Penyakit Usus Buntu Diturunkan dari Orang Tua?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

usus-buntu-doktersehat

DokterSehat.Com– Salah satu masalah pencernaan yang bisa menyebabkan gejala nyeri perut yang luar biasa adalah radang usus buntu. Banyak penderita penyakit ini yang terpaksa harus menjalani operasi demi menanganinya. Hanya saja, apakah benar anggapan yang menyebut bahwa penyakit ini bisa diturunkan dari orang tua?

Penyakit usus buntu terkait dengan faktor keturunan?

Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menghasilkan fakta bahwa 40 persen dari anak-anak yang berasal dari keluarga yang mengalami masalah usus buntu menderita masalah kesehatan yang sama. Bahkan, 20 persen dari kasus-kasus ini terjadi di usia anak-anak. Hanya saja, para peneliti justru menyebut hal ini sebenarnya lebih terkait dengan faktor lingkungan.

Sebagai contoh, jika sebuah keluarga cenderung tidak menerapkan gaya hidup yang sehat, menerapkan pola makan yang buruk seperti kurang serat, hingga berada di lingkungan yang buruk, maka risiko terkena penyakit ini akan meningkat.

Meskipun begitu, faktor genetik atau keturunan memang memiliki peran dalam menyebabkan penyakit ini. Berdasarkan sebuah penelitian, dihasilkan fakta bahwa jika orang tua pernah mengalami radang usus buntu, maka risiko untuk terkena penyakit ini meningkat hingga 21 persen. Sementara itu, jika yang menderita adalah anggota keluarga di tingkat kedua, risikonya sekitar 12 persen.

Pakar kesehatan menduga bahwa faktor genetik ini terkait dengan sistem antigen leukosit (HLA) di dalam tubuh manusia. Bahkan, golongan darah juga disebut-sebut terkait dengan risiko penyakit ini. Sebagai contoh, orang-orang dengan golongan darah A cenderung memiliki risiko terkena penyakit ini lebih tinggi dari mereka yang memiliki golongan darah O.

Cara mencegah penyakit usus buntu

Pakar kesehatan menyebut gaya hidup yang sehat bisa membantu mencegah datangnya penyakit usus buntu. Lantas, gaya hidup seperti apa yang bisa menurunkan risiko terkena gangguan pencernaan ini?

Berikut adalah beberapa diantaranya.

  1. Memperbanyak asupan makanan berserat

Sudah menjadi rahasia umum jika makanan berserat terkait dengan kesehatan pencernaan. Bahkan, jika kita selalu mencukupi kebutuhan serat setiap hari, risiko untuk terkena radang usus buntu bisa ditekan dengan efektif. Hal ini disebabkan oleh penyebab utama dari radang usus buntu, yakni infeksi akibat penumpukan kotoran yang seringkali dipicu oleh masalah sembelit.

Jika kita memperbanyak asupan sayur, buah, atau biji-bijian yang tinggi serat, maka proses pencernaan akan berjalan dengan lebih baik. Kita juga tidak akan mudah terkena masalah buang air besar sehingga risiko infeksi atau peradangan pada usus buntu akan semakin menurun.

  1. Memperbanyak asupan vitamin A dan D

Pakar kesehatan menyebut mencukupi kebutuhan vitamin A dan D terbukti mampu menurunkan risiko terkena radang usus buntu. Hal ini disebabkan oleh kemampuan vitamin A dan D dalam membantu fungsi sel darah putih melawan berbagai macam infeksi.

  1. Mencukupi kebutuhan air putih

Meskipun terlihat sepele, dalam realitanya mencukupi kebutuhan air putih setiap hari setidaknya 8 gelas atau 2 liter bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Tak hanya mencegah dehidrasi, hal ini juga bisa mencegah datangnya radang usus buntu.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan air dalam mempengaruhi tingkat kekerasan kotoran. Jika kita kekurangan cairan, kotoran akan menjadi lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan. Hal ini tentu akan memicu masalah sembelit yang bisa saja berujung pada radang usus buntu.

  1. Jangan tunda keinginan BAB

Jika memang sudah ingin buang air besar, segeralah melakukannya. Jika kita menundanya, dikhawatirkan akan membuat kotoran akan semakin mengeras dan akhirnya memicu sembelit, salah satu penyebab utama dari masalah radang usus buntu.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

6 Makanan Ini Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Nyenyak

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makan-cokelat-doktersehat
Photo Source: Flickr/Tatsuo Yamashita

DokterSehat.Com– Siapa sih yang tidak ingin tidur nyenyak? Tak hanya bisa membuat tubuh terasa nyaman, tidur nyenyak juga bisa membantu tubuh tetap bugar dan tidak mudah terkena penyakit. Salah satu cara yang bisa memastikan kita bisa tidur nyenyak adalah dengan memilih makan malam yang tepat.

Beberapa jenis makanan yang harus dihindari demi membuat tidur nyenyak

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis makanan yang bisa menurunkan kualitas tidur atau bahkan memicu mimpi buruk. Mengingat hal ini bisa membuat kita merasa tidak nyaman saat bangun tidur, sebaiknya memang kita tidak mengonsumsinya.

Berikut adalah berbagai makanan yang sebaiknya dihindari di malam hari.

  1. Gorengan

Sayangnya, masih banyak orang yang terbiasa makan gorengan di malam hari, termasuk di dekat waktu tidur. Rasanya yang nikmat dan renyah memang sangat sulit untuk ditolak. Masalahnya adalah gorengan termasuk dalam makanan dengan kandungan lemak yang sangat tinggi. Kandungan ini akan membuat pencernaan berjalan sangat lambat sehingga saat tidur, pencernaan masih bekerja dengan keras.

Jika sampai perut masih bekerja saat tidur, kita pun tidak akan bisa tidur dengan nyenyak. Bahkan, bisa jadi hal ini akan berimbas pada sensasi tidak nyaman yang membuat kita sering terbangun.

  1. Sambal atau makanan pedas

Selain gorengan, kita juga sering mengonsumsi sambal atau makanan pedas di malam hari. Makanan ini memang bisa memberikan sensasi mantap atau segar. Sayangnya, makanan pedas juga bisa memicu iritasi lambung atau sensasi mulas. Jika hal ini terasa hingga ke waktu tidur, kita tentu akan sulit tidur atau bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Dalam banyak kasus, makanan pedas juga bisa memicu masalah asam lambung tinggi yang tentu akan membuat sensasi tidak nyaman pada tubuh.

