7 Ciri-Ciri Penis Sehat (Bagaimana ‘Punya’ Anda?)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

penis-sehat-doktersehat

DokterSehat.Com – Banyak pria, mungkin termasuk Anda salah satunya, yang akhirnya sampai kepada satu pertanyaan berbunyi sebagai berikut: “apakah penis saya sehat?”. Ya, sebagai organ seksual dan alat reproduksi, penis adalah bagian tubuh yang mendapat perhatian khusus dari sang ‘empunya’. Hal ini oleh karena penis berkaitan dengan harga diri seorang pria. Lantas, seperti apa sih ciri-ciri penis sehat? Simak ulasannya berikut!

Ciri-Ciri Penis Sehat, Seperti Apakah?

Penis adalah organ tubuh yang memiliki peran vital. Bagaimana tidak? Penis berfungsi sebagai saluran kemih, dan yang paling penting, penis adalah organ reproduksi. Oleh sebab itu, para pria sudah selayaknya memerhatikan kesehatan penisnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ada sejumlah tolak ukur untuk menggambarkan seperti apa penis sehat. Mau tahu apa saja ciri-ciri penis sehat? Ini dia informasinya.

1. Ukuran Penis

Ukuran penis kerap menjadi ‘momok’ tersendiri bagi para pria. Banyak pria yang tidak percaya diri dengan ukuran penisnya dan meyakini bahwa semakin besar penis, semakin ‘hebat’ pula performa mereka di atas ranjang. Hal inilah yang lantas membuat sejumlah pria rela melakukan berbagai cara guna memiliki ukuran penis yang besar, menurut mereka.

Faktanya, ukuran penis tidak selalu menjadi tolak ukur keperkasaan pria. Dari hasil survey, 85 persen wanita merasa puas-puas saja dengan ukuran penis pasangannya, Pasalnya, kepuasan dalam bercinta dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya sekedar ukuran penis.

Lagipula, selama penis Anda berukuran 5-10 cm saat ‘tidur’, dan 12-19 cm saat ereksi, hal ini tergolong wajar dan memang merupakan ukuran rata-rata penis orang dewasa, khususnya di Indonesia. Itu artinya, penis Anda memenuhi salah satu syarat penis sehat.

Manakala sedang berada di tempat dingin, kemudian Anda menemukan penis mengkerut, hal ini juga merupakan suatu kewajaran sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, gaya hidup tidak sehat seperti merokok atau minum minuman beralkohol berpotensi menyebabkan penyusutan ukuran penis, sekitar 1-2 cm. Pasalnya, dua kegiatan tersebut dapat memicu penumpukan plak di dalam arteri (aterosklerosis), sehingga menghambat aliran darah menuju penis ketika hendak ereksi. Oleh sebab itu, hindari kebiasaan buruk tersebut, ya.

Selain penis itu sendiri, ukuran skrotum atau kantung buah zakar juga kerap membuat para pria khawatir. Buah zakar umumnya memiliki ukuran yang sama, namun pada beberapa orang, ukuran buah zakar bisa berbeda satu sama lain, pun demikian dengan letak satu buah zakar yang lebih tinggi dibandingkan yang satunya lagi. Kendati begitu, hal ini juga tergolong wajar dan bukan merupakan kondisi berbahaya.

2. Bentuk Penis

Ciri-ciri bentuk penis yang sehat juga bisa dilihat dari bentuknya. Pada umumnya, penis memiliki bentuk yang melengkung, utamanya saat penis sedang ereksi. Melengkungnya penis ini bisa ke arah kanan maupun kiri. Anda tidak perlu merasa khawatir karena kondisi ini merupakan suatu kewajaran.

Kecuali, apabila lengkungan penis melebihi 15 derajat, hal ini bisa menjadi pertanda penis mengalami penumpukan plak, yang lantas dikenal sebagai Peyronie’s disease. Kondisi ini tentunya memerlukan penanganan medis guna menyembuhkannya, meskipun proses penyembuhan tergolong ringan.

3. Tekstur Penis

Pada umumnya, tekstur penis tidak benar-benar mulus. Apabila dari penis Anda terlihat pembuluh darah, yang kemudian makin terlihat jelas saat ereksi, serta adanya benjolan kecil akibat adanya folikel rambut maupun kutil kecil bernama pearly penile papsules (PPP), maka hal ini merupakan kondisi yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

Khusus PPP, kutil ini memiliki tekstur halus dan biasanya terletak di kepala penis. PPP muncul saat pria memasuki usia remaja beranjak dewasa. Kutil ini tidak berbahaya, pun menular. Sebanyak 25 persen dari total populasi pria di dunia memiliki PPP pada penisnya.

Sementara itu, pada penis juga mungkin saja terdapat benjolan berwarna sama dengan kulit penis (bisa juga merah) yang disebut sebagai bintik Fordyce. Kondisi ini dialami sektiar 50 persen dari total pria dengan penis sehat. Sama seperti PPP, bintik Fordyce juga bukan merupakan suatu hal yang berbahaya dan tidak memerlukan penanganan medis untuk mengobatinya.

4. Warna Penis

Warna juga bisa menjadi indikator penis sehat. Umumnya, seorang pria memiliki warna penis yang sama dengan warna kulit tubuhnya secara keseluruhan, atau bisa jadi warna penis setingkat atau dua tingkat lebih gelap, lebih terang, atau lebih kemerahan daripada kulit tubuh.

Akan tetapi, pada beberapa kasus, penis bisa mengalami memar sehingga menyebabkan warna penis berubah menjadi ungu atau biru gelap. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh cedera pada penis, dan harus segera dilakukan penanganan medis agar kondisi tidak bertambah parah dan bisa berujung pada disfungsi seksual.

Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami perubahan warna pada penis yang terjadi secara tiba-tiba, dan diiringi oleh rasa nyeri serta pembengkakan.

5. Ereksi Penis

Penis yang dapat menegang atau ereksi adalah ciri-ciri penis sehat yang paling mudah dikenali, pun paling utama. Hal ini menandakan bahwa aliran darah menuju penis berjalan lancar. Ereksi pada penis terjadi ketika seorang pria mendapat rangsangan seksual, baik dari pasangannya maupun rangsangan mandiri saat masturbasi atau melihat konten-konten bernuansa seksual.

Akan tetapi, disfungsi ereksi atau ketidakmampuan penis untuk menegang juga menjadi salah satu masalah umum yang dialami oleh banyak pria. Informasi yang dihimpun dari The National Institute of Health menyebutkan bahwa disfungsi ereksi umum dialami oleh pria berusia 40 tahun (5 persen), dan 65 tahun (15-25 persen). Disfungsi ereksi dipicu oleh banyak sekali faktor, namun umumnya meliputi:

  • Merokok
  • Konsumsi obat-obatan atau alkohol
  • Stres
  • Kelelahan
  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi (diabetes)
  • Gangguan hormonal
  • Penyakit jantung

Perlu diketahui juga, penis yang ereksi di pagi hari saat Anda baru bangun tidur juga menjadi pertanda bahwa penis sehat, bahkan sangat sehat. Oleh sebab itu, tidak seharusnya Anda mengkhawatirkan kondisi ini, ya.

6. Ejakulasi

Berbicara tentang ciri-ciri penis sehat juga tak bisa dilepaskan dari proses keluarnya air mani melalui organ seksual ini, atau dikenal dengan istilah ejakulasi.

