dalam menyimpannya, bisa jadi akan membuat makanan terpapar bakteri yang membuatnya bisa memicu keracunan jika kembali dikonsumsi. Lantas, adakah tips yang bisa kita lakukan demi mencegah masalah kesehatan ini?

Cara mencegah keracunan saat menyimpan sisa makanan

Keracunan bisa menyebabkan sakit perut, mual-mual, muntah, diare, dan gejala lainnya. Bahkan, dalam banyak kasus hal ini bisa saja membahayakan. Karena alasan inilah kita harus cermat dalam menyimpan makanan demi mencegah keracunan.

Berikut adalah berbagai hal yang bisa kita perhatikan saat menyimpan makanan.

  1. Jangan biarkan makanan di suhu ruangan terlalu lama

Jika sisa makanan cukup banyak dan cenderung cepat basi, sebaiknya tidak ditempatkan di suhu ruangan hingga lebih dari dua jam. Jika tidak, maka perkembangan bakteri akan berjalan dengan cepat dan makanan pun akan lebih mudah basi. Jika memang kita ingin mengonsumsinya di waktu makan lainnya yang masih lama, sebaiknya segera menempatkannya di dalam kulkas agar lebih awet sekaligus mencegah perkembangan bakteri.

  1. Boleh menyimpan makanan hangat di dalam kulkas

Pakar kesehatan Profesor Philip Tierno dari NYU Langone Medical Center, Amerika Serikat menyebut makanan yang masih dalam kondisi hangat sebenarnya sudah bisa ditempatkan di dalam kulkas jika memang baru akan kita konsumsi lagi di waktu yang masih lama. Hal ini berarti, anggapan bahwa kita harus menunggu makanan menjadi lebih dingin dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas tidak tepat.

Jika kita menunggu lebih lama dan tetap menempatkan makanan di suhu ruangan, bisa jadi perkembangan bakteri akan berlangsung lebih cepat yang akhirnya bisa membuat makanan lebih cepat basi.

  1. Selalu cek kondisi kulkas sebelum menempatkan sisa makanan

Jika kulkas sudah penuh sesak, maka suhu dingin tidak akan merata dan membuat makanan bisa saja lebih mudah basi. Karena alasan inilah kita harus cermat dalam memilih atau menempatkan berbagai barang di dalam kulkas.

Selain itu, ada baiknya kita mewaspadai kemungkinan kontaminasi silang bakteri di dalam kulkas, khususnya jika masih ada bahan-bahan makanan mentah di dalamnya seperti daging-dagingan. Jika perlu, kita bisa menempatkan makanan sisa di dalam wadah tertutup sehingga tidak akan menyebabkan kontaminasi bakteri.

  1. Atur suhu kulkas

Pakar kesehatan menyebut suhu di dalam kulkas bisa mempengaruhi keawetan makanan yang disimpan di dalamnya. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengatur suhu kulkas sekitar 4,4 hingga 7,2 derajat Celcius. Bahkan jika kita kita menyimpan makanan di bagian freezer yang suhunya bisa sampai di bawah 0 derajat Celcius, bisa jadi perkembangan bakteri jauh lebih lambat dan akhirnya bisa membuat makanan tidak mudah basi.

  1. Memanaskan makanan sisa dengan lebih cermat

Pastikan untuk memanaskan sisa makanan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu mencapai 73 derajat Celcius. Selain dipanaskan di atas kompor, kita juga bisa menggunakan microwave untuk memanaskannya.

  1. Lebih cermat dalam menyimpan seafood

Pakar kesehatan menyebut makanan laut atau seafood sebagai yang paling rentan basi, apalagi jika diolah dengan santan atau bumbu lainnya. Hanya saja, ikan yang diasap biasanya akan lebih tahan lama. Makanan laut sebaiknya juga disimpan di tempat yang tertutup agar tidak mudah terpapar bakteri yang membuatnya basi.