  1. Cokelat

Cokelat adalah camilan yang nikmat untuk dikonsumsi siapa saja. Banyak orang yang sengaja mengonsumsinya di malam hari demi membuat suasana hati menjadi lebih nyaman setelah seharian merasa penat atau bahkan stres. Sayangnya, di dalam cokelat terdapat kandungan kafein yang cukup tinggi. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika kafein bisa meningkatkan risiko susah tidur.

Sebagai informasi, jika kita mengonsumsi cokelat satu ons saja, maka kita sudah mendapatkan 23 mg kafein. Jika konsumsi cokelat cukup banyak, bisa jadi asupan kafein berlebihan dan bisa memicu masalah insomnia.

  1. Kopi

Sebenarnya, sudah menjadi rahasia umum jika kopi bisa memicu susah tidur. Sayangnya, masih banyak orang yang terbiasa mengonsumsinya di malam hari sambil mengobrol, menonton televisi, atau nongkrong bersama dengan teman-teman.

Memang, ada sebagian orang yang tidak mengalami dampak apapun setelah minum kopi, namun sebaiknya memang kita menghindari konsumsinya di malam hari atau dekat dengan waktu tidur.

  1. Minuman bersoda

Minuman bersoda biasanya juga memiliki kandungan kafein, namun bahaya dari minuman ini adalah kemampuannya dalam meningkatkan kadar asam lambung dengan signifikan. Jika sampai hal ini terjadi, kita akan merasakan sensasi tidak nyaman pada perut yang akhirnya bisa berimbas pada susah tidur atau tidur menjadi sangat tidak nyenyak.

  1. Minuman beralkohol

Banyak orang yang terbiasa mengonsumsi minuman beralkohol di malam hari karena faktor pergaulan atau ingin menghangatkan tubuh. Selain itu, ada yang menyebut alkohol bisa membuat kita lebih mudah tidur. Padahal, dalam realitanya, minuman ini bisa memicu gangguan tidur yang cukup parah. Karena alasan inilah mereka yang minum alkohol merasakan sensasi pusing, kebingungan, dan tubuh yang lemas saat bangun tidur.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Cara Cegah Kanker, Salah Satunya Jangan Sering Makan Sate

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sate-taichan-doktersehat
Photo Source: Twitter/kepoinjakarta

DokterSehat.Com– Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan kasus kematian dini paling banyak di Indonesia adalah kanker. Masalahnya adalah penyakit ini seringkali dipicu oleh gaya hidup yang buruk. Karena alasan inilah kita harus benar-benar menjaga gaya hidup yang sehat demi menurunkan risiko kanker. Lantas, adakah hal-hal yang sebaiknya kita hindari demi mencegah datangnya penyakit ini?

Berbagai cara yang bisa dilakukan demi mencegah kanker

Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan datangnya kanker. Sebagai contoh, faktor keturunan atau lingkungan bisa mempengaruhinya. Hanya saja, jika kita mau menghindari beberapa gaya hidup yang tidak sehat, risiko terkena penyakit ini pun bisa ditekan.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan demi menurunkan risiko kanker.

  1. Mulai menurunkan konsumsi sate

Sate termasuk dalam makanan yang disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang sangat nikmat. Selain itu, ada banyak sekali jenis sate yang bisa kita temukan di Tanah Air, dari sate ayam, sate kambing, sate kerbau, sate usus, sate kulit, dan lain-lain. Masalahnya adalah jika kita sering mengonsumsi sate, risiko terkena kanker bisa meningkat.

Hal ini disebabkan oleh cara pengolahan sate yang biasanya hingga sampai sedikit gosong. Meskipun bisa membuat rasanya menjadi lebih enak, hal ini membuat kandungan atom karbon dan kandungan karsinogen di dalamnya meningkat dengan signifikan.

Selain itu, jika kita membakar daging hingga lemaknya menetes ke arang atau pemanas, akan menyebabkan munculnya asap dengan kandungan PAH yang bisa menyebabkan datangnya kanker. Karena alasan inilah, meskipun baunya harum dan menyenangkan, sebaiknya kita tidak menghirup asap daging sate yang sedang dibakar.

  1. Sebaiknya kurangi penggunaan pewangi ruangan

Pewangi ruangan memang bisa membuat rumah tidak lagi berbau apek, namun pakar kesehatan menyebut penggunaan pewangi ruangan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Bahkan, tak hanya pewangi ruangan, pewangi mobil juga bisa menyebabkan dampak yang sama.

Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalam pewangi ruangan yang sebenarnya bisa menjadi sumber polutan. Hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan tubuh terpapar kandungan yang bisa menyebabkan datangnya kanker. Jika rumah kita juga tidak memiliki ventilasi yang baik, risiko untuk terkena kanker bahkan bisa meningkat dengan signifikan.

  1. Kurangi kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda

Minuman bersoda yang manis dan menyegarkan memang bisa meningkatkan risiko terkena kenaikan berat badan atau diabetes jika terlalu sering dikonsumsi, namun banyak orang yang tidak sadar jika minuman ini juga bisa meningkatkan risiko kanker.

Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan 4-methylimidazole yang berfungsi sebagai pewarna minuman bersoda. Kandungan ini ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru dan leukemia. Karena alasan inilah sebaiknya kita menurunkan konsumsi minuman ini atau bahkan sebaiknya benar-benar menghindarinya.

  1. Kurangi penggunaan peralatan kosmetik

Banyak kosmetik yang masih menggunakan bahan kimia bishpenol A atau BPA dan paraben. Berbagai kandungan ini bisa merusak keseimbangan hormon di dalam tubuh. Jika paparan dari bahan kimia ini cukup sering terjadi, dikhawatirkan bisa meningkatkan beberapa jenis penyakit seperti kanker payudara atau masalah kardiovaskular.

  1. Berhati-hati dengan polusi udara

Polusi udara, khususnya dari gas buang kendaraan yang memiliki kandungan beracun seperti karbonmonoksida, karbondioksida, hidrokarbon, dan lain-lain bisa memicu kanker kulit dan kanker pada saluran pernapasan. Karena alasan inilah kita sebaiknya selalu memakai masker saat berada di dekat jalan atau saat menggunakan kendaraan roda dua.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Fetavita – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

harga-fetavita-doktersehat

DokterSehat.Com – Fetavita obat apa? Fetavita adalah suplemen kesehatan yang biasanya digunakan ibu hamil. Ini dikarenakan beberapa kandungan Fetavita berfungsi mendukung tumbuh kembang janin di masa awal kehamilan. Obat Fetavita termasuk obat bebas, sehingga Anda bisa membelinya tanpa resep dokter.