Idealnya, pria akan berejakulasi dengan volume air mani yang disemprotkan kurang atau setara 1 (satu) sendok the. Air mani yang dikeluarkan pun umumnya memiliki tekstur kental dan berwarna putih susu atau sedikit kekuningan. Akan tetapi, konsistensi tekstur air mani ketika dikeluarkan bisa saja berbeda, dan hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti makanan, frekuensi ejakulasi, hingga rangsangan yang diterima.

Perlu digarisbawahi, apabila ejakulasi disertai dengan rasa nyeri, atau bahkan Anda tidak bisa ejakulasi sama sekali, segera kunjungi dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

7. Sensitivitas Penis

Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan pada fungsi tubuh, tak terkecuali penis. Khusus penis, penurunan yang dimaksud ialah penurunan sensitivitas penis terhadap rangsangan yang diterima.

Kondisi penurunan sensitivitas penis ini diakibatkan menurunnya jumlah testosteron yang diproduksi, pun respetor androgen. Usia 25 tahun adalah titik awal di mana penurunan sensitivitas penis mulai terjadi, dan mencapai puncaknya saat memasuki usia 65 tahun ke atas.

Cara Menjaga Kesehatan Penis

Mengingat fungsi penis yang sangat vital, Anda para pria wajib untuk menjaga kesehatan penis agar selalu berada dalam kondisi yang baik. Beberapa cara yang dapat dilakukan terkait perawatan penis adalah:

  • Sunat
  • Ereksi secara rutin
  • Mencuci penis, terutama lubang uretra, setiap habis berkemih
  • Hindari membersihkan penis menggunakan banyak sabun
  • Bersihkan kantung buah zakar (skrotum)
  • Makan makanan bergizi
  • Jauhi rokok, narkotika, dan alkohol
  • Olahraga teratur
  • Istirahat yang cukup
  • Terapkan seks yang aman

Itu dia informasi mengenai penis sehat yang penting sekali untuk Anda, para pria, ketahui. Semoga bermanfaat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Cara Mengatasi Gatal Akibat Diabetes

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kulit-gatal-doktersehat

DokterSehat.Com– Bagi kebanyakan orang, gatal-gatal adalah kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini disebabkan oleh sensasi gatal yang akan hilang dengan sendirinya setelah digaruk atau dibiarkan begitu saja. Masalahnya adalah, bagi penderita diabetes, gatal-gatal bisa menjadi penyebab masalah kesehatan yang jauh lebih serius.

Diabetes bisa membuat sensasi gatal dan kulit kering

Diabetes tak hanya akan memicu kenaikan kadar gula darah dengan drastis. Dalam realitanya, ada banyak sekali sistem dan organ tubuh yang ikut terpengaruh akibat masalah kesehatan ini, termasuk kulit kita. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang akhirnya mengganggu kinerja sistem saraf yang akhirnya berimbas pada produksi sitokin dalam jumlah yang lebih banyak.

Sebagai informasi, jika sampai produksi hormon sitokin berlebihan, bisa memicu peradangan, termasuk pada kulit. Hal ini akan memicu sensasi gatal-gatal, kering, hingga pecah-pecah pada kulit. Bagi orang biasa, sensasi gatal atau kulit kering ini memang tidak akan menjadi masalah, namun bagi penderita diabetes, sensasi gatal dan kulit kering jika sampai digaruk atau tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan munculnya luka atau lecet-lecet yang berbahaya.

Masalahnya adalah tingginya kadar gula darah akan menurunkan fungsi sistem pemulihan luka. Meski lukanya terlihat kecil atau sepele, bisa jadi hal ini akan memicu infeksi yang kemudian berujung menjadi amputasi, komplikasi yang memang sering terjadi pada penderita diabetes.

Mengatasi gatal-gatal yang terjadi pada penderita diabetes

Pakar kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk tidak sembarangan menggaruk kulit kering atau gatal-gatal demi mencegah munculnya luka dan infeksi. Mereka harus bisa menahan diri untuk tidak melakukannya dengan melakukan berbagai hal berikut ini.

  1. Melakukan latihan pernapasan

Penderita diabetes sangat disarankan untuk melakukan latihan pernapasan atau meditasi. Hal ini bisa membantu menurunkan stres yang bisa mempengaruhi kadar gula darah. Dengan menjaga kadar gula darah tetap normal, maka gejala gatal-gatal atau kulit kering bisa dicegah. Selain itu, hal ini juga bisa membantu mengatasi keinginan berlebih untuk menggaruk sensasi gatal pada kulit.

  1. Perhatikan waktu mandi

Mandi bisa membantu menjaga kesegaran dan kebersihan tubuh. Selain itu, hal ini juga bisa membantu menjaga kulit tetap lembab dan mengatasi masalah kulit kering, namun jika kita mandi terlalu lama, yakni hingga melebihi 15 menit, bisa jadi risiko untuk terkena masalah kulit kering akan meningkat.

Dampak ini bahkan akan semakin terasa jika kita mandi dengan menggunakan air hangat. Hal ini disebabkan oleh pori-pori yang akan semakin melebar dan akhirnya menurunkan kadar minyak alami pada kulit. Hal inilah yang akhirnya memicu masalah kulit kering dan gatal-gatal.

Mandi sebaiknya dilakukan selama 5 hingga 10 menit saja. Selain itu, sebaiknya kita memilih sabun yang bisa menjaga kelembapan kulit, bukannya yang bisa memicu masalah kulit kering.

  1. Memakai krim pelembap

Setelah mandi, oleskanlah krim pelembap pada kulit demi mencegah masalah kulit kering. Selain krim yang bisa ditemukan dengan mudah di pasaran, kita juga bisa menggunakan bahan alami seperti gel lidah buaya, minyak zaitun, serta susu.

  1. Mengendalikan pola makan

Penderita diabetes harus menjaga pola makannya demi menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Selain itu, mereka juga sebaiknya memperbanyak konsumsi asam lemak omega 3 yang bisa menjaga kesehatan kulit. Makanan-makanan dengan kandungan ini adalah ikan laut, tahu, biji chia, dan beberapa jenis sayuran seperti bayam.

  1. Memakai humidifier

Kita bisa memasang humidifier atau pengatur kelembapan udara di dalam ruangan demi mencegah masalah kulit kering dan gatal-gatal.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Presbikusis: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

presbikusis-doktersehat

DokterSehat.Com – Mengalami gangguan pendengaran adalah hal yang wajar dialami oleh seseorang yang sudah lanjut usia. Gangguan pendengaran terkait dengan penuaan ini disebut dengan presbikusis. Ketahui selengkapnya tentang apa itu presbikusis, penyebab presbikusis, gejala presbikusis, dan cara mengatasi penyakit presbikusis.

Apa Itu Presbikusis?

Presbikusis adalah hilangnya kemampuan pendengaran individu yang terjadi secara bertahap seiring dengan pertambahan usia. Gangguan pendengaran memang merupakan salah satu gangguan paling umum terkait penuaan.

Diperkirakan terdapat sekitar 30-35% orang dewasa berusia 65 tahun ke atas mengalami gangguan pendengaran. Sedangkan untuk usia di atas 75 tahun, yang mengalami gangguan pendengaran diperkirakan jumlahnya mencapai 40-50%.