  1. Selalu menjaga kebersihan

Selalu mencuci tangan sebelum memanaskan kembali atau menempatkan makanan sisa ke dalam wadah. Pastikan juga bahwa area kulkas atau lemari yang digunakan untuk menyimpan makanan bersih.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Alasan Mengapa Mie Instan Buruk bagi Kesehatan

7 Alasan Mengapa Mie Instan Buruk bagi Kesehatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

mie-instan-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com/Elsie Hui

DokterSehat.Com– Tak hanya pengganjal rasa lapar, mie instan bahkan sering dijadikan makanan pokok bagi sebagian orang. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang nikmat dan bisa membuat perut kenyang. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut mie instan bisa memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan. Sebenarnya, apa sajakah alasan yang membuat mie instan termasuk dalam makanan yang tidak sehat?

Berbagai alasan yang membuat mie instan kurang baik bagi kesehatan

Dibalik rasanya yang enak dan mudah untuk diolah, pakar kesehatan menyebut mie instan bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi.

Berikut adalah alasan-alasan tersebut.

  1. Sulit dicerna oleh tubuh

Pakar kesehatan menyebut mie instan sebagai salah satu makanan yang paling sulit untuk dicerna oleh perut kita. Proses pengolahannya bisa berlangsung sangat lama sehingga membuat perut akan merasakan sensasi tidak nyaman. Selain itu, jika kita sering mengonsumsinya dalam jangka panjang, maka akan menyebabkan tubuh sering terpapar bahan kimia berbahaya berupa hidrokasinol serta t-butil hidrokuardon.

Bahan kimia ini tergolong dalam bahan pengawet yang bisa menyebabkan datangnya gangguan pencernaan dan diare. Bahkan, hal ini bisa saja memicu kekacauan produksi insulin dan kadar gula darah.

  1. Bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung

Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Nutrition membuktikan bahwa orang-orang yang memiliki hobi mengonsumsi mie instan ternyata memiliki risiko lebih besar untuk mengalami masalah sindrom metabolik. Masalahnya adalah hal ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke yang berpotensi memicu kematian dini.

  1. Memiliki kandungan garam yang sangat tinggi

Tanpa disadari, salah satu hal yang membuat mie instan memiliki rasa yang sangat nikmat adalah keberadaan kandungan garam yang cukup tinggi. Padahal, berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Hypertension pada 2014 lalu, dihasilkan fakta bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam bisa meningkatkan risiko terkena masalah tekanan darah tinggi.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi garam dalam jumlah banyak juga telah terbukti mampu memicu peningkatan risiko terkena kematian dini akibat masalah pada jantung, pembuluh darah, dan ginjal.

  1. Bisa meningkatkan risiko obesitas

Satu porsi mie instan memang tidak bisa membuat perut merasa kenyang dan puas, namun jika kita terbiasa mengonsumsinya, kita akan lebih mudah mengalami masalah obesitas. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang lebih cepat kembali merasa lapar dan akhirnya membuat kita ingin makan atau ngemil lagi.

Jika kita menuruti keinginan untuk makan lagi ini, maka akan membuat asupan kalori menjadi berlebihan. Dampaknya tentu akan memicu peningkatan berat badan.

  1. Bisa membahayakan hati

Kandungan bahan kimia yang ada di dalam mie instan ternyata bisa memicu kerusakan pada hati. Jika hal ini terus dibiarkan, dikhawatirkan akan memicu datangnya penyakit hati hingga menurunkan fungsinya untuk menetralisir racun di dalam tubuh.

  1. Bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal

Keberadaan garam dalam jumlah yang sangat tinggi tak hanya akan membuat tekanan darah naik. Hal ini akan membuat risiko terkena batu ginjal akan meningkat. Tak hanya memicu sensasi nyeri saat buang air kecil, masalah kesehatan ini bisa menurunkan fungsi ginjal dengan signifikan.