Meskipun tergolong obat bebas, pemakaian Fetavita haruslah sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tepat. Ini bertujuan untuk mencapai tujuan pengobatan dan menghindari efek samping Fetavtita.

Oleh karena itu, baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Fetavita termasuk informasi tentang bentuk sediaan, kandungan, fungsi, indikasi, kontraindikasi, dosis, efek samping, dan harga Fetavita.

Rangkuman Informasi Obat Fetavita

Nama Fetavita
Golongan obat Obat bebas
   Kelas terapi Suplemen kesehatan
Fungsi Fetavita Menunjang kesehatan organ terutama jantung dan pembuluh darah, menunjang tumbuh kembang janin, dan lainnya
Kandungan Fetavita Minyak ikan tuna, minyak Evening primrose, minyak peppermint, vitamin E, asam folat dan minyak kacang kedelai
Bentuk Sediaan Kapsul lunak
Indikasi Penggunaan Ibu hamil dan orang yang membutuhkan suplemen kesehatan
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Dosis 2 kapsul dalam sehari
Cara pakai Digunakan bersama atau setelah makan
Efek samping Fetavita Reaksi alergi
Harga Fetavita Rp100.000-120.000/strip (10 kapsul)

Bentuk Sediaan Fetavita

Bentuk sediaan Fetavita adalah per oral, yaitu dimasukkan melalui mulut. Fetavita hanya memiliki satu bentuk sediaan oral, yakni berupa kapsul lunak. Kapsul lunak tersebut mudah hancur dan dicerna.

Obat Fetavita dijual per box atau per strip. Setiap satu box berisi 10 strip dan setiap satu strip berjumlah 10 kapsul lunak Fetavita. Jadi, dalam satu box terdapat 100 kapsul lunak Fetavita. Walaupun termasuk obat bebas, penyimpanan Fetavita harus aman.

Jangan menyimpan Fetavita di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Selain itu, simpanlah Fetavita di tempat yang sejuk dan kering. Fetavita tidak boleh diletakkan di tempat yang mudah terpapar sinar matahari karena bisa merusak fungsi kandungannya.

Kandungan Fetavita

Suplemen Fetavita memiliki beberapa jenis kandungan. Kandungan Fetavita terdiri dari vitamin, asam lemak, dan beberapa jenis minyak. Semua kandungan tersebut saling melengkapi sebagai zat-zat penting di dalam suplemen kesehatan.

Setiap satu kapsul lunak Fetavita terdiri dari beberapa kandungan di bawah ini:

  1. 400 mg minyak ikan tuna yang mengandung 119 mg omega-3, 24 mg EPA, dan 95 mg DHA
  2. 100 mg minyak Evening Primrose oil 100 mg (ada kandungan asam linoleat gamma sebanyak 9,5 mg)
  3. 3 mg minyak peppermint
  4. 150 IU vitamin E
  5. 200 mcg asam folat
  6. 26,8 mg minyak kacang kedelai

Sebagaimana kita ketahui bahwa zat-zat di atas merupakan zat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Fungsi Fetavita

Fungsi Fetavita secara umum adalah untuk menunjang kesehatan tubuh yang mencakup organ-organ dan bagian tubuh lainnya. Penggunaan Fetavita yang sesuai aturan dan dosis yang tepat berfungsi memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Hal ini dikarenakan kandungan beberapa jenis asam lemak tidak jenuh yang ada di dalam Fetavita. Aneka jenis asam lemak tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam darah, sehingga kesehatan jantung dan pembuluh darah pun tetap terjaga.

Selain itu, obat Fetavita juga memiliki fungsi yang baik bagi tumbuh kembang janin di dalam rahim. Kandungan minyak hewani dan minyak nabati sangat baik bagi pertumbuhan otak janin, sehingga janin diharapkan tidak memiliki gangguan serebral.

Tidak hanya bagi janin, fungsi Fetavita juga baik untuk wanita yang sedang hamil. Kandungan vitamin E di dalam suplemen kehamilan tersebut sangat baik untuk merawat kecantikan kulit selama masa kehamilan. Vitamin E juga bisa menangkal radikal bebas.

Indikasi Fetavita

Fetavita biasanya diberikan pada ibu hamil karena beberapa kandungannya mendukung tumbuh kembang janin. Pada umumnya, dokter kandungan atau bidan akan memberikan suplemen ini pada trimester 1.

Selain bisa digunakan untuk ibu hamil, Fetavita juga bisa digunakan untuk orang-orang tertentu yang ingin memerlihara kesehatan terutama kesehatan jantung dan pembuluh darah. Meski begitu, sebaiknya Anda tetap melakukan konsultasi dengan dokter.

Konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat atau suplemen apa pun bisa menghindari Anda dari efek samping yang tidak diinginkan. Pasalnya, pada beberapa kasus, ibu hamil dengan komplikasi tertentu malah tidak bisa menggunakan suplemen ini.

Kontraindikasi Fetavita

Fetavita belum tentu bisa digunakan oleh semua orang atau semua ibu hamil. Ibu hamil atau orang yang memiliki masalah hipersensitivitas terhadap salah satu atau beberapa kandungan Fetavita tidak bisa menggunakannya.

Peringatan Penggunaan Obat Fetavita

Sebaiknya Anda tidak langsung menggunakan obat Fetavita walaupun ini tergolong obat bebas, kecuali telah diresepkan oleh dokter. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Fetavita.

Inilah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan suplemen Fetavita:

  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat atau sedang mengalami penyakit tertentu
  • Beri tahu dokter jika Anda mengalami gangguan fungsi ginjal atau gangguan fungsi hati
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan kepada lansia dan anak-anak
  • Beri tahu dokter semua jenis obat medis, obat herbal, dan suplemen lainnya yang telah atau sedang Anda jalankan

Memastikan keamanan penggunaan obat-obatan termasuk suplemen kepada dokter sangatlah penting. Pasalnya, hal ini bisa mencegah Anda bilamana kondisi kesehatan Anda ternyata tidak cocok atau ada suplemen alternatif.

Dosis Fetavita

Gunakanlah suplemen Fetavita sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau tertera pada kemasan. Pemakaian Fetavita yang sesuai dengan dosis dapat membantu Anda mencapai tujuan pengobatan.