Presbikusis paling umum terjadi akibat perubahan pada telinga bagian dalam yang diakibatkan oleh bertambahnya usia. Namun kondisi ini juga bisa dipicu oleh perubahan pada telinga bagian tengah atau perubahan kompleks sepanjang jalur saraf yang mengarah ke otak.

Kondisi ini biasanya terjadi pada kedua telinga secara merata. Gangguan pendengaran terkait presbikusis paling sering berupa gangguan pendengaran terhadap suara nada tinggi. Jadi seseorang dapat kesulitan mendengar suara nada tinggi yang jaraknya dekat, namun dapat mendengar suara dengan nada rendah yang jaraknya lebih jauh.

Gangguan pendengaran presbikusis terjadi secara bertahap dalam waktu yang lama, sehingga seseorang sering kali tidak menyadari dirinya mengalami gangguan pendengaran.

Penyebab Presbikusis

Terdapat beberapa penyebab gangguan pendengaran karena faktor usia. Berikut adalah kondisi paling umum yang dapat menyebabkan presbikusis:

  • Perubahan pada telinga bagian dalam.
  • Perubahan pada telinga bagian tengah.
  • Perubahan pada sepanjang jalur saraf ke otak.
  • Paparan terhadap suara keras secara terus-menerus seperti suara musik atau kebisingan di tempat kerja.
  • Kehilangan sel-sel rambut (reseptor sensorik pada telinga bagian dalam).
  • Faktor bawaan.
  • Kondisi medis seperti penyakit jantung atau diabetes.
  • Efek samping konsumsi obat-obatan seperti aspirin atau antibiotik tertentu.

Gejala Presbikusis

Presbikusis menyebabkan suara menjadi kurang jernih dan volume suara menjadi lebih rendah. Hal ini kemudian menyebabkan penderita menjadi kesulitan mendengar dan memahami pembicaraan.

Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin dirasakan individu dengan presbikusis:

  • Apa yang dibicarakan orang lain terdengar seperti bergumam dan tidak jelas.
  • Suara bernada tinggi seperti ‘s’ dan ‘th’ sulit untuk didengar dan dibedakan.
  • Sulit untuk memahami percakapan, terutama jika terdapat kebisingan pada latar belakang.
  • Suara pria lebih mudah didengar daripada suara wanita yang bernada lebih tinggi.
  • Suara-suara tertentu menjadi terlalu keras dan terdengar menjengkelkan.
  • Tinnitus (terdengar dering, menderu, atau mendesis pada satu atau kedua telinga)

Diagnosis Presbikusis

Diagnosis presbikusis dimulai dengan wawancara dan pemeriksaan fisik. Dokter akan bertanya pada Anda tentang gejala yang dialami. Setelah itu, dokter akan menggunakan otoskop untuk memeriksa saluran telinga bagian luar dan untuk melihat gendang telinga.

Dokter akan memeriksa jika terdapat kerusakan pada gendang telinga, penyumbatan saluran telinga akibat benda asing atau kotoran telinga, hingga peradangan atau infeksi. Dokter mungkin akan merujuk Anda pada spesialis pendengaran atau audiologi untuk menjalani audiogram.

Audiogram merupakan tes pendengaran di mana suara diputar melalui headphone ke satu telinga pada satu waktu. Anda akan diminta untuk merespons setiap suara yang Anda dengar. Apabila Anda tidak dapat mendengar nada tertentu, hal ini bisa mengindikasikan adanya gangguan pendengaran.

Cara Mengatasi Penyakit Presbikusis

Cara mengatasi penyakit presbikusis disesuaikan dengan tingkat keparahan dari gangguan pendengaran yang dialami. Bantuan perangkat atau alat bantu dengar mungkin dibutuhkan untuk membantu Anda mendengar lebih baik.

Berikut adalah berbagai penanganan presbikusis yang paling umum dilakukan:

1. Alat bantu dengar

Alat bantu dengar adalah perangkat yang dikenakan di dalam atau belakang telinga. Alat ini membuat suara yang sampai di telinga menjadi lebih keras. Diskusikan dengan dokter untuk memilih alat bantu dengar yang paling cocok dan sesuai dengan kondisi gangguan pendengaran yang Anda alami.

2. Implan koklea

Implan koklea adalah metode pemasangan perangkat elektronik kecil di telinga bagian dalam untuk membantu memberikan indera suara bagi orang yang mengalami gangguan pendengaran. Alat ini dipasang melalui operasi telinga.

Dokter biasanya merekomendasikan implan koklea di satu atau kedua telinga ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran yang parah.

3. Perangkat bantu

Selain alat bantu dengar yang dipasang di telinga, terdapat juga jenis perangkat bantu lainnya. alat ini dapat berbentuk amplifier telepon atau teknologi yang mengubah ucapan menjadi bentuk teks.

4. Latihan membaca bibir

Latihan membaca bibir adalah salah satu cara untuk membantu individu dengan gangguan pendengaran untuk dapat mengikuti percakapan. Individu yang menggunakan metode ini diharuskan untuk memperhatikan orang lain ketika berbicara dengan cara melihat gerakan mulut dan tubuh pembicara.

Tips Komunikasi untuk Penderita Presbikusis

Jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami presbikusis, berikut adalah beberapa tips untuk berkomunikasi yang dapat dilakukan:

  • Bicara dengan wajah menghadap pada lawan bicara Anda yang mengalami presbikusis sehingga wajah Anda dapat terlihat ketika berbicara.
  • Pastikan wajah Anda mendapatkan pencahayaan yang cukup ketika sedang berbicara. Kondisi ini memungkinkan lawan bicara Anda yang mengalami gangguan pendengaran untuk dapat mengamati ekspresi wajah, gerakan, gerakan bibir, dan bahasa tubuh Anda untuk membantu berkomunikasi.
  • Selama melakukan percakapan, matikan radio atau televisi.
  • Hindari berbicara sambil mengunyah makanan atau menutup mulut dengan tangan.
  • Berbicara dengan volume lebih keras dari biasanya, tapi jangan berteriak.
  • Berbicara dengan kecepatan normal dan jangan melebih-lebihkan suara.
  • Beri tahu orang dengan gangguan pendengaran tentang topik pembicaraan yang sedang berlangsung.
  • Bicara dengan kalimat yang lebih pendek dan lebih sederhana agar lebih mudah dipahami.
  • Jika pergi ke tempat umum, pilih tempat duduk yang jauh dari area yang ramai atau bising.

 

 

Sumber:

  1. Age-related hearing loss – https://medlineplus.gov/ency/article/001045.htm diakses 17 Juli 2019
  2. Presbycusis – https://www.nidcd.nih.gov/sites/default/files/Content%20Images/presbycusis.pdf diakses 17 Juli 2019
  3. Age-Related Hearing Loss (Presbycusis) – https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/presbycusis diakses 17 Juli 2019
  4. Age-Related Hearing Loss – https://my.clevelandclinic.org/health/articles/5840-age-related-hearing-loss diakses 17 Juli 2019

 

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mengonsumsi Air Hujan, Aman atau Tidak?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

musim-hujan-doktersehat
Photo Source: Flickr/ Mike Maguire

DokterSehat.Com– Di musim kemarau seperti sekarang ini, sebagian wilayah di Indonesia mulai mengalami kekeringan dan masalah pasokan air bersih. Bahkan, ada yang sampai berjalan jauh hanya demi mendapatkan air untuk dikonsumsi sehari-hari. Hanya saja, sebuah pertanyaan muncul, jika kita menampung air hujan untuk dikonsumsi saat sedang mengalami kekeringan, apakah hal ini tidak apa-apa untuk dilakukan?