  1. Bisa merusak otak

Bahan kimia yang ada di dalam mie instan ternyata bisa menyebabkan dampak buruk bagi otak, khususnya berupa kerusakan sel-sel dan jaringan di dalamnya. Hal ini bisa saja membuat fungsi kognitif, daya ingat, dan berbagai fungsi otak lainnya mengalami penurunan.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita membatasi konsumsi mie instan demi menjaga kesehatan tubuh.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Manfaat Bunga Cempaka (No. 5 Wanita Harus Tahu)

7 Manfaat Bunga Cempaka (No. 5 Wanita Harus Tahu)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-bunga-cempaka-doktersehat

DokterSehat.Com – Bunga cempaka, pernah mendengar atau melihat langsung jenis tumbuhan yang satu ini? Di balik tampilan bunga cempaka yang indah dan menawan, siapa sangka jika bunga ini tidak hanya sekedar bunga hias. Lebih dari itu, bunga cempaka dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat bunga cempaka bagi kesehatan tubuh sebagaimana dimaksud?

Bunga Cempaka dan Kandungannya

Cempaka adalah nama untuk tanaman yang masuk ke dalam genus Magnolia. Tanaman ini umumnya tumbuh di daerah yang memiliki iklim tropis maupun sub-tropis. Tanaman cempaka sendiri sebenarnya terdiri dari beberapa varietas, yaitu:

1. Cempaka Putih

Nama ‘cempaka putih’ mengingatkan kita pada suatu wilayah di Jakarta, tepatnya Jakarta Pusat. Nah, nama tersebut diambil dari jenis tanaman cempaka yang satu ini. Cempaka putih (Michelia alba) adalah varietas cempaka yang kerap dimanfaatkan menjadi tanaman hias, seperti pada acara pernikahan.

Bunga cempaka putih yang memiliki sebutan lain yakni kantil memiliki warna kehijauan saat masih berupa kuncup, untuk kemudian berubah menjadi putih saat mekar. Tanaman cempaka putih umumnya dapat tumbuh tinggi, kira-kira 30 meter.

2. Cempaka Merah

Jenis bunga cempaka lainnya adalah cempaka merah. Tanaman ini berasal dari Negeri Tirai Bambu alias China. Berbeda dengan jenis cempaka lainnya, cempaka merah terbilang lambat dalam hal pertumbuhannya, tak terkecuali untuk bunganya sendiri. Hal ini yang menjadikan cempaka merah tergolong jenis cempaka langka.

3. Cempaka Ungu

Cempaka ungu mungkin juga menjadi jenis tanaman cempaka yang jarang kita lihat. Pasalnya, cempaka ungu hanya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di dataran tinggi dengan suhu maksimal 26 derajat celcius.

Bunga cempaka ungu yang memiliki nama latin Magnolia liliafora ini pun terbilang unik oleh karena memiliki aroma khas yang menyerupai buah pisang. Sesuai dengan namanya, bunga cempaka ungu berwarna ungu muda. Musim penghujan adalah waktu di mana bunga cempaka ini mekar.

4. Cempaka Kuning

Cempaka kuning dikenal juga dengan sebutan cempaka wangi. Hal ini dikarenakan tanaman yang bisa tumbuh hingga setinggi 25 meter ini memiliki aroma bunga yang semerbak. Bunga cempaka kuning sendiri berwarna kuning jingga.

Untuk mengembangbiakkan tanaman cempaka kuning, umumnya dilakukan dengan teknik cangkok atau tanam biji.

Bunga cempaka mengandung sejumlah manfaat. Manfaat cempaka ini tak lepas dari kandungan sejumlah senyawa aktif, seperti alkaloid mikelarbina dan liriodenina. Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran sebagai ekspektoran maupun diuretik.

Manfaat Bunga Cempaka bagi Kesehatan

Nah, kini Anda tidak hanya bisa memanfaatkan cempaka sebagai tanaman hias, melainkan juga untuk menjaga kesehatan tubuh, sekaligus mengobati pelbagai masalah kesehatan. Berikut adalah manfaat bunga cempaka yang perlu Anda ketahui.

1. Mengatasi Vertigo

Vertigo adalah kondisi di mana kepala terasa seperti berputar-putar dan tubuh kehilangan keseimbangan. Salah satu cara untuk mengatasi vertigo ini adalah dengan mengonsumsi bunga cempaka, tentunya yang sudah dikeringkan.

Anda bisa merebus 5 kuntum Bunga cempaka kering di dalam air mendidih selama kurang lebih 10 menit, kemudian minum air rebusan tersebut.