Pada umumnya, dosis Fetavita untuk orang dewasa adalah 1 kapsul sebanyak 2x sehari. Minumlah Fetavita pada pagi dan malam hari. Anda bisa menggunakan Fetavita bersama dengan makanan atau setelah makan.

Efek Samping Fetavita

Sebagaimana suplemen kebanyakan, pada dasarnya Fetavita tidak menimbulkan efek samping jika digunakan sesuai aturan dan dosis. Namun, Fetavita bisa juga menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi pada orang-orang yang memiliki masalah hipersensitivitas terhadap kandungan Fetavita.

Pada kondisi yang jarang terjadi, tidak menutup kemungkinan Fetavita bisa menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, mual, muntah, atau gangguan pencernaan. Apabila Anda mengalami efek samping Fetavita, maka hentikan pemakaiannya dan segeralah mencari bantuan medis terdekat agar Anda bisa segera ditangani.

Harga Fetavita

Harga Fetavita berkisar antara Rp100.000-120.000 per strip (10 kapsul lunak). Ada beberapa faktor yang memengaruhi harga jual Fetavita, seperti lokasi area, jenis tempat pembelian, dan kuantitas pembelian.

 

 

Sumber:

  1. DIPA: Fetavita. http://www.dipa.co.id/products/pharmaceuticals/escolab-product-division/fetavita [diakses pada 12 Juli 2019]

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Manfaat Buah Blackberry yang Tidak Boleh Diabaikan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-buah-blackberry-doktersehat

DokterSehat.Com – Buah blackberry memiliki rasa manis asam dan lezat dikonsumsi langsung maupun setelah diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Meskipun rasanya sedikit lebih pahit dari blueberry, tapi pamor buah ini juga tidak kalah, lho. Selain itu, tahukan Anda bahwa ada sangat banyak sekali manfaat buah blackberry untuk kesehatan? Simak ulasannya berikut ini!

Kandungan Buah Blackberry

Blackberry (Rubus fruticosus) adalah spesies tanaman dari genus Rubus dan suku Rosaceae. Buah ini sangat cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang diet rendah karbohidrat. Satu cangkir blackberry kurang lebih memiliki kandungan 62 kalori, 1 gram lemak, dan hanya 14 gram karbohidrat.

Blackberry juga memiliki kadar GI (glycemic index) yang cukup rendah serta dilengkapi dengan berbagai kandungan vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi yang terkandung dalam blackberry antara lain seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, serat, mangan, kalsium, dan zat besi.

Manfaat Buah Blackberry

Buah blackberry memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh. Hal ini menjadikan buah blackberry menjadi buah yang ideal dan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Berikut adalah berbagai manfaat buah blackberry untuk tubuh!

1. Melancarkan pencernaan

Konsumsi blackberry setiap hari dapat membantu melancarkan pencernaan.

Satu cup blackberry dapat memenuhi kebutuhan serat Anda hingga 31%, jumlah ini tentunya tidak sedikit. Seperti yang kita ketahui bahwa serat merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan agar saluran pencernaan dapat berfungsi dengan baik. Konsumsi blackberry dapat menghindarkan Anda dari masalah seperti sembelit.

2. Baik untuk penderita diabetes

Buah blackberry merupakan buah yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kandungan karbohidrat dalam blackberry cukup rendah. Selain itu, blackberry memiliki kadar GI sebanyak 25, yang merupakan angka aman untuk penderita diabetes. Kandungan serat yang tinggi dalam blackberry juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

3. Mengontrol kadar kolesterol

Manfaat buah blackberry selanjutnya adalah mengontrol kadar kolesterol.

Selain tidak memiliki kandungan kolesterol, blackberry juga dapat membantu memperlambat penyerapan lemak ke dalam darah. Manfaat blackberry satu ini masih berkaitan dengan kandungan serat yang tinggi di dalamnya.

4. Membantu menurunkan berat badan

Konsumsi buah-buahan dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tapi tentunya tidak semua jenis buah-buahan dapat membantu diet untuk menurunkan berat badan.

Buah blackberry dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk dikonsumsi ketika ingin menurunkan berat badan. Selain rasanya lezat dan kaya nutrisi, blackberry juga rendah kalori dan juga kaya serat sehingga baik untuk dijadikan pilihan buah ketika sedang program penurunan berat badan.

5. Mencegah osteoporosis

Manfaat blackberry lainnya adalah dapat menjaga kesehatan tulang dan juga mencegah osteoporosis.

Kandungan vitamin K sangat berperan penting dalam metabolisme tulang dan mencegah pengeroposan tulang. Buah blackberry juga memiliki kandungan mangan yang tinggi. Mineral satu ini memiliki peranan penting dalam formasi kolagen, yang merupakan protein penting penyusun tulang, kulit, hingga otot dan sendi.

6. Menormalkan pembekuan darah

Selain bermanfaat untuk metabolisme tulang, vitamin K juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembekuan darah.

Kekurangan asupan vitamin K dapat menyebabkan beberapa masalah seperti mudah memar, pendarahan yang berat ketika menstruasi, hingga adanya darah dalam tinja dan urin. Manfaat blackberry adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin K. Satu porsi blackberry mengandung 29 mcg vitamin K yang dapat memenuhi hampir sepertiga kebutuhan vitamin K harian.

7. Menjaga kesehatan mulut

Manfaat buah blackberry lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak blackberry memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi terhadap beberapa jenis bakteri yang dapat memicu penyakit mulut. Ekstrak blackberry dipercaya dapat membantu mengendalikan penyakit gusi dan gigi berlubang.

8. Meningkatkan sistem imun tubuh

Kandungan nutrisi dan antioksidan yang tinggi dalam blackberry membuat buah satu ini dipercaya dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Kandungan vitamin C dalam buah blackberry dapat bertindak sebagai antioksidan. Selain itu, kandungan vitamin C ini juga dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit dan juga meningkatkan sistem imun tubuh.

9. Baik dikonsumsi oleh ibu hamil

Buah blackberry juga merupakan salah satu buah yang aman dan cocok dikonsumsi oleh ibu hamil.

Manfaat buah blackberry untuk ibu hamil adalah untuk memenuhi beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh selama masa kehamilan. Seperti yang kita ketahui, kebutuhan nutrisi ibu hamil meningkatkan karena dibutuhkan nutrisi untuk perkembangan janin. Selain mengonsumsi suplemen, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan untuk dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan.

10. Baik untuk kesehatan kulit

Manfaat buah blackberry yang terakhir adalah menjaga kesehatan kulit.