Dampak mengonsumsi air hujan

Para peneliti yang berasal dari Monash University, Melbourne, Australia melakukan studi untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan memantau sekitar 300 rumah tangga yang memakai air hujan yang ditampung sebagai sumber air minum sehari-hari.

Hasil dari penelitian yang dilakukan selama lebih dari satu tahun ini adalah risiko terkena masalah gastroenteritis dan flu perut yang biasanya dipicu oleh virus atau bakteri pada masyarakat yang mengonsumsi air hujan cenderung tidak berbeda dibandingkan dengan masyarakat yang menggunakan air keran berkualitas sebagai sumber air minumnya. Para peneliti pun menyimpulkan bahwa air hujan sebenarnya aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Apakah hal ini berarti air hujan aman untuk dikonsumsi?

Para peneliti menyebut air hujan memiliki tingkat keasaman yang masih aman bagi tubuh, yakni di angka pH 5,6. Angka ini bisa dianggap sebagai netral dan tidak memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, air hujan tidak selalu bersih.

Sebagaimana air mentah pada umumnya, kita bisa menemukan bakteri, debu, kotoran, dan sumber penyakit lainnya. Selain itu, dalam banyak kasus air hujan juga memiliki polusi, jamur, dan berbagai kontaminan lainnya meskipun seringkali kadarnya cenderung rendah.

Kita bisa menampung air hujan di dalam wadah seperti bak atau ember. Jika air ini akan dikonsumsi sebagai air minum, pastikan bahwa wadah-wadah ini berada dalam kondisi yang bersih, bukannya dipenuhi dengan kotoran.

Sebelum mengolahnya, pastikan untuk membiarkan air hujan ini selama satu jam demi membuat partikel-partikel berat mengendap di dasar penampungan. Hal ini juga bisa membantu mencegah perkembangan mikroorganisme.

Demi membuat air hujan lebih aman untuk dikonsumsi, kita harus menyaringnya atau merebusnya terlebih dahulu. Kita bisa memakai penyaring air buatan sendiri atau menggunakan alat penyaring khusus yang bisa membuat air hujan bebas bakteri, kotoran, debu, jamur, bahan kimia, dan berbagai kontaminan lainnya. Hanya saja, sebaiknya memang tetap merebus air hujan demi membunuh berbagai macam bakteri dan membuat kita lebih tenang untuk meminumnya.

Ada air hujan yang tidak aman untuk dikonsumsi

Pakar kesehatan menyebut ada air hujan yang ternyata tidak aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah jenis air hujan tersebut.

  1. Air hujan di kawasan industri atau pabrik

Jika di lingkungan tempat kita tinggal banyak pabrik atau kawasan industri, maka masalah polusi udara biasanya cukup parah. Hal ini akan mempengaruhi proses pembentukan hujan di langit. Air hujan yang berada di kawasan ini dikhawatirkan tinggi kandungan bahan kimia, polutan, dan bahan kimia berbahaya yang tidak layak dikonsumsi.

  1. Air yang tergenang di tempat kotor

Air hujan yang tergenang di tempat yang kotor seperti di jalanan, pot-pot tanaman, atau tempat-tempat lainnya sudah tercampur dengan berbagai macam kotoran dan hal-hal lainnya yang membuatnya tidak lagi layak dikonsumsi.

  1. Wadah penampungan air sudah tidak layak

Jika kita tidak merawat wadah penampungan air dengan baik, maka air hujan yang tertampung justru tercampur dengan berbagai kotoran dan kontaminan yang tidak sehat.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Fucoidan: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

fucoidan-doktersehat

DokterSehat.Com – Fucoidan obat apa? Fucoidan adalah suplemen makanan yang digunakan untuk membantu menjaga saluran pencernaan. Fucoidan adalah zat alami yang dapat ditemukan di beberapa jenis rumput laut coklat dan makhluk laut lainnya seperti teripang dan bulu babi.

Kenali lebih jauh tentang Fucoidan mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Fucoidan berikut ini.

Rangkuman Informasi Obat Fucoidan

Nama Obat Fucoidan
Golongan Suplemen
Kategori Obat bebas
Manfaat Obat Memelihara saluran pencernaan
Dikonsumsi Oleh Dewasa
Sediaan Obat Kapsul, sirup

Cara Kerja Obat Fucoidan

Fucoidan adalah suplemen makanan yang berguna untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan, terutama bagian lambung. Fucoidan sendiri pada dasarnya merupakan zat alami yang ditemukan pada dinding sel beberapa spesies rumput laut coklat.

Fucoidan bekerja dengan cara meningkatkan ketebalan lapisan mukosa lambung sehingga dapat melindungi lambung dari asam lambung yang berlebih dan mencegah berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kondisi ini. Pencernaan yang sehat secara keseluruhan juga membantu Anda untuk terhindar dari berbagai masalah pencernaan.

Manfaat Fucoidan

Secara umum Fucoidan memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Zat alami ini memiliki sifat antitumor dan antikanker. Fucoidan dapat membantu memblokir sel kanker agar tidak berkembang. Selain itu, zat ini juga memiliki efek antikoagulan dan antitrombotik sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah.

Fucoidan juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebagai suplemen makanan, Fucoidan umumnya diindikasikan untuk memelihara lambung. Berikut adalah manfaat suplemen Fucoidan:

  • Memelihara kesehatan lambung
  • Mencegah tukak lambung
  • Mencegah infeksi Helicobacter pylori

Dosis Fucoidan

Fucoidan hadir dalam sediaan Fucoidan kapsul dan Fucoidan sirup. Setiap kapsul Fucoidan atau 15 ml Fucoidan sirup biasanya mengandung 100 mg Fucoidan. Berikut adalah dosis Fucoidan yang disarankan:

  • Dosis Fucoidan kapsul: 1 kapsul, diberikan 1 kali sehari. Dapat juga dibagi menjadi 2 dosis yaitu 50 mg, diberikan 2 kali sehari.
  • Dosis Fucoidan sirup: 15 ml, diberikan 1 kali sehari.

Dosis di atas adalah dosis yang umumnya diberikan. Dosis bisa saja berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Fucoidan

Fucoidan harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Fucoidan dan penggunaannya yang benar:

  • Suplemen ini dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
  • Gunakan suplemen Fucoidan sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan suplemen Fucoidan pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi suplemen Fucoidan melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.

Petunjuk Penyimpanan Fucoidan

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Fucoidan yang harus diperhatikan:

  • Simpan suplemen Fucoidan pada suhu ruangan.
  • Simpan suplemen Fucoidan di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari suplemen Fucoidan dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari suplemen Fucoidan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Fucoidan

Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Fucoidan. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Fucoidan adalah sebagai berikut ini:

  • Diare
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan suplemen berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Fucoidan

Interaksi obat dapat terjadi ketika Fucoidan digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Fucoidan:

  • Warfarin
  • Heparin

Kedua jenis obat di atas adalah jenis obat antikoagulan atau pengencer darah. Obat-obatan ini sebaiknya tidak digunakan bersama dengan obat Fucoidan karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Fucoidan juga memiliki efek antikoagulan.

Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belum lama ini mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan suplemen Fucoidan untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Fucoidan

Fucoidan termasuk ke dalam kategori obat bebas yang penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan suplemen ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya.

Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Fucoidan:

  • Jangan gunakan obat Fucoidan pada pasien yang hipersensitif pada Fucoidan dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada rumput laut atau obat-obatan sejenis.
  • Belum diketahui efektivitas maupun efek samping dari penggunaan Fucoidan terhadap ibu menyusui maupun ibu hamil. Jika Anda merupakan wanita hamil, ibu menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya minta petunjuk dokter sebelum menggunakan obat Fucoidan ini.
  • Penggunaan pada anak juga tidak diketahui manfaat dan efek sampingnya, sehingga lebih baik dihindari. Jika harus menggunakan suplemen ini pada anak-anak, pastikan penggunaannya di bawah pengawasan dokter.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

15 Fakta Tentang Mimpi yang Mungkin Belum Anda Tahu

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

fakta-tidur-doktersehat

DokterSehat.Com – Mimpi adalah kejadian yang sering kita alami kalau tidur dengan nyenyak. Mimpi bisa terjadi pada siapa saja, bahkan dewan pun juga bisa bermimpi. Mimpi yang muncul sering kali apa yang kita inginkan atau malah ditakuti. Oleh karena itu beberapa orang sering takut atau trauma untuk tidur dan bermimpi.

Fakta Mimpi yang Jarang Diketahui

Mimpi memang bisa terjadi kapan saja oleh siapa saja yang sedang tidur. Namun, informasi tentang mimpi masih banyak yang menjadi misteri. Bahkan, tidak semua orang paham dengan mimpi dan hal-hal yang ada di sekelilingnya.

  1. Mimpi lebih banyak terjadi di pagi hari

Mimpi memang bisa terjadi kapan saja saat tidur. Namun, mimpi lebih banyak terjadi saat pagi hari. Itulah kenapa kita kerap merasa mimpi yang dialami sangat pendek dan tahu-tahu sudah pagi. Mimpi jarang terjadi saat malam karena kita belum tentu tidur dengan kondisi REM.

  1. Mimpi tidak terjadi lama

Kita sering merasa mimpi tidak berjalan dalam jangka waktu lama. Memang benar, umumnya mimpi hanya terjadi selama 90-120 menit saja. Selebihnya Anda hanya tidur biasa tanpa memiliki mimpi di dalamnya. Beberapa orang ada yang masih bermimpi saat kembali tidur atau tidak.

  1. Saat bermimpi otot lumpuh

Saat memasuki fase REM dan mengalami mimpi, sebagian besar otot yang dimiliki akan mengalami lumpuh. Hal ini terjadi untuk menghindarkan kita dari pergerakan saat tidur seperti jalan ke tempat yang berbahaya.

  1. Mimpi bisa muncul lagi dengan tema tertentu

Mimpi yang sering kita alami biasanya tidak akan kembali lagi di hari selanjutnya. Namun, mimpi yang sama bisa kembali dan anak-anak cenderung mengalaminya. Mimpi yang muncul kembali pada anak-anak memiliki tema tertentu seperti ditakuti oleh dewan atau monster. Selanjutnya jatuh dari ketinggian hingga tertabrak sesuatu juga sering muncul.

  1. Mimpi lebih banyak dalam bentuk visual dan hitam putih

Saat sedang bermimpi, sesuatu yang muncul dalam bentuk visual biasanya mudah sekali muncul. Sayangnya, mimpi jarang sekali yang berwarna. Mimpi dalam bentuk hitam putih lebih banyak terjadi dan mudah diingat. Karena mimpi sering muncul dalam bentuk visual, kita jadi sering sulit mengingatnya.

  1. Sering melihat wajah yang familiar

Dalam mimpi kita sering bertemu dengan seseorang. Namun, kita kadang bisa mengingatnya atau malah bingung itu siap. Berdasarkan penelitian dari Stanford University, orang yang kita lihat cukup familiar di dalam mimpi biasanya sering muncul di TV, video, atau orang yang pernah ditemui.

  1. Apa yang kita pikirkan sering jadi mimpi

Apa yang kita pikirkan selama sehari penuh akan memberikan sumbangan besar pada mimpi yang terjadi. Kalau seharian kita merasa takut atau trauma. Mimpi yang muncul berkisar pada hal itu dan memicu mimpi buruk.

  1. Stres memengaruhi mimpi

Kalau Anda mengalami stres, mimpi buruk akan sering muncul. Sebaliknya kalau jarang stres dan sedang senang, mimpi yang memberikan kesan bahagia yang akan muncul.

  1. Wanita bisa mimpi basah

Mimpi basah adalah mimpi yang di dalamnya ada adegan berhubungan seks dan berdampak pada kondisi fisik. Selama ini kita selalu menganggap kalau hanya pria yang mengalami mimpi basah, ternyata wanita juga mengalaminya. Mimpi basah juga membuat wanita mengeluarkan cairan dari vaginanya.

  1. Posisi tidur menentukan jenis mimpi

Pernahkah Anda berpikir kalau posisi tidur yang kita lakukan menentukan jenis mimpi yang akan terjadi? Seseorang yang tidur dengan posisi wajah menghadap bantal cenderung sering mimpi tentang seks, mimpi terkunci di ruangan, berenang, dan mimpi seperti susah untuk bernapas.

  1. Bercinta saat bermimpi bisa terjadi

Tahukah Anda kalau seseorang yang sedang tidur dan bermimpi bisa melakukan aktivitas lainnya? Gangguan dalam tidur ini tidak hanya dalam bentuk jalan kaki ke tempat tertentu dalam kondisi tidur saja. Seseorang juga bisa berhubungan seks dalam kondisi tidak sadarkan diri.

  1. Anak-anak lebih sering mengalami mimpi buruk

Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak lebih sering mengalami mimpi buruk setiap malam. Hal ini bisa terjadi karena anak-anak memiliki cukup banyak rasa takut pada banyak hal. Karena sering mimpi buruk, beberapa anak-anak kerap minta ditemani saat tidur agar tidak mengalami mimpi yang sama.

  1. Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja

Sleep paralysis atau mimpi yang membuat kita seperti susah bangun adalah sesuatu yang nyata. Kondisi ini terjadi pada siapa saja dan bisa memberikan perasaan tidak nyaman. Seseorang yang mengalami hal ini biasanya juga sedang mengalami mimpi yang buruk.

  1. Mood dari mimpi terbawa saat bangun

Saat Anda bermimpi sesuatu yang menyenangkan, kemungkinan besar akan membuat mood setelah bangun tidur jadi sangat baik. Namun, kalau Anda mimpi buruk seperti kerja binatang buah atau hantu, kemungkinan besar mood yang akan muncul juga sangat buruk.

  1. Obat memicu mimpi buruk

Beberapa jenis obat juga bisa memicu mimpi buruk. Mungkin Anda pernah merasakan hal ini saat sedang sakit dan minum obat. Begitu tidur kadang mimpi yang muncul sering mengganggu seperti mimpi sakit kian parah atau malah meninggal dunia. Hal seperti ini wajar dan tidak perlu dipikirkan terlalu jauh.