2. Mengobati Batuk Berdahak

Manfaat bunga cempaka selanjutnya adalah untuk mengobati batuk berdahak. Manfaat cempaka yang satu ini tidak lepas dari kandungan senyawa aktif berupa alkaloid mikelarbina dan liriodenina. Keduanya, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, memiliki sifat ekspektoran sehingga efektif untuk meredakan batuk berdahak tersebut.

Sama seperti mengatasi vertigo, yang perlu Anda lakukan kali ini yaitu merebus daun cempaka di dalam air mendidih. Namun, tambahkan juga bahan herbal lainnya seperti jahe. Konsumsi secara rutin sampai batuk berdahak hilang.

3. Mengatasi Gangguan Saluran Pernapasan

Anda juga dapat memanfaatkan bunga cempaka guna mengatasi masalah kesehatan berupa gangguan saluran pernapasan seperti asma dan infeksi paru-paru. Manfaat cempaka yang satu ini memang belum dapat dikatakan valid oleh karena belum adanya studi yang secara khusus meneliti tentang hal ini. Kendati begitu, tak ada salahnya untuk mencoba, bukan?

Manakala Anda terserang penyakit saluran pernapasan, rebus bunga cempaka kering kemudian minum air rebusannya secara rutin sampai penyakit mereda.

4. Detoks Alami

Dua senyawa di dalam bunga cempaka, yakni alkaloid mikelarbina dan liriodenina, juga memiliki sifat diuretik, yakni mempermudah urinasi. Hal ini lantas menghasilkan manfaat bunga cempaka untuk detoks.

Sebagaimana diketahui, urin yang Anda keluarkan membawa racun-racun dari dalam tubuh. Oleh sebab itu, konsumsilah bunga cempaka secara rutin agar racun-racun di dalam tubuh tidak menumpuk dan berpotensi membahayakan tubuh.

5. Mengatasi Keputihan

Bagi Anda kaum wanita, keputihan pada organ intim tentunya sudah tidak asing lagi, bukan? Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur perlu diobati oleh karena kondisi tersebut sangat mengganggu, seperti menimbulkan bau tidak sedap pada vagina.

Minumlah air rebusan daun cempaka kering secara rutin sampai keputihan terobati. Akan tetapi, imbangi juga dengan cara mengatasi keputihan lainnya dikarenakan manfaat bunga cempaka yang satu ini belum dapat dipastikan efektivitasnya.

6. Mengatasi Bau Badan

Sifat anti-bakteri pada senyawa yang terkandung di dalam bunga cempaka juga lantas menjadikan tanaman ini ampuh untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh bakteri, seperti bau badan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu diri sendiri, namun juga orang lain di sekitar, bukan?

Oleh sebab itu, atasi masalah bau badan ini dengan rutin mengonsumsi air rebusan daun cempaka salah satunya. Selain diminum, Anda juga bisa memanfaatkan air rebusan daun cempaka tersebut saat mandi, yakni dengan menyiramnya ke sekujur tubuh. Gunakan bunga cempaka kuning oleh karena jenis cempaka ini memiliki aroma wangi yang pekat.

7. Mengatasi Perut Kembung

Perut kembung adalah kondisi ketika perut terasa penuh sehingga tak jarang Anda merasa mual dan ingin muntah. Hal ini umumnya disebabkan oleh banyaknya gas atau udara di dalam perut. Guna mengatasi perut kembung, Anda bisa mengonsumsi air rebusan bunga cempaka yang sudah dicampur dengan bahan alami lainnya seperti jahe.

Minumlah air rebusan tersebut selagi hangat. Lakukan secara rutin sampai rasa kembung pada perut Anda mereda.

Itu dia informasi mengenai manfaat bunga cempaka. Perlu diketahui, perihal manfaat cempaka ini sejatinya belum memiliki bukti ilmiah yang kuat. Oleh karena itu, jangan hanya bergantung pada bunga cempaka guna mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami. Juga, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan bahan-bahan herbal, termasuk bunga cempaka ini. Semoga bermanfaat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.