Salah satu manfaat blackberry untuk wajah adalah dapat membantu mencegah kerutan. Antioksidan dalam blackberry dapat membantu melawan radikal bebas yang memang merupakan salah satu penyebab utama penuaan dini.

Sebelumnya sudah disebutkan juga bahwa blackberry memiliki kandungan nutrisi yang memiliki peran dalam pembentukan kolagen. Keberadaan kolagen ini sangat penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Cara untuk mendapatkan manfaat buah blackberry sangat mudah. Buah ini dapat dikonsumsi secara langsung atau dapat juga diolah menjadi jus, smoothies, salad, atau cake. Pilihan blackberry segar akan lebih baik daripada buah kalengan karena umumnya buah kalengan mengandung tambahan gula.

Itu dia sekilas informasi tentang manfaat buah blackberry untuk kesehatan. Yuk, konsumsi buah blackberry dan rasakan manfaatnya untuk tubuh, Konsumsi sesuai porsi dan jangan berlebihan, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Sumber:

  1. Blackberries: Health Benefits and Nutrition Information – https://www.healthline.com/health/benefits-of-blackberries diakses 14 Juli 2019
  2. What are the benefits of blackberries? – https://www.medicalnewstoday.com/articles/322052.php  diakses 14 Juli 2019
  3. Blackberries Nutrition Facts – https://www.verywellfit.com/blackberry-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4109221  diakses 14 Juli 2019

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Dampak Berbahaya Hobi Makan Permen

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

permen-doktersehat
Photo Source: Flickr/seanfreese

DokterSehat.Com– Permen adalah salah satu camilan yang digemari oleh banyak orang, baik itu orang dewasa atau anak-anak. Bahkan, banyak orang yang sering mengonsumsinya demi membantu menghilangkan rasa bosan atau sekadar menjadi teman saat mengobrol atau menonton televisi. Masalahnya adalah permen ternyata termasuk dalam camilan yang paling tidak baik bagi kesehatan.

Berbagai kandungan berbahaya yang bisa ditemukan di dalam permen

Banyak orang yang menganggap remeh permen karena ukurannya yang cenderung kecil. Logikanya, alih-alih mengonsumsi keripik kemasan yang berukuran besar, ukuran permen yang kecil tentu terlihat seperti tidak berbahaya, bukan? Padahal, di dalamnya terdapat kandungan gula dan beragam kandungan lain yang tidak sehat.

Berikut adalah berbagai kandungan di dalam permen yang sebaiknya kita waspadai.

  1. Adanya kandungan sukrosa dan glukosa

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, di dalam permen terdapat kandungan utama berupa gula. Kandungan ini biasanya adalah gula pasir atau sukrosa. Karena alasan inilah kita juga menyebut permen dengan sebutan kembang gula.

Kandungan gula lainnya yang bisa kita temukan adalah glukosa. Biasanya, kandungan ini digunakan untuk membuat tekstur permen menjadi lebih lembut. Karena alasan inilah kita bisa menemukan permen yang keras, permen yang lebih empuk, atau bahkan permen jeli.

  1. Adanya kandungan sakarin atau siklamat

Selain kandungan sukrosa dan glukosa, kita juga bisa menemukan kandungan gula buatan bernama sakarin. Meski memiliki rasa yang sangat manis, kita bisa merasakan sensasi getir setelah merasakannya. Hanya saja, bahan ini kini tidak selalu bisa ditemukan di dalam permen.

  1. Adanya kandungan asam sitrat

Kandungan asam malat atau yang juga sering disebut sebagai asam sitrat biasanya diberikan pada permen dengan rasa buah-buahan. Sensasi sedikit masam akan kita rasakan jika kita mengonsumsi permen yang sudah diberi tambahan ini.

  1. Adanya zat pewarna

Demi membuat warnanya menjadi lebih menarik, permen biasanya diberi tambahan zat pewarna layaknya erythrosine dan karmin untuk membuatnya berwarna merah atau tartazin demi membuatnya berwarna kuning.

  1. Berbagai tambahan zat lainnya

Terkadang, permen juga diberi bahan tambahan seperti susu. Hanya saja, jumlahnya biasanya sangat minim. Selain itu, banyak permen yang juga menambahkan ekstrak kopi, lemak nabati, atau gel. Masalahnya adalah hal ini justru bisa membuat kandungan gula di dalam permen semakin meningkat.

Dampak buruk sering mengonsumsi permen

Pakar kesehatan menyebut hobi mengonsumsi permen bisa memberikan dampak buruk yang tidak bisa disepelekan.

Berikut adalah berbagai dampak buruk tersebut.

  1. Dampaknya seperti mengonsumsi junk food.

Banyak orang yang berpikir jika junk food hanyalah berupa makanan seperti burger, pizza, French fries, dan sejenisnya. Padahal, permen juga termasuk dalam jenis makanan ini. Memang, di dalam sebutir permen kita hanya akan menemukan kandungan kalori yang rendah, yakni sekitar 20 hingga 30 kalori, namun jika kita sering mengonsumsinya, tentu akan membuat asupan kalori menjadi berlebihan.

Selain bisa memicu kenaikan berat badan, konsumsi kalori berlebihan terbukti bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes, salah satu penyebab utama dari kematian dini yang ada di Indonesia.

  1. Merusak pola makan

Hobi makan permen ternyata bisa merusak pola makan kita, lho. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula di dalam permen yang justru akan membuat kita tidak berminat untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah. Kita justru lebih berminat untuk mengonsumsi camilan yang bisa memicu dampak kesehatan kurang baik.

  1. Bisa merusak gigi

Kandungan gula yang tinggi di dalam permen bisa memicu kerusakan gigi, apalagi jika permen ini cenderung lengket dan bisa menempel pada gigi kita. Dampaknya tentu bisa memicu karies atau gigi berlubang.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

6 Cara Cepat dan Efektif Mengatasi Diare

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

obat-diare-doktersehat

DokterSehat.Com– Salah satu gangguan pencernaan yang cukup merepotkan adalah diare. Tak hanya membuat perut terasa sangat tidak nyaman, kita harus bolak-balik ke toilet demi buang air besar sehingga tentu akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal. Masalahnya adalah terkadang diare bisa berlangsung hingga berhari-hari lamanya.