Inilah beberapa fakta tentang mimpi yang kemungkinan besar jarang diketahui oleh masyarakat. Nah, dari beberapa fakta tentang mimpi di atas, adakah yang tidak Anda ketahui sebelumnya? Semoga ulasan di atas bisa membuat Anda jadi lebih paham dan memahami mimpi yang sering dialami.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

6 Makanan Manis dan Sehat (Dijamin Tak Kalah Enak)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makanan-manis-sehat-doktersehat

DokterSehat.Com – Banyak dari kita yang kerap dilanda keraguan ketika hendak menyantap segala jenis makanan atau minuman yang mengandung gula alias makanan manis. Bagaimana tidak? Konsumsi gula yang terlalu banyak dikhawatirkan meningkatkan kadar gula darah hingga berujung pada penyakit diabetes. Tapi, tidak semua makanan manis itu berbahaya, kok. Apa saja nama makanan manis yang tergolong aman?

Makanan Manis yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Makanan maupun minuman yang mengandung gula memang sangat menggugah selera. Akan tetapi, hasrat untuk mengonsumsi makanan manis acap kali terhalang oleh dampak buruk yang bisa ditimbulkan olehnya. Diabetes adalah penyakit yang diakibatkan oleh kadar gula di dalam darah yang berlebihan dan tidak terkontrol. Pun demikian, gula dapat menaikkan berat badan dan kerusakan pada gigi.

Tidak usah berkecil hati. Faktanya, Anda tetap bisa menikmati kelezatan sejumlah makanan manis namun tetap menyehatkan. Berikut nama-nama makanan manis nan sehat yang nanti bisa Anda konsumsi.

1Dark Chocolate

Cokelat adalah salah satu makanan manis yang mengandung banyak gula. Itu pula yang menjadikan makanan ini begitu menggugah selera. Sayangnya, kelezatan cokelat harus dibayar dengan dampak negatif yang ditimbulkannya, mulai dari kerusakan gigi, kenaikan berat badan, hingga risiko diabetes.

Namun, hal tersebut tidak akan Anda temui pada jenis cokelat yang satu ini. Adalah dark chocolate atau cokelat hitam. Alih-alih gula, 70 persen kandungan dark chocolate merupakan cokelat asli. Kendati cokelat hitam tidak semanis jenis cokelat lainnya, ia sangat aman untuk dikonsumsi, bahkan tergolong sehat oleh karena di dalamnya juga terkandung senyawa antioksidang dan antiinflamasi bernama polifenol.

2. Buah Segar

Makanan manis sehat selanjutnya adalah buah-buahan. Semua tentu sudah tahu kalau buah adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan vitamin sehingga mengonsumsinya secara rutin sangat dianjurkan demi menjaga kesehatan tubuh.

Nah, adanya kandungan gula di dalam buah-buahan seperti anggur, mangga, dan buah naga menjadikan buah adalah alternatif makanan manis yang bisa Anda konsumsi. Tingkat kemanisan buah-buahan mungkin memang tidak setinggi nama-nama makanan manis seperti martabak, kue tart, atau permen. Akan tetapi, makanan-makanan tersebut tidak menyehatkan sebagaimana buah.

Agar lebih menggugah selera, Anda bisa mengonsumsi buah dengan cara mengkombinasikannya dengan yoghurt rendah lemak.

3. Buah Kering

Buah yang sudah dikeringkan juga bisa menjadi pilihan menu makanan manis sehat untuk Anda konsumsi. Dikatakan demikian karena buah kering mengandung jumlah kalori yang lebih sedikit ketimbang makanan manis seperti permen.

Selain itu, mengonsumsi buah kering akan membuat sistem pencernaan Anda tetap sehat oleh karena kandungan serat di dalamnya yang cukup banyak. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa jumlah kalori yang terkandung dalam buah kering lebih besar dibandingkan buah segar. Ada baiknya Anda kombinasikan buah kering dengan kacang-kacangan guna menambah protein dan mengurangi kadar gulanya.

4. Smoothies

Sepertinya buah-buahan memang menjadi makanan manis terbaik yang bisa Anda konsumsi. Kandungan nutrisi dan vitaminnya tak hanya menjadikan buah lezat, namun juga menyehatkan.

Nah, jika Anda bosan menyantap buah segar, jangan khawatir. Ada banyak cara kok untuk menikmati manis dan segarnya buah-buahan, sekaligus mengambil manfaat yang dihasilkannya. Salah satunya adalah dengan mengolah buah manis menjadi minuman smoothies.

Smoothies adalah minuman yang terbuat dari kombinasi buah-buahan seperti mangga, stroberi, dan kiwi, dengan yoghurt rendah lemak. Smoothies menjadi cara nikmat dalam mengonsumsi buah sebagai alternative makanan mengandung gula yang menyehatkan.

5. Es Krim Rendah Gula

Anda suka makan es krim, tapi tidak ingin gula darah atau berat badan naik? Maka varian es krim rendah gula atau kalori adalah solusinya.

Sebagaimana kita ketahui, es krim terbuat dari kombinasi susu, gula, dan perasa. Nah, faktanya ada juga sejumlah produk es krim yang khusus diproduksi dengan kandungan gula dan kalori yang lebih sedikit. Hal ini utamanya ditujukan untuk mereka yang tengah berdiet atau memiliki penyakit gula darah. Tidak sulit kok untuk menemukan es krim ini di pasaran.

Atau, Anda bisa membuat sendiri es krim rendah kalori ini di rumah. Caranya, campurkan susu, yoghurt rendah lemak, gula rendah kalori, dan potongan buah segar. Kemudian, bekukan di dalam kulkas sampai es krim siap untuk disantap.

6. Kue Rendah Gula

Selain es krim, kue juga menjadi makanan manis favorit banyak orang, termasuk Anda salah satunya. Alih-alih mengonsumsi jenis kue manis yang banyak mengandung gula, Anda bisa menyantap varian kue rendah gula yang, sama seperti es krim rendah gula, sudah banyak beredar di pasaran, baik dalam bentuk kue tart maupun cookies atau kue kering.

Mengonsumsi kue rendah gula tidak akan berdampak pada peningkatan kadar gula darah secara berlebih, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, baiknya tetap kendalikan konsumsi kue ini dan imbangi dengan konsumsi makanan manis lainnya yang lebih sehat seperti buah-buahan.

7. Madu

Terakhir, ada madu sebagai nama makanan manis nan menyehatkan yang bisa Anda konsumsi tanpa harus khawatir mengalami diabetes, kenaikan berat badan, atau kerusakan pada gigi.

Madu sudah terbukti secara ilmiah mampu memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, seperti:

  • Mengatasi batuk dan sakit tenggorokan
  • Antibakteri dan antijamur
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mengendalikan gula darah
  • Mencegah penyakit kanker dan jantung

Anda bisa mengombinasikan madu dengan makanan sehat lainnya yakni Greek yoghurt, yang mana jenis yogurt ini diperkaya oleh sejumlah nutrisi penting bagi tubuh seperti serat, protein, mineral, dan vitamin. Ditambah lagi dengan potongan buah, makanan ini tak hanya sekedar sehat, namun juga nikmat.

Makanan Manis Sehat: Nikmat tidak Melulu Mengorbankan Kesehatan

Sekarang Anda sudah tahu, kan? Bahwa mengonsumsi makanan manis itu tidak selalu buruk bagi kesehatan, lho. Asalkan, Anda paham makanan seperti apa yang seharusnya dikonsumsi. Mengimbanginya dengan aktivitas olahraga tentu akan semakin membuat tubuh seha bebas penyakit. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Manfaat dan Efek Samping Chia Seeds untuk Ibu Hamil, Wajib Tahu!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

chia-seed-doktersehat
photo credit: fitnessmedia.azureedge.net

DokterSehat.Com – Chia seeds mulai menjadi tren setelah beberapa ahli diet dan nutrisi mengatakan kalau biji sangat baik untuk kesehatan. Kandungan serat, omega-3, hingga proteinnya baik untuk siapa saja khususnya mereka yang sedang menjalankan diet. Dengan mengonsumsi biji chia ini secara rutin, berat badan bisa menurunkan perlahan-lahan.