Cara cepat dan efektif mengatasi diare

Selain buang air besar hingga berkali-kali dalam sehari, penderita diare juga akan mengalami gejala muntah-muntah atau tubuh yang lemas. Bahkan, ada yang sampai mengalami dehidrasi. Karena alasan inilah diare harus segera ditangani agar cepat mereda.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan demi mengatasi diare dengan cepat.

  1. Memperbanyak asupan air putih

Saat diare menyerang, tubuh akan kehilangan cairan dalam jumlah yang sangat banyak. Jika sampai kondisi ini menyebabkan dehidrasi, dampaknya bisa fatal karena organ-organ tubuh tidak bisa berfungsi dengan normal. Karena alasan inilah penderita diare harus mengonsumsi air minum dalam jumlah yang sangat banyak demi mengatasinya.

Selain itu, penderita diare juga tidak disarankan untuk mengonsumsi beberapa jenis minuman dengan kandungan kafein layaknya teh, kopi, minuman energi, dan minuman soda. Hal ini disebabkan oleh sifat diuretik dari kafein yang bisa memperparah kondisi dehidrasi yang sedang dialami.

  1. Mengonsumsi probiotik

Saat sedang terkena diare, kita sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan probiotik tinggi. Makanan-makanan ini adalah yang dihasilkan dari produk fermentasi layaknya tempe atau yoghurt.

Sebagai informasi, probiotik bisa mengembalikan keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Hal ini tentu akan membuat pencernaan menjadi lebih sehat. Selain itu, probiotik juga bisa membuat usus terhindar dari infeksi yang berbahaya.

  1. Menghindari konsumsi makanan pedas dan asam untuk sementara

Makanan dengan rasa yang pedas atau asam memang bisa memberikan sensasi segar setelah dikonsumsi, namun sebaiknya kita menghindarinya saat sedang terkena diare karena kemampuannya dalam membuat gangguan pencernaan ini menjadi semakin parah.

Selain itu, kita juga tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan tambahan pemanis buatan dan makanan berminyak yang berpotensi membuat diare semakin memburuk.

  1. Mengonsumsi suplemen berisi zink

Jika diare sudah berlangsung dengan akut, sebaiknya kita segera mengonsumsi suplemen berisi zink demi membantu meredakan kondisi sel-sel epitel di dalam usus. Suplemen ini juga akan membantu proses penyerapan natrium dan mencegah terbuangnya mineral klorida dari tubuh. Hal ini akan membuat usus lebih baik dalam menyerap air, mengatasi dehidrasi, sekaligus meredakan diare dengan efektif.

  1. Mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan pektin

Buah-buahan dengan kandungan pektin seperti apel dan pir bisa membantu menyerap air yang ada di dalam usus. Hal ini bisa membantu pencernaan mengatasi masalah kotoran berbentuk cair yang membuat kita bolak-balik ke toilet. Memperbanyak konsumsi buah-buahan ini tentu akan membantu meredakan masalah kesehatan ini.

  1. Minum obat diare

Jika diare sudah cukup parah, tak ada salahnya untuk membeli obat diare. Obat-obatan ini bisa dibeli di apotek atau warung-warung terdekat. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut obat ini biasanya hanya diperuntukkan untuk mengatasi diare ringan. Jika diare sudah berlangsung kronis atau cukup parah hingga berlangsung lebih dari 2 minggu, mau tidak mau kita harus pergi ke dokter demi mendapatkan penanganan atau obat yang tepat.

Selain obat diare, kita juga bisa mengonsumsi cairan oralit yang terbuat dari air, garam, serta gula yang bisa membantu meredakan masalah kesehatan ini dengan cepat.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

9 Manfaat Acai Berry Beserta Efek Sampingnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-acai-berry-doktersehat

DokterSehat.Com – Acai berry, pernahkah Anda mendengar nama buah yang satu ini? Atau, buah ini justru sudah jadi salah satu makanan wajib sehari-hari? Jika ya, maka beruntunglah Anda karena acai berry adalah buah salah satu buah yang mendapat predikat ‘superfood’, oleh karena buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat acai berry sebagaimana dimaksud tersebut?

Kandungan Nutrisi Buah Acai Berry

Buah acai (dibaca ‘asai’) berry adalah jenis buah beri yang berasal dari pohon palem yang banyak tumbuh di hutan Amazon, tepatnya di wilayah Brasil. Buah yang berwarna biru keunguan ini secara ukuran tidak jauh berbeda dengan buah blueberry yang lebih populer.

Sudah sejak ratusan tahun yang lalu, buah acai berry dipercaya oleh penduduk asli hutan Amazon sebagai ‘obat’ tradisional untuk merawat kesehatan, pun mengatasi pelbagai penyakit, dari yang bersifat ringan hingga serius sekalipun. Hal ini tak lepas dari sejumlah kandungan sejumlah zat penting di dalamnya, seperti:

  • Asam lemak omega-3 dan omega-6
  • Serat
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Kalsium
  • Fosfor

Kendati demikian, buah acai berry tergolong buah yang sulit didapatkan. Pasalnya, buah ini hanya bisa ditemukan di hutan Amazon. Pun, tingginya pohon palem tempat buah ini tumbuh membuat proses pemetikan buah berisiko tinggi.

Manfaat Buah Acai Berry bagi Kesehatan

Sejumlah manfaat bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi buah acai berry yang memiliki rasa manis sedikit pahit ini, entah itu dimakan langsung atau dijadikan jus acai berry. Berikut ini adalah daftar manfaat acai berry yang perlu Anda ketahui.

1. Meminimalisir Risiko Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)

Manfaat acai berry yang pertama adalah untuk meminimalisir risiko terkena penyakit darah tinggi (hipertensi). Hal ini karena acai berry mengandung asam lemak tak jenuh yakni asam lemak omega-3 dan omega-6, serta tak ketinggalan asam oleat (monounsaturated oleic acid).

Sebagaimana diketahui, omega-3 dan omega-6 adalah jenis lemak yang baik dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kadar keduanya yang mencukupi membantu tubuh dalam mencegah tekanan darah agar tetap normal.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Selain meminimalisir risiko hipertensi, manfaat acai berry melalui kandungan asam lemak omega-3, omega-6, dan asam oleat adalah untuk menurunkan kadar lemak LDL atau biasa kita kenal sebagai kolesterol ‘jahat’.

Hal ini tentu saja menjadi sangat penting, mengingat kolesterol ‘jahat’ jika terus menerus dibiarkan dapat memicu timbulnya penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung.

3. Merawat Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin C pada acai berry menghasilkan manfaat acai berry untuk kulit, yakni merawat kulit agar tetap sehat dan terlihat muda. Pasalnya, vitamin C adalah agen antioksidan, yang mana antioksidan ini fungsinya untuk melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Jadi, jika ingin kulit Anda senantiasa sehat dan terhindar dari pelbagai masalah kulit seperti penuaan dini yang ditandai dengan munculnya kerutan, garis-garis halus, juga flek hitam, atau masalah kulit lainnya seperti jerawat, rajin-rajinlah mengonsumsi buah acai berry ini, ya.

4. Mengatasi Masalah Pencernaan

Apakah Anda sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan sebagainya? Bisa jadi ini menjadi pertanda jika tubuh kekurangan serat.

Salah satu cara mengatasi masalah pencernaan sebagaimana dimaksud adalah dengan mengonsumsi acai berry. Manfaat acai berry yang satu ini tidak lepas dari kandungan serat di dalamnya. Mengonsumsi acai berry membantu memenuhi kebutuhan serat harian Anda sehingga risiko terkena gangguan pencernaan dapat diminimalisir.

5. Menjaga Berat Badan Tubuh

Mengonsumsi acai berry secara teratur sangat disarankan bagi Anda yang sedang dalam program diet untuk menurunkan berat badan. Manfaat acai berry untuk diet ini dihasilkan oleh kandungan serat di dalamnya, sehingga menimbulkan efek kenyang yang lebih lama.

Kendati demikian, masih sedikitnya studi yang secara khusus meneliti efektivitas acai berry dalam menjaga berat badan menyebabkan klaim manfaat acai berry untuk diet belum dapat dikatakan kuat. Namun, tak ada salahnya untuk Anda tetap mengonsumsi buah yang satu ini.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tubuh yang senantiasa sehat bebas penyakit pastilah memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Manfaat buah acai berry adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh salah satunya.

Hal ini tak lepas dari kandungan vitamin C di dalam buah acai berry. Seperti yang kita ketahui, vitamin C adalah vitamin yang memang salah satu fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dalam menangkal serangan mikroorganisme jahat yang hendak menginfeksi tubuh.

7. Mencegah Kanker

Antioksidan yang terkandung di dalam acai berry menjadikan buah ini juga layak untuk Anda konsumsi guna meminimalisir risiko terkenan penyakit kanker nan mematikan.

Kanker adalah penyakit yang bermula dari rusaknya sel-sel di dalam tubuh akibat serangan radikal bebas. Maka tak heran jika acai berry diklaim bisa membantu mencegah kanker oleh karena antioksidan yang dikandungnya berfungsi untuk menghalau serangan radikal bebas tersebut.

8. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Buah acai berry juga mengandung mineral di dalamnya, tepatnya kalsium dan fosfor. Hal ini lantas menghasilkan manfaat acai berry untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Kalsium dan fosfor adalah dua mineral yang berperan penting dalam membentuk tulang dan gigi, sekaligus menjaganya agar tetap sehat, kuat, dan bebas dari penyakit tulang seperti osteoporosis dan sebagainya.

9. Sumber Energi

Sementara itu, karbohidrat pada acai berry menjadikan buah ini sebagai sumber energi yang baik bagi tubuh. Mengonsumsi acai berry membantu Anda untuk tetap berenergi sepanjang hari sehingga produktivitas tetap terjaga.

Efek Samping Acai Berry

Sayangnya, mengonsumsi buah acai berry tidak lepas dari efek samping. Efek samping acai berry ini utamanya dialami oleh para ibu hamil, pun mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan yang berasal dari tanaman palem.

Selain itu, bagi Anda yang hendak melaksanakan prosedur pemeriksaan MRI, disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ini terlebih dahulu karena efek samping acai berry dapat memengaruhi hasil tes MRI yang Anda lakukan.

Itu dia informasi mengenai manfaat acai berry bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Jadi, jangan segan untuk memasukkan buah ini ke dalam daftar menu sehat sehari-hari, ya. Semoga bermanfaat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Hal Ini Akan Terjadi Jika Kita Kurang Makan Sayur

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

resep-salad-sayur-sehat-doktersehat

DokterSehat.Com– Meski dikenal luas sebagai makanan sehat dan tinggi nutrisi, dalam realitanya masih banyak orang yang malas makan sayur. Biasanya, hal ini disebabkan oleh rasa sayuran yang tidak senikmat makanan-makanan lainnya seperti daging-dagingan atau gorengan. Masalahnya adalah jika sampai kita tidak mencukupi kebutuhan sayuran, maka risiko untuk terkena masalah kesehatan akan meningkat.

Berbagai dampak yang akan terjadi jika kurang makan sayur

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan kita untuk mencukupi kebutuhan sayuran dan buah minimal 400 gram setiap hari. Jika kita tidak mencukupinya atau bahkan jarang makan sayuran, besar kemungkinan akan mengalami beberapa gejala kesehatan.

Berikut adalah berbagai gejala kesehatan akibat kurang makan sayur yang sebaiknya kita waspadai.

  1. Mudah cemas

Tak disangka, kebiasaan malas mengonsumsi sayuran ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan mental, lho. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang ternyata lebih rentan mengalami peradangan dan stres jika kekurangan asupan nutrisi dari sayur dan buah-buahan.

Sebagai informasi, di dalam sayuran terdapat kandungan asam folat yang memiliki fungsi sebagai perangsang produksi hormon dopamine, hormon yang bisa membuat kita bahagia dan lebih rileks. Jika sampai kita kekurangan hormon ini, maka risiko untuk terkena masalah kecemasan, stres, dan gangguan suasana hati akan cenderung meningkat.

  1. Mudah lelah

Mudah lelah tidak hanya akan terjadi jika kita kurang tidur atau melakukan aktivitas fisik terlalu berat. Pakar kesehatan menyebut hal ini bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan kurang asupan sayur. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang kekurangan vitamin B dan asam folat yang akhirnya berimbas pada tubuh yang mudah lelah. Bahkan, dalam banyak kasus, malas makan sayur juga bisa menyebabkan datangnya anemia.

  1. Perut mudah kembung

Sebenarnya, beberapa jenis sayuran seperti yang berasal dari keluarga kubis memang bisa menyebabkan perut kembung, namun jika kita cenderung malas makan sayur, maka risiko untuk terkena masalah kesehatan ini akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh keberadaan serat di dalam sayuran yang memiliki peran besar dalam mencegah perut kembung dan memastikan pencernaan berjalan dengan lancar.