Manfaat chia seeds untuk ibu hamil

Chia seeds memang memberikan cukup banyak manfaat untuk tubuh. Namun, apakah ibu hamil bisa mengonsumsinya? Jawabannya adalah bisa. Biji Chia mengandung cukup banyak nutrisi. Berikut beberapa manfaat dari biji Chia untuk ibu hamil.

  1. Melancarkan buang air besar

Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh wanita hamil adalah sembelit. Tekanan di perut yang cukup besar menyebabkan pencernaan mengalami gangguan. Kalau Anda kerap mengalami masalah buang air besar selama hamil, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan yang berserat.

Salah satu makanan yang berserat itu adalah chia seeds. Anda bisa mengonsumsi chia seeds dengan jumlah yang tepat. Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Pastikan chia seed tidak dalam kondisi segar atau kalau bisa disangrai sebentar saja.

  1. Meningkatkan produksi sel darah merah

Wanita yang sedang hamil akan rentan mengalami anemia. Apalagi kebutuhan darah juga meningkatkan karena ada janin yang sedang dikandung. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi chia seeds.

Kalau jumlah darah merah di dalam tubuh meningkat, peredaran sari makanan bisa berjalan dengan lancar. Selain itu Anda juga tidak akan mengalami masalah dengan badan yang sering sekali lemas dan sulit melakukan berbagai jenis aktivitas.

  1. Meningkatkan kekuatan gigi dan tulang janin

Di dalam chia seeds juga terdapat kalsium dalam jumlah yang banyak. Kalsium ini akan membantu Anda dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga janin yang sedang dikandung. Jadi, konsumsi chia seeds dalam jumlah yang cukup setiap harinya agar perkembangan janin berjalan lancar.

  1. Membuat kenyang lebih lama

Kandungan serat yang dimiliki oleh chia seeds akan membuat wanita hamil tidak mudah lepas. Selama ini wanita hamil memiliki nafsu makan yang cenderung lebih besar. Namun, makan terlalu banyak juga berpotensi sebabkan gangguan pada tubuh seperti obesitas yang berlebihan dan memicu masalah pada janin.

  1. Sumber omega-3 selain ikan

Salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi adalah omega-3. Nutrisi itu baik untuk pertumbuhan otak. Selama ini ibu hamil banyak mendapatkan omega-3 dari ikan laut berlemak seperti salmon atau tuna. Namun, Anda juga bisa mendapatkannya dari sumber yang lebih murah seperti chia seeds.

Penuhi kebutuhan omega-3 dengan mengonsumsi chia seeds secara rutin. Imbangi dengan nutrisi yang diberikan dengan dokter kandungan dan sumber omega-3 lainnya agar penyerapan nutrisi bisa maksimal dan janin bisa mendapatkan manfaatnya.

  1. Menjaga gula darah selama hamil

Selama hamil, wanita akan cenderung mengalami penumpukan gula darah di dalam tubuhnya. Penumpukan gula darah ini bisa memicu seorang wanita mengalami diabetes gestasional. Diabetes jenis ini sangat berbahaya untuk wanita hamil dan janin yang sedang dikandungnya.

Cara terbaik untuk mencegah kondisi diabetes gestasional adalah dengan mencegah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Mengonsumsi chia seeds juga salah satu yang bisa dilakukan. Konsumsi setiap hari, campurkan pada jus atau makanan.

Efek samping chia seeds pada ibu hamil

Meski memiliki cukup banyak manfaat, kita tetap disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi biji chia, apalagi sedang hamil. Berikut beberapa efek samping dari chia seeds yang harus diwaspadai.

  1. Bisa memicu diare

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan termasuk chia seeds. Apalagi saat mengonsumsinya Anda sedang hamil. Tentu akan ada beberapa kekurangan yang akan didapatkan. Salah satu yang harus diwaspadai adalah diare dan kondisi perut yang tidak nyaman.

Chia seeds mengandung cukup banyak serat yang baik untuk melancarkan buang air besar. Namun, kalau ibu hamil makan terlalu banyak, perut jadi tidak akan nyaman. Serat yang banyak akan membuat gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri jadi meningkat. Tekanan dari gas dan rahim besar bisa membuat begah dan memicu diare.

  1. Bereaksi dengan obat tertentu

Meski secara umum mengonsumsi biji chia aman untuk ibu hamil, kita tetap harus waspada. apalagi kalau setiap hari ibu hamil harus mengonsumsi obat tertentu. Kemungkinan terjadi reaksi akan besar. Konsultasikan masalah obat ini dengan dokter atau lebih baik hindari dahulu chia seeds hingga proses persalinan dilakukan.

  1. Kemungkinan tersedak

Chia seeds bisa menghasilkan lendir yang cukup banyak kalau terkena air. Kalau Anda mengonsumsi chia dalam kondisi basah, kemungkinan biji akan licin cukup besar. Saat mengonsumsinya lakukan perlahan-lahan dan pastikan sudah dikunyah. Kalau tidak demikian, biji bisa saja membuat Anda tersedak.

  1. Kemungkinan memicu alergi

Tidak semua orang cocok mengonsumsi biji-bijian termasuk chia seeds. Kalau Anda tidak tahu apakah memiliki alergi atau tidak, coba makan beberapa biji saja. Rasakan perubahan yang terjadi pada tubuh. Kalau ada hal negatif seperti perut jadi tidak nyaman, bisa saja Anda sedang mengalami alergi atau keracunan.

Chia seeds adalah salah satu biji yang memiliki banyak manfaat. Namun, sebelum mengonsumsinya kita disarankan mengetahui kemungkinan efek samping yang akan didapatkan. Kalau efek samping yang akan didapatkan kecil, siapa saja bisa memakannya tidak terkecuali ibu hamil. Pernahkah Anda mengonsumsi chia seeds sebelumnya?

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Nyeri Dada Usai Minum Soda, Tanda Bahaya?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

soda-kola-doktersehat
Photo Source: Flickr/trentenkelleyphotography

DokterSehat.Com– Minuman bersoda memang sangat menyegarkan untuk dikonsumsi kapan saja, apalagi jika suhu udara cenderung cukup panas. Masalahnya adalah kita terkadang merasakan sensasi kurang nyaman dan nyeri dada setelah mengonsumsinya. Apakah hal ini menandakan bahaya kesehatan?

Penyebab sensasi nyeri dada setelah minum soda

Pakar kesehatan menyebut minuman bersoda sebagai minuman yang diberi tambahan karbondioksida. Sayangnya, keberadaan karbondioksida ini bisa menyebabkan sensasi nyeri pada dada, apalagi jika dikonsumsi dengan berlebihan.

Sensasi nyeri dada ini berasal dari penumpukan gas karbondioksida dalam jumlah yang banyak. Hal ini akan memicu tekanan berlebihan pada saluran pencernaan, termasuk yang berada di bagian dada. Tekanan inilah yang kemudian memicu munculnya sensasi nyeri. Jika hal ini juga merangsang produksi asam lambung lebih banyak, maka akan memicu sensasi terbakar yang bisa saja menjalar hingga ke kerongkongan.