  1. Mudah sakit

Jangan salah, jika kita mudah sakit, bisa jadi hal ini terkait dengan pola makan yang buruk, lho. Salah satu hal yang bisa menyebabkan dampak ini adalah kebiasaan malas mengonsumsi sayuran. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin dan antioksidan yang bisa berpengaruh besar bagi kondisi sistem imun tubuh.

Selain itu, jika kita malas mengonsumsi sayuran, dikhawatirkan bisa membuat kesehatan usus memburuk dan keseimbangan bakteri di dalamnya terganggu. Kondisi ini akan berimbas pada menurunnya sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi bakteri atau berbagai penyebab penyakit lainnya. Kita pun akan lebih mudah sakit akibat hal ini.

  1. Sering mengalami masalah gusi berdarah

Gusi berdarah ternyata bisa menandakan kurang asupan sayuran. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mendapatkan asupan vitamin C dengan cukup sehingga rentan mengalami masalah pada gusi seperti pembengkakan, memar-memar, hingga perdarahan. Demi mengatasinya, kita bisa memperbanyak sayuran tinggi vitamin C seperti brokoli, bayam, kol, serta paprika.

  1. Berat badan sulit turun

Jika kita kekurangan asupan serat dari sayur atau buah-buahan, maka tubuh pun akan lebih mudah lapar. Kita juga akan lebih tertarik untuk ngemil yang tidak sehat. Hal ini membuat berat badan sulit turun dan bahkan cenderung terus naik.

  1. Mudah lupa

Kekurangan asupan nutrisi dari sayuran akan membuat otak kita tidak bisa bekerja dengan maksimal. Kita pun mudah lupa dan sulit berpikir dengan jernih.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Fluoxetine: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

fluoxetine-doktersehat

DokterSehat.Com – Fluoxetine obat apa? Fluoxetine adalah obat antidepresan dari golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI). Obat ini diresepkan untuk mengatasi depresi dan beberapa gangguan mental lainnya.

Kenali lebih jauh tentang Fluoxetine mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Fluoxetine berikut ini.

Rangkuman Informasi Obat Fluoxetine

Nama Obat Fluoxetine
Kelas Terapi Obat Antidepresan SSRI
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi depresi dan gangguan mental tertentu
Dikonsumsi Oleh Dewasa atau anak usia di atas 7 tahun
Sediaan Obat Kapsul, tablet

Cara Kerja Obat Fluoxetine

Fluoxetine adalah nama monografi obat yang masuk ke dalam golongan antidepresan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI). Obat ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan serotonin di otak. Hal ini kemudian memicu sel-sel otak untuk lebih mudah menerima dan mengirim pesan, sehingga suasana hati seseorang cenderung lebih baik dan stabil.

Jenis antidepresan SSRI termasuk ke dalam yang paling sering digunakan karena obat-obatan dari golongan ini dianggap lebih minim efek samping.

Manfaat Fluoxetine

Manfaat Fluoxetine secara umum adalah untuk mengatasi gejala depresi, tapi dokter juga mungkin meresepkan obat ini untuk mengatasi kondisi lainnya. Berikut adalah beberapa kondisi di mana Fluoxetine digunakan:

  • Depresi
  • Obsessive compulsive disorder (OCD)
  • Gangguan makan seperti bulimia
  • Ejakulasi dini
  • Pemulihan stroke

Seperti yang sudah disebutkan di atas, penggunaan Fluoxetine tidak hanya untuk mengatasi gejala terkait kondisi mental, tapi dapat juga digunakan untuk kondisi medis tertentu.

Dosis Fluoxetine

Fluoxetine umumnya tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Berikut adalah dosis Fluoxetine yang disarankan berdasarkan kondisi yang diatasi:

  • Depresi: 20 mg/ hari.
  • Bulumia nervosa: 60 mg/hari.
  • OCD: 20mg/hari, dosis dapat ditingkatkan apabila tidak ada respons setelah penggunaan beberapa minggu. Dosis maksimumnya adalah 60 mg/hari.

Dosis di atas adalah dosis yang umumnya diberikan. Dosis untuk kondisi lain dapat didiskusikan dengan dokter. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Fluoxetine

Fluoxetine harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Fluoxetine dan penggunaannya yang benar:

  • Obat ini dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
  • Gunakan obat Fluoxetine sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat Fluoxetine pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi obat Fluoxetine melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.

Petunjuk Penyimpanan Fluoxetine

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Fluoxetine yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Fluoxetine pada suhu ruangan.
  • Simpan obat Fluoxetine di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari obat Fluoxetine dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat Fluoxetine dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Fluoxetine

Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Fluoxetine. Beberapa efek samping yang paling umum timbul dari penggunaan obat Fluoxetine adalah sebagai berikut ini:

  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Gugup
  • Gelisah
  • Kesulitan tidur
  • Masalah seksual

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Fluoxetine

Interaksi obat dapat terjadi ketika Fluoxetine digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Fluoxetine:

  • Antidepresan lain
  • Ibuprofen
  • MAO inhibitors
  • Pimozide
  • Thioridazine
  • Aspirin

Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belum lama ini mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Fluoxetine untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Fluoxetine

Fluoxetine termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya.

Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Fluoxetine:

  • Jangan gunakan obat Fluoxetine pada pasien yang hipersensitif pada Fluoxetine dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat sejenis.
  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan jantung, glaukoma, epilepsi, dan diabetes.
  • Hindari pemutusan obat mendadak, karena dapat menyebabkan berbagai reaksi efek samping. Sebelum berhenti menggunakan obat ini, sebaiknya diskusikan lebih dulu ke dokter.
  • Obat ini masuk ke dalam kategori C penggunaan pada ibu hamil yang artinya obat ini hanya dapat digunakan apabila manfaatnya lebih besar daripada potensi efek sampingnya.
  • Penggunaan pada ibu menyusui dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan juga tidak disarankan. Jika harus dilakukan maka penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.
  • Penggunaan obat ini pada anak usia di bawah 7 tahun sangat tidak disarankan. Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan Fluoxetine pada anak-anak.

 

Sumber:

  1. Fluoxetine (Prozac) – https://www.nhs.uk/medicines/fluoxetine-prozac/ diakses 13 Juli 2019
  2. FLUOKSETIN – http://pionas.pom.go.id/monografi/fluoksetin diakses 13 Juli 2019
  3. Fluoxetine HCL – https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1774-95/fluoxetine-oral/fluoxetine-oral/details diakses 13 Juli 2019

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.