Selain itu, sebagian orang juga akan mengalami gejala tidak nyaman pada perut seperti kembung, penuh, hingga sensasi mual-mual. Hal ini juga dipicu oleh penumpukan gas karbondioksida didalamnya.

Apakah sensasi nyeri dada setelah minum soda berbahaya bagi kesehatan?

Pakar kesehatan Aly Rahimtoola, MD, dari Providence Heart Clinic, Amerika Serikat menyebut kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda dalam jangka panjang bisa membahayakan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan gula di dalamnya.

Selain itu, jika kita kerap mengalami asam lambung tinggi yang memicu nyeri dada, dikhawatirkan akan memicu munculnya luka pada lambung atau kerongkongan. Kondisi ini juga tidak bisa disepelekan.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health dan dipublikasikan hasilnya dalam American Heart Association Circulation Journal selama 22 tahun ini, dihasilkan fakta bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda sebanyak 60 ml setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner hingga 20 persen.

Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 43 ribu pria ini, ditemukan fakta bahwa minuman bersoda juga bertanggung jawab pada masalah kegemukan dan risiko tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh kemampuan minuman bersoda dalam meningkatkan jumlah hormon ghrelin pada kaum pria. Sebagai informasi, hormon ini adalah yang membuat kita merasa lapar.

Jika kita mudah lapar, maka keinginan untuk makan bisa berlebihan dan akhirnya meningkatkan berat badan. Selain itu, minuman bersoda juga biasanya memiliki kandungan natrium yang tinggi. Faktor-faktor inilah yang kemudian meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung koroner.

Berbagai bahaya minuman bersoda lainnya

Selain bisa menyebabkan nyeri dada, peningkatan berat badan, dan risiko terkena penyakit kardiovaskular, pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali bahaya lain yang bisa didapatkan jika kita rutin mengonsumsi minuman bersoda.

Berikut adalah bahaya-bahaya tersebut.

  1. Tidak baik bagi kesehatan ginjal

Penelitian membuktikan bahwa rutin minum minuman bersoda dua kali sehari sudah mampu meningkatkan risiko terkena kerusakan ginjal. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan pemanis buatan, pewarna, dan asam fosfat.

  1. Meningkatkan risiko diabetes

Kandungan gula di dalam minuman bersoda yang tinggi bisa memicu gangguan sensitivitas insulin yang akhirnya berimbas pada peningkatan risiko terkena diabetes.

  1. Bisa menurunkan kekuatan tulang

Kandungan asam fosfat dan kafein disebut-sebut mampu meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Hal ini disebabkan oleh menurunnya proses penyerapan kalsium di dalam saluran pencernaan.

  1. Bisa memicu kerusakan gigi

Sebagaimana makanan dan minuman manis pada umumnya, hobi mengonsumsi minuman bersoda bisa membuat risiko terkena masalah gigi berlubang meningkat.

  1. Bisa merusak hati

Kandungan bahan kimia di dalam minuman bersoda bisa meningkatkan risiko penyakit atau kerusakan hati dengan drastis.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kopi, Meredakan atau Memperparah Stres?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

dampak-minum-kopi-doktersehat
Photo Source: Flickr/Susanne Nilsson

DokterSehat.Com– Banyak orang yang sengaja menikmati kopi saat sedang terkena stres, pikiran yang penat, atau tidak bisa menemukan ide atau semangat untuk melakukan pekerjaan. Hanya saja, ada yang menyebut konsumsi kopi justru bisa memicu datangnya stres. Lantas, apakah tidak apa-apa jika kita menikmatinya saat sedang mengalami kondisi psikis ini?

Dampak minum kopi saat stres

Memang, mengonsumsi kopi bisa membuat kita menghilangkan rasa kantuk dan menjadi lebih berkonsentrasi. Sebagian orang bahkan mengaku kembali mendapatkan ide-ide segar setelah menikmati rasa dan aroma kopi yang khas. Sayangnya, pakar kesehatan ternyata sangat tidak merekomendasikan kita untuk meminumnya saat sedang merasa stres.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan kopi yang bisa merangsang tubuh untuk memproduksi hormon kortisol dalam jumlah yang lebih banyak. Hormon ini adalah hormon stres. Memang, hormon ini juga ikut berperan dalam pengolahan gula darah agar bisa digunakan menjadi energi sehingga kita seperti mendapatkan semangat atau energi baru, namun keberadaan hormon ini bisa membuat kondisi stres yang kita alami justru menjadi semakin parah.

Pakar kesehatan Christopher Ochner dari Icahn School of Medicine, Mount Sinai, menyebut efek menyegarkan dan memberikan semangat dari kopi ternyata hanya akan berlangsung sementara. Setelahnya, kita akan mendapatkan efek samping seperti kecemasan, kegelisahan, hingga jantung berdebar-debar jika dikonsumsi berlebihan atau diminum saat sedang mengalami stres.

Bahkan, jika kita mengonsumsinya di sore atau malam hari, bisa jadi akan memicu susah tidur. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika susah tidur berimbas buruk bagi kesehatan mental. Kita pun akan lebih rentan terkena stres, rasa lelah berlebihan, dan tidak tenang.

Sebaiknya tidak minum kopi saat sedang stres?

Meski bisa memperburuk stres yang sedang dialami, pakar kesehatan menyebut konsumsi kopi masih boleh dilakukan meskipun tentu saja harus ada batasannya. Sebagai contoh, kita diminta untuk membatasi konsumsi kopi agar tidak melebihi empat cangkir dalam sehari, namun jika kita sudah mengalami gejala sakit kepala, sebaiknya konsumsinya diturunkan hingga satu atau dua cangkir saja.

Pastikan untuk tidak mengonsumsinya setelah pukul 14.00 siang karena dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko terkena insomnia. Selain itu, demi mengatasi stres, kita juga sebaiknya memastikan waktu istirahat dengan cukup setiap malam, melakukan meditasi, yoga, atau latihan pernapasan, dan menikmati alam hijau.

Hanya saja, jika kita memang sudah mengalami peningkatan tekanan darah, sebaiknya menghindari kopi terlebih dahulu mengingat kemampuan kafein dalam meningkatkan risiko terkena hipertensi.

Jangan minum kopi di waktu ini

Selain saat stres, kita juga sebaiknya tidak sembarangan dalam mengonsumsi kopi di waktu 08.00 hingga 09.00 pagi. Banyak orang yang sengaja meminumnya di waktu ini demi menghilangkan rasa kantuk dan menambah semangat, namun hal ini justru kurang baik bagi kesehatan organ kardiovaskular kita.

Steven Miller dari University of Health Sciences menyebut kebiasaan minum kopi di jam-jam ini bahkan bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Hal ini disebabkan oleh kadar hormon kortisol di dalam tubuh pada jam-jam ini yang sebenarnya sedang sangat tinggi demi memastikan tubuh tidak lagi mengantuk secara alami. Jika kita minum kopi, maka kadar hormon ini bisa semakin tinggi dan akhirnya meningkatkan tekanan darah dengan drastis.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita lebih cermat dalam mengonsumsi kopi. Pastikan untuk memperhatikan waktu saat mengonsumsinya, tidak berlebihan meminumnya, dan tidak menambahkan gula pada kopi.